Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah dan keindahan alam yang luar biasa. Keindahan alam yang berpadu dengan kearifan lokal dan penuh cerita legendaris seakan menambah rasa penasaran wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan tersebut lebih dalam.
Danau ini sendiri terletak di kawasan Bengkulu dan merupakan cagar alam yang masih menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami. Selain itu, tempat ini menjadi tempat tinggal atau rumah bagi beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang dianggap langka. Seperti banyak tempat wisata yang mempunyai latar belakang atau legenda tersendiri, Danau Dendam Tak Jadi juga mempunyai latar belakang dibalik namanya. Ada beberapa versi cerita seputar nama danau ini. Pertama, konon pernah terjadi duel antara dua ekor buaya. Menurut cerita, buaya tersebut adalah buaya Bengkulu dan buaya Lampung. Dimana Buaya Bengkulu sendiri kalah dalam pertarungan dan kehilangan ekornya. Hal ini menyebabkan buaya ini mempunyai dendam yang tiada habisnya terhadap danau ini.
Kisah versi kedua menceritakan tentang penjelmaan sepasang kekasih. Kisah cinta dua anak muda yang saling mencintai dan berjanji untuk hidup dan mati bersama. Namun sayang cintanya tersebut terhalang oleh restu orang tuanya. Dan menurut cerita, di danau ini terdapat dua ekor lintah yang melambangkan titisan sepasang kekasih yang memutuskan untuk mengakhiri hidup bersama dengan cara bunuh diri dan menenggelamkan diri di danau ini. Dan lintah tetap hidup karena balas dendamnya yang tak ada habisnya.
Versi terakhir ceritanya adalah tentang peristiwa yang melibatkan bangsa kolonial. Ceritanya, telaga ini sebenarnya adalah telaga buatan atau biasa disebut bendungan. Danau ini sengaja dibuat oleh pemerintah kolonial pada saat itu. Namun pembangunannya sendiri tidak kunjung selesai sehingga akhirnya disepakati untuk menghentikan pembangunan. Pengucapan Dam Tak Jadi sendiri berangsur-angsur berubah menjadi “Revenge Tak Lagi”. Hingga saat ini nama lokasi danau ini dikenal dengan nama Danau Dendam Tak Banyak.
Terlepas dari semua cerita di balik nama danau tersebut, danau ini tetap menjadi tujuan wisata populer. Banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi danau dengan nama unik tersebut. Wisatawan ini berasal baik dari Bengkulu sendiri maupun dari luar daerah. Selain menampilkan berbagai jenis tumbuhan dan satwa langka, wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan alam lainnya berupa panorama matahari terbenam. Momen matahari terbenam menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu wisatawan.
Baca juga: Bunker Jepang, Jejak Peninggalan Jepang di Bengkulu
Keindahan Danau Dendam memang tak hilang
Tidak ada alasan untuk mempertanyakan keindahan danau ini karena lokasi danau ini telah lama dijadikan sebagai cagar alam. Danau ini telah ditetapkan sebagai cagar alam sejak pemerintahan kolonial Belanda masih berkuasa di Indonesia. Kawasan wisata ini juga memiliki luas sekitar 577 hektar.
Banyak aktivitas yang dilakukan wisatawan di tempat ini. Wisatawan bisa menikmati keindahan telaga ini dengan berjalan-jalan menyusuri keindahan dan keindahan alam yang menakjubkan ditambah dengan sejuknya udara yang tercipta dari rindangnya pepohonan yang ada. Wisatawan yang beruntung juga bisa menemukan banyak siamang atau lutung yang bergelantungan di pohon besar. Banyak juga burung Kitulang yang terbang bebas sehingga membuat langit sangat indah. Rumah bagi berbagai jenis tumbuhan langka seperti anggrek pensil dan anggrek matahari. Dan bagi anda yang menyukai keindahan tanaman anggrek ini, tempat ini layak untuk dikunjungi. Namun wisatawan juga harus waspada dan berhati-hati di sini, karena di tempat ini juga terdapat hewan-hewan yang dianggap berbahaya, seperti babi hutan atau ular piton.
Wisatawan tidak hanya bisa menjelajahi keindahannya dengan berjalan kaki, namun juga menikmati keindahan dengan mengarungi danau melalui perahu yang sengaja disediakan di sekitar danau. Selain itu anda yang mempunyai hobi memancing juga bisa menekuni hobi tersebut di danau ini dan juga terdapat persewaan peralatan memancing di tempat ini.
Berbagai fasilitas penunjang juga telah disediakan di lokasi ini demi kenyamanan wisatawan. Tempat usaha tersebut antara lain berbagai warung makan yang menjual makanan dan minuman untuk mengenyangkan perut para wisatawan.
Peta lokasi dan akses ke lokasi
Danau Dendam Tak Jadi terletak di kawasan Dusun Besar, Bengkulu. Untuk mencapai tempat ini juga tidak terlalu sulit karena letak danaunya berada di pinggir jalan. Namun, Anda harus memperhatikan area parkirnya yang cukup sulit karena lokasinya yang berada di pinggir jalan utama. Dengan konektivitas jalan yang lancar dan kini angkutan umum yang bisa mengantarkan Anda ke tempat ini.
Jam dan harga tiket Danau Dendam belum tersedia
Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini, Anda bisa datang kapan saja karena belum ada informasi pasti mengenai jam bukanya. Untuk harga tiket masuk HTM atau Danau Dendam Tak, Anda hanya perlu menyiapkan Rp 5.000 per orang.
Kiat liburan
-
Selalu perhatikan kesehatan Anda saat berlibur
-
Usahakan untuk mengunjungi tempat ini saat cuaca sedang cerah dan jika anda tidak sedang terburu-buru usahakan untuk menginap di tempat ini hingga sore hari dimana anda akan menyaksikan indahnya matahari terbenam.
-
Selalu menjaga alam dengan tidak merusak fasilitas yang ada dan tidak membuang sampah sembarangan.
Galeri foto Danau Dendam Tak Lagi
Potret Danau Balas Dendam Tidak Pernah
Bersantai di tepi danau
Bersepeda ke danau
Tempat duduk di tepi danau
Sunset di Danau Dendam Tak Lagi
Source: www.tempatwisata.pro
