Tanah Lot Bali sudah terkenal sebagai salah satu tempat wisata di bali yang sangat menarik, sehingga banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk datang kesini.
Sunset di Tanah Lot merupakan momen yang paling ditunggu dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Namun tidak hanya itu, ada juga beberapa hal menarik untuk dilihat di sini, tempat bersantai dan biaya masuk yang relatif murah, menjadikannya salah satu tujuan wisata populer di Bali.
Nah, pada postingan kali ini, penulis akan sedikit berbagi tentang pengalaman mengunjungi Tanah Lot di Bali, lengkap dengan foto-fotonya, serta berbagi beberapa tips untuk mengunjungi tempat wisata ini. ayo kita pergi kemon!
sekilas Info
alamat: Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan
harga tiket: Rp20.000
nomor telepon: (0361) 880361
jam operasional: Setiap hari, 06.00 – 19.00
peta: Google Maps
Dari apa yang saya dengar, arti Tanah Lot adalah batu karang di tengah laut. Nah, bebatuan inilah yang menjadi daya tarik dari objek wisata ini.
Di atas batu karang terdapat sebuah pura yang disebut Pura Tanah Lot. Pura ini akan sangat ramai dikunjungi oleh umat Hindu saat hari besar tiba.
Yang saya tahu, saat umat Hindu merayakan Galungan, ramai sekali. Untuk hari-hari besar lainnya saya tidak mengerti.
Di sebelah candi ini ada candi lain yang terletak di atasnya batu berlubang (Holefelsen), tidak jauh dari kuil di atas batu. Lokasi Tanah Lot berada di Desa Beraban, Kediri – Kabupaten Tabanan.
Harga Tiket Masuk Tanah Lot Bali
Biaya masuk untuk turis lokal (per September 2022) adalah Rp20.000 per orang (dewasa) dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Sementara itu, wisatawan asing akan dikenakan tarif Rp60.000 per orang (dewasa) dan Rp 30.000 untuk anak-anak.
Dan untuk parkir kendaraan akan dikenakan biaya Rp 2.000 atau Rp 5.000 untuk mobil jika membawa sepeda motor. Saya memiliki pengalaman yang agak mengecewakan di tempat parkir ini. seperti apa Saya akan memberitahu Anda di akhir!
Daftar tiket masuk ke Tanah Lot Bali untuk wisatawan lokal
| kategori | Biaya masuk |
|---|---|
| ban | Rp20.000/orang |
| Anak-anak (5-10 tahun) | Rp15.000/orang. |
| Parkir motor roda dua | Rp 2.000 / 1 sepeda motor. |
| parkir 4×4 | Rp 5.000 / 1 mobil. |
| parkir bus | Rp 10.000 / 1 bus. |
Apa yang terjadi di sini?
Sebelum memasuki lokasi objek utama, kita harus berjalan kaki beberapa menit dari beberapa pintu masuk, tergantung dimana kita memarkir kendaraan kita.
Setelah melewati pintu masuk kami menemukan pedagang di sepanjang Memory Lane yang menjual berbagai barang mulai dari jajanan dan jajanan seperti jagung bakar dan klepon, oleh-oleh hingga mini market dengan ATM. Sayangnya saya lupa ATM bank yang tersedia di sana.
Pura Tanah Lot dan Pura Batu Bolong
Tanah Lot sangat cocok dikunjungi pada sore hari. Tapi serius, kamu bakal rugi kalau telat karena areanya lumayan luas, jadi butuh beberapa menit untuk sampai ke spot-spot menarik di sini.
Bagi Anda yang beragama Islam, jangan khawatir karena Anda akan dapat menemukan beberapa mushola di antara toko kelontong di sana.
Kita langsung disuguhi pemandangan laut yang indah dari atas tebing, dan akan terlihat lebih indah lagi setelah matahari terbenam seperti pada gambar yang saya sertakan di atas.
Gambar tersebut disebut titik Pura Batu Bolongyang bisa kita lihat dari atas tebing tidak jauh dari Pura Tanah Lot.
Jika kita pergi lebih jauh ke selatan kita juga akan dapat menemukan pemandangan Pura Tanah Lot yang indah di bawah.
Pura Tanah Lot Bali
Ya, untuk sampai ke sana kita harus turun. Jangan khawatir, tidak banyak tangga. Begitu sampai di bawah, kita bisa menikmati suara deburan ombak di bebatuan.
Tapi hati-hati, bebatuannya agak licin, jadi harus hati-hati. Di dekatnya, Anda dapat meminta fotografer lokal untuk memotret Anda, yang akan dicetak langsung ke pita sebagai kenang-kenangan. Yang penting jangan lupa bayar.
Saat air surut kita bisa melihat lebih dekat Tanah Lot. Oh ya, ada juga semacam gua di bawah tebing (di daratan) di sekitar sini yang memiliki “ular suci”.
Anda dapat masuk ke sana untuk melihat dan bahkan memegang ular dengan memberikan sumbangan yang tulus. Jangan khawatir, ular itu jinak!
Berdasarkan informasi dari teman saya yang pernah kesana, dengan ciri utamanya (bergaris hitam putih) ular ini merupakan ular laut yang memiliki racun yang sangat berbisa, jauh lebih mematikan dari pada bisa ular kobra.
Tapi jangan khawatir, ular laut ini sebenarnya tidak seagresif kobra, melainkan jinak.
Sebelum matahari terbenam saya sarankan Anda kembali ke atas karena pemandangan matahari terbenam terlihat lebih bagus dari atas sana.
Sunset di Pura Tanah Lot Tabanan Bali – Foto oleh Harry Kessell
Sambil menunggu, kita bisa duduk santai di area puncak tebing. Ada beberapa area untuk duduk dan menunggu dengan nyaman karena ada beberapa pohon yang menaungi area tersebut.
Apakah Anda ingin menunggu sambil ngemil? Diizinkan untuk! Di sekitar sini juga ada yang jual snack mulai dari salad yang legendaris Mie Pop. Tapi ingat untuk Selalu jaga kebersihan tempat yang kita kunjungi untuk membuatnya terlihat bagus.
Kapan waktu terbaik untuk berkunjung?
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Pura Tanah Lot ini? Karena sebagian besar wisatawan datang ke sini untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah, waktu terbaik untuk datang ke sini adalah sekitar pukul 17.00 WITA.
Sebagian besar pengunjung yang datang kesini menghabiskan waktu 1 jam 30 menit, tentunya tergantung keinginan masing-masing wisatawan.
Jadi sebenarnya matahari terbenam jam berapa di Pura Tanah Lot? Tentu saja waktu sunset ini bisa berubah, jadi anda bisa mengecek informasi mengenai jadwal sunset di Bali.
Baca juga: 11 tips liburan untuk pemula di Bali
Waktu liburan terbaik ke Pura Tanah Lot
Jika kita berbicara tentang waktu terbaik untuk mengunjungi Tanah Lot maka Anda dapat memilih waktu terbaik untuk datang ke sini pada saat musim liburan atau ketika lebih sedikit orang yang berlibur. Jadi kapan low season di pulau Bali dimulai?
Musim sepi di Bali
Ternyata cukup banyak wisatawan yang tidak mengetahui kapan Bali sedang off-season untuk kunjungan wisatawan. Banyaknya wisatawan yang datang pada saat high season, yang menyebabkan hari libur menjadi ramai.
Sekedar informasi bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bali, kunjungan wisatawan ke pulau Bali berlangsung di luar musim dari pertengahan Januari hingga pertengahan April. Masa tenang lainnya bagi wisatawan di Bali biasanya pertengahan September hingga pertengahan Desember.
Waktu tenang di Bali bisa menjadi pilihan terbaik untuk berlibur karena kita bisa menghindari kemacetan, mengurangi keramaian di tempat wisata dan yang tidak kalah penting, harga sewa kamar hotel jauh lebih murah.
Musim ramai di Bali
Sementara itu, musim perjalanan utama wisatawan di Bali adalah sekitar Juli, Agustus, akhir Desember dan juga minggu-minggu pertama Januari.
Pada saat-saat seperti ini, pulau dewata Bali biasanya ramai dikunjungi wisatawan dari seluruh Indonesia bahkan wisatawan asing yang sengaja berlibur ke Bali, kita akan melihat jalan yang macet bahkan macet, kamar hotel yang naik, tempat wisata yang ramai, dll.
Pemandangan sore hari di halaman kuil – Foto oleh Casey Schackow
Pertanyaan yang sering diajukan
Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh wisatawan yang berlibur ke Tanah Lot, mungkin juga menjadi pertanyaan di benak anda, cek listnya :
Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada beberapa pertanyaan yang lebih spesifik ditanyakan wisatawan Indonesia sebelum liburan.
Apakah lokasi menghadap ke Pura Tanah Lot dari tempat parkir yang jauh?
Jaraknya sendiri tidak terlalu jauh, sekitar 200 meter. Nantinya, dalam perjalanan dari tempat parkir menuju kawasan wisata Tanah Lot, Anda akan melihat banyak penjual oleh-oleh.
Apa yang dimaksud dengan Tanah Lot?
Tanah dalam bahasa Indonesia artinya daratan sedangkan Lot artinya laut. Jadi Tanah Lot berarti tanah di tengah laut.
Apakah ada akses jalan menuju area batu tempat Pura Tanah Lot berada?
Akses ke batu karang Pura Tanah Lot hanya bisa dilakukan saat air surut. Namun, wