Gua Sengering: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

gilang ananta3 Agustus 2023

4 minutes read

Kabupaten Merangin menawarkan banyak tempat menarik yang masih alami, tersembunyi dan eksotik. Atraksi wisata seolah dilindungi tak hanya di permukaan, tapi juga di pedalaman bumi. Ada beberapa gua di kawasan ini, seperti Gua Sengering yang menawarkan wisata caving bagi wisatawan petualang.

Berbagai bentuk stalagtit dan stalagmit yang penuh keindahan dan dekorasi yang berbeda dapat ditemukan di Gua Sengering. Meski masih belum populer di kalangan wisatawan umum, goa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Perut gua yang gelap dan basah menawarkan perasaan tersendiri dan membuat pengalaman petualangan yang tak tergantikan.

Secara geografis Gua Sengering terletak di Desa Tiangko, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi. Lokasi goa ini berjarak sekitar 50 kilometer dari kota Bangkok dan dapat ditempuh dengan sepeda motor atau mobil dalam waktu satu jam. Selain itu, sudah ada layanan angkutan umum yang melayani rute menuju Desa Tiangko.

Setibanya di Desa Tianko, pengunjung harus melanjutkan perjalanan menuju goa dengan pengejaran selama satu jam. Perjalanan ini cukup berat dan juga melelahkan karena Anda menyusuri sungai dan harus melewatinya beberapa kali. Medan yang ekstrim dan licin cukup sulit untuk dilalui, apalagi saat hujan. Tidak jarang pengunjung harus bersusah payah, terpeleset dan jatuh karena jalan yang licin.

Pesona Gua Sengering

Suasana gelap gulita dan lembab saat wisatawan tiba di mulut Gua Sengering. Dengan bantuan lampu depan dan sistem penerangan sementara, wisatawan dipandu selangkah demi selangkah masuk ke dalam gua. Terkadang suara kelelawar terdengar memecah kesunyian dan kesunyian di perut goa.

Goa ini masih tergolong alami karena belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaannya. Selain itu, Gua Sengering masih kalah populer dibandingkan Gua Tiangko. Namun, pesona stalagtit dan stalagmit serta ornamen di dalamnya mampu memukau wisatawan yang menyukai wisata caving.

Pintu masuk Gua Sengering lebarnya sekitar 10 meter. Panjang goa ini 305 meter dan lebar mencapai pintu keluar sekitar 1 meter. Di dalam gua terdapat ruangan-ruangan dengan ukuran yang berbeda-beda. Selain itu goa ini juga dipenuhi dengan stalagtit dan stalagmit yang tajam, sehingga wisatawan perlu berhati-hati saat memasukinya.

Menjelajahi Gua Sengering membutuhkan kerja sama tim dan kekompakan yang solid. Tak jarang, wisatawan harus merangkak dan membungkuk untuk melewati medan di dalam goa. Di dalamnya terdapat ruang utama yang cukup luas. Ruangan ini memiliki luas sekitar 25 meter dan memiliki stalaktit yang indah serta ornamen berbentuk kolom yang menggantung di atasnya.

Wisatawan dapat melihat berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit di gua ini. Bentuknya bervariasi dan sangat indah. Tetesan air tampak berkilau saat disinari dengan lampu sorot. Berbagai hiasan seperti batu-batuan yang berbentuk seperti tirai juga bisa dilihat di goa ini.

Uniknya, air sungai yang mengalir deras mengalir di perut goa. Adanya sungai ini juga membuat permukaan dasar goa cukup licin, dan terdapat bebatuan yang membuat pelintasan Goa Sengering semakin sulit. Penjelajahan goa memakan waktu setidaknya 30 menit, mulai dari pintu masuk goa hingga pintu keluar goa.

Menurut cerita masyarakat setempat, goa ini dulunya adalah rumah bagi orang-orang zaman dahulu. Beberapa alat tembikar dan pecahan ditemukan di dalam gua. Sayangnya, akibat seringnya terjadi banjir di gua ini, banyak peninggalan purbakala tersebut yang hanyut terbawa air.

