Berita Wisata

Dampak Film KKN di Desa Penari Wisata Sejarah Desa Bayu Banyuwangi

TEMPO.CO, Banyuwangi – Kepala Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Sugito mengatakan, perangkat Desa Bayu telah sepakat menjadikan desa setempat sebagai destinasi wisata sejarah. Menurut Sugito, tahapan ini merupakan bagian dari dinamika cerita dan film animasi KKN di kampung penari yang diduga terjadi di desa Bayu.

Terima kasih Tuhan, kunjungan ke Rowo Bayu meningkat, ada dampak positifnya. Ke depan, bagaimana ekonomi Bayu bisa maju, sehingga kami mengusulkan Desa Bayu menjadi desa wisata bersejarah. Akibat dari ini (KKN di kampung penari),” kata Sugito saat ditemui TempoSelasa, 27 Desember 2022.

Sugito menyukai cerita KKN di kampung penari diangkat ke layar lebar karena turut mendongkrak pamor Desa Bayu. “Saya senang karena Desa Bayu bisa dikenal, tidak hanya di Indonesia, tapi di luar negeri. Desa Bayu harus dikenal karena sejarahnya,” ujarnya.

Menurut Sugito, sejarah Banyuwangi dimulai dari desa Bayu, termasuk perang Alum Tripe Tawang. “Kemudian tahun 1659 kerajaan Blambangan pindah ke Bayu. Kemudian tahun 1771 orang Bayu dipimpin oleh Rampeg Jagapati melawan Belanda yang dikenal dengan perang Puputan Bayu,” ujarnya.

Paket wisata sejarah tidak hanya Rowo Bayu, namun sejengkal tanah di Desa Bayu akan tercatat dalam lembaran sejarah. Sugito bermitra dengan perkebunan Bayu Lor untuk mengelola air terjun Rojurut di dusun Bumisari.

Sugito berharap warga Desa Bayu tidak lagi bekerja di luar daerah karena ada lapangan kerja berbasis wisata sejarah di desanya. Selain itu, ia bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk meminta dukungan dana.

“Semuanya akan dilakukan oleh BUMDes. Tahapan BPD dan Sekdes saat ini adalah Kepala Bagian Hukum tentang Perdes Desa Wisata. Kalau disepakati nanti kita menjadi Perdes Wisata dan Perdes BUMDes,” ujar Sugito.

KKN di Desa Bayu

Tentang ceritanya KKN di kampung penari, Sugito membenarkan cerita tersebut terjadi di Desa Bayu. Namun yang diluruskan Desa Bayu, bukan Desa Penari.

Menurut Sugito, nama Desa Penari ini untuk menggambarkan Kabupaten Banyuwangi yang terkenal dengan seni tarinya. Saat kejadian tahun 2009, katanya, ada 11 mahasiswa yang kuliah kerja nyata di Desa Bayu.

Mereka merencanakan KKN selama 15 hari dan menginap di Balai Desa Bayu. “Katanya dari Unair. Waktu itu dia sudah tujuh hari di rumah, karena dia tidak ketinggalan sesuatu. Dua hari kemudian, ketika dia datang ke Rowo Bayu, dua pria dan dua wanita naik, mereka merasa seperti mereka mau ke hutan,” kata Sugito yang menjabat sebagai Kades Bayu sejak 2010.

Langkah kedua mahasiswa ini tiba di kos atau lokasi asrama pekerja perkebunan Bayu Lor di lereng Gunung Raung, Dusun Kontakrejo, Desa Bayu. Menurut Sugito, asrama pekerja itu sudah ditelantarkan penghuninya sejak 2000. Sedangkan pada 2009, kondisi penerbangan suram tanpa perawatan.

“Maka datanglah laki-laki dan perempuan ke sana. Laki-laki dan perempuan memiliki hubungan yang tidak diinginkan. Setelah itu, mereka pulang dan bertemu dengan seorang pria berusia 50 tahun yang diundang untuk mampir ke rumahnya,” kata Sugito yang merupakan Kepala Dusun Kontakrejo saat kejadian.

Sesampainya di rumah lelaki misterius itu, kata Sugito, kedua mahasiswa itu tampak seperti istana dengan makanan dan tarian yang berbeda. Setelah puas dengan kunjungannya, kedua siswa tersebut berpamitan untuk kembali ke Balai Desa Bayu dengan membawa bingkisan dari tuan rumah. Kenang-kenangan ini dibungkus dengan koran dan dibawa dalam tas punggung.

Sesampainya di Balai Desa Bayu, kedua siswa tersebut berbagi pengalaman dengan teman-temannya tentang keraton dan aneka masakan yang disajikan di sana. Buah dari tangan pria misterius itu terbuka. “Ternyata dibungkus daun pisang, di dalamnya ada kepala monyet. Semua kaget, dua anak itu datang. terkejut“, kata Sugito.

Kedua siswa itu sakit selama tiga hari dan disembuhkan oleh orang pintar. Namun, keduanya tidak kunjung sembuh, sehingga dibawa kembali ke kampung halamannya. Menurut Sugito, kedua mahasiswa tersebut akhirnya meninggal dunia.

Film KKN di kampung penari tayang perdana di bioskop pada 30 April 2022. Film ini ditonton oleh 9.233.847 penonton dan menjadi film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia. Film KKN di kampung penari dibuat dari thread akun Twitter SimpleMan di tahun 2019. Karena laris, film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini dibuat Versi diperpanjang dengan judul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni yang tayang di bioskop pada 29 Desember 2022.

Baca: De Tjolomadu Hadirkan Museum Sejarah Pabrik Gula

Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Pembaruan Tempo.co untuk mendaftar. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram..

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button