Berita Wisata

Curug Pamutuh Tasikmalaya, Eksotisme oleh Leuwi Hejo

Curug Pamutuh Tasikmalaya merupakan objek wisata air terjun yang memiliki kolam cantik bernama Leuwi Hejo. Selain terkenal dengan keindahan air terjunnya, wisatawan juga bisa berenang menikmati kesejukan kolam.

Lokasinya berada di Dusun Geger Hanjuang, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Lokasi air terjun ini berada di lereng Gunung Galunggung, sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota.

Orang bisa menemukan air terjun di belakang kawasan prasasti Geger Hanjuang yang merupakan situs sejarah.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Air Terjun Pamutuh Tasikmalaya, simak ulasannya di bawah ini mulai dari suasana tempat hingga fasilitasnya.

Pesona Obyek wisata Curug Pamutuh Tasikmalaya

Kata “pamutuh” berasal dari bahasa sunda yaitu “pamutus” yang berarti pemutus segala urusan dunia. Oleh karena itu, masyarakat yang berkunjung ke air terjun dapat beristirahat sejenak dari rutinitasnya untuk menikmati pemandangan alam.

Berenang di Leuwi Hejo

Daya tarik Curug Pamutuh Tasikmalaya ada di kolam di bawah air terjun, yaitu Leuwi Hejo. Kata “leuwi” berarti kolam atau danau yang dalam, sedangkan hejo berarti hijau. Melihat ke kolam, airnya memantulkan warna hijau bebatuan yang penuh lumut.

Baca juga : Curug Sawer Tasikmalaya, Keindahan Air Terjun Delhi van Java

Untungnya, kolam ini tidak terlalu dalam untuk Anda berenang dan cukup aman untuk bermain air. Apalagi tempat ini menjadi spot favorit para wisatawan yang mencari foto dengan background terbaik. Namun, Anda tetap harus berhati-hati karena bebatuan di sekitar kolam agak licin.

Warung makanan terbatas

Meski Curug Pamutuh Tasikmalaya memiliki keindahan yang luar biasa untuk dijelajahi, namun fasilitas yang ada masih minim.

Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan membawa perbekalan dari rumah. Selain itu, wisatawan juga harus mengenakan sepatu yang nyaman karena jarak tempuh yang cukup jauh.

Wisatawan dapat menitipkan kendaraannya di tempat parkir kemudian menelusuri jalur pendakian yang menanjak. Namun, semua perjuangan yang Anda lalui akan terbayar begitu sampai di area air terjun.

Mengingat keindahan alam yang harus kita jaga, beberapa tanda akan mendorong kita untuk tidak meninggalkan sampah. Selain merusak pemandangan, sampah plastik juga sulit terurai dan berbahaya bagi kelangsungan hidup flora dan fauna. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button