JOMBANG- Wisata Duran Duren Wonosalam bisa menjadi referensi akhir pekan keluarga. Wisata dengan konsep perpaduan antara alam dan ciptaan manusia memberikan sensasi tersendiri sembuh paket komplit. Di wisata ini pengunjung tidak hanya bisa menikmati durian asli Wonosalam, tapi juga bersantai dengan berbagai fasilitas yang nyaman.
Wisata Duran Duren dapat ditempuh dari kota Jombang sekitar 30 menit. Aksesnya yang strategis membuat wisata ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Pada wisata ini berbagai jenis fasilitas ditawarkan, mulai dari rumah makan yang menawarkan aneka olahan kuliner durian dan makanan khas desa, cottage atau akomodasi yang nyaman dan modern, kebun binatangkebun para hobbit, tempat bermain anaksebuah angka tempat selfi yang menarik. Selain itu, ada juga fasilitas jet air dan kolam renang dewasa yang proses pembangunannya kini hampir selesai.
Manajemen menargetkan kedua wahana tersebut dapat diselesaikan sebelum akhir tahun ini. “Di tur Duran Duren, semuanya ada. Kami menyediakan paket liburan yang lengkap,” kata Gatot Subroto. pendiri pada suatu waktu pemilik Mengunjungi Duran Duren Wonosalam di Jawa Pos Radar Jombang kemarin (23/11).
Sesuai dengan namanya, wisata ini dilatarbelakangi karena Wonosalam sendiri merupakan surganya raja buah durian. Di lereng Gunung Anjasmara terdapat durian khas Wonosalam yang banyak dicari oleh para pecinta durian, termasuk durian bido. “Kami tidak ingin meninggalkan identitas Wonosalam sebagai surga durian, bahkan disini kami juga fokus pada konservasi durian,” imbuhnya.
Saat berkunjung ke Duran Duren Wonosalam, ada sekitar 400 pohon durian yang ditanam. Sebanyak 300 pohon masih remaja dan sisanya merupakan durian asli bumi yang berumur lebih dari 30-50 tahun. “Pohon bido ada 20 jenis, jenis lain seperti musangking, bawor, montong, blackthorn, dan petruk juga kami tanam di sini,” ujarnya.
Wartawan: Anggi Fridianto
JOMBANG- Wisata Duran Duren Wonosalam bisa menjadi referensi akhir pekan keluarga. Wisata dengan konsep perpaduan antara alam dan ciptaan manusia memberikan sensasi tersendiri sembuh paket komplit. Di wisata ini pengunjung tidak hanya bisa menikmati durian asli Wonosalam, tapi juga bersantai dengan berbagai fasilitas yang nyaman.
Wisata Duran Duren dapat ditempuh dari kota Jombang sekitar 30 menit. Aksesnya yang strategis membuat wisata ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Pada wisata ini berbagai jenis fasilitas ditawarkan, mulai dari rumah makan yang menawarkan aneka olahan kuliner durian dan makanan khas desa, cottage atau akomodasi yang nyaman dan modern, kebun binatangkebun para hobbit, tempat bermain anaksebuah angka tempat selfi yang menarik. Selain itu, ada juga fasilitas jet air dan kolam renang dewasa yang proses pembangunannya kini hampir selesai.
Manajemen menargetkan kedua wahana tersebut dapat diselesaikan sebelum akhir tahun ini. “Di tur Duran Duren, semuanya ada. Kami menyediakan paket liburan yang lengkap,” kata Gatot Subroto. pendiri pada suatu waktu pemilik Mengunjungi Duran Duren Wonosalam di Jawa Pos Radar Jombang kemarin (23/11).
Sesuai dengan namanya, wisata ini dilatarbelakangi karena Wonosalam sendiri merupakan surganya raja buah durian. Di lereng Gunung Anjasmara terdapat durian khas Wonosalam yang banyak dicari oleh para pecinta durian, termasuk durian bido. “Kami tidak ingin meninggalkan identitas Wonosalam sebagai surga durian, bahkan disini kami juga fokus pada konservasi durian,” imbuhnya.
Saat berkunjung ke Duran Duren Wonosalam, ada sekitar 400 pohon durian yang ditanam. Sebanyak 300 pohon masih remaja dan sisanya merupakan durian asli bumi yang berumur lebih dari 30-50 tahun. “Pohon bido ada 20 jenis, jenis lain seperti musangking, bawor, montong, blackthorn, dan petruk juga kami tanam di sini,” ujarnya.
Wartawan: Anggi Fridianto
Source: news.google.com