Fasilitas Gua Sengering

Mengingat letak goa yang cukup terpencil, wajar jika fasilitas di tempat wisata ini masih sangat minim. Masih belum ada fasilitas umum di sekitar goa seperti toilet, tempat parkir dan tempat ibadah. Bahkan kondisi jalan menuju goa masih memprihatinkan dan belum terpengaruh perbaikan pemerintah.

Wisatawan yang belum pernah ke sana mungkin tersesat karena tidak ada pemandu. Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan mengambil pemandu dari pemuda desa setempat. Pengunjung harus ingat untuk mengemas perbekalan sebelum merencanakan penjelajahan gua, karena tidak ada pedagang yang menjual makanan di dekatnya.

Bagi yang ingin menginap dan sedang mencari hotel, bisa ke Kota Bangkok karena belum ada persewaan homestay di sekitar desa sebelah. Selain itu, wisatawan bisa bermalam di dekat Gua Sengering dengan mendirikan tenda dan berkemah.

Baca juga: Geopark Merangin, situs peninggalan arkeologi tertua di dunia

Mengunjungi Gua Sengering bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang menyukai petualangan dan caving. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan di dalam gua.

peta

Biaya masuk ke Gua Sengering

Biaya masuk: Rp 10.000/orang

(Diperbarui Juni 2023)

Jam buka Gua Sengering

Petualangan melalui Goa

Berjalan melalui gua-gua di Gua Sengering merupakan pengalaman yang menarik dan menawarkan petualangan yang mengasyikkan. Begitu masuk, Anda dapat mengagumi berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit yang tersebar di sepanjang dasar gua. Gua ini juga unik karena di dalamnya mengalir sungai dengan air jernih.

Selain itu, di dalam goa ini Anda bisa menemukan beberapa hiasan yang indah seperti batu-batuan berupa tirai dan monumen. Kerja tim, ketangkasan, dan kewaspadaan Anda akan diuji saat Anda menavigasi aula gua yang gelap dan lembap. Goa Sengering juga bisa menjadi pilihan jika bosan dengan tempat wisata utama di Kabupaten Merangin.

berburu foto

Di dalam goa pun, Anda bisa berfoto dan mengabadikan keindahan stalaktit, stalagmit, dan berbagai ornamen yang ada. Namun, Anda harus membawa kamera dan cahaya yang cukup agar bisa mengambil gambar yang jernih dan bagus. Selain itu, medan yang licin dan banyak bebatuan saat memotret menjadi tantangan tersendiri.

Tak jarang, para petualang yang melewati goa ini tak ingin kehilangan momen berharga dengan berfoto bersama. Anda dapat menggunakan latar belakang yang berbeda seperti berbagai bentuk stalaktit dan stalagmit. Selain itu, terdapat tempat yang paling sering digunakan untuk fotografi yaitu di ruang utama dan di atas batu yang menyerupai tirai.

berkemah

Biasanya wisatawan menginap di sekitar goa dengan mendirikan tenda karena letak penginapan yang cukup jauh dari goa. Memang, penjelajahan gua ini bisa memakan waktu hingga 2 hari, karena ada gua lain yang menarik di dekat Gua Sengering. Bahkan ada turis yang berkemah di dalam gua.

Baca juga: 235 Tempat Wisata di Jambi Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi

Tips Wisata di Gua Sengering

Jika ingin mengunjungi goa, pastikan cuacanya cerah.
Jangan putus asa jika hujan turun karena jalan akan semakin licin dan ekstrim.
Berhati-hatilah saat menyeberangi sungai menuju gua.
Selalu waspada dan hati-hati saat memasuki goa karena sangat gelap dan permukaan goa licin.
Jangan lupa gunakan headlamp atau senter untuk menerangi gua.
Gunakan sepatu atau alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
Selalu perhatikan kelestarian gua dan jangan sampai merusak stalaktit dan stalagmit di dalamnya.
Jangan membuang sampah di gua.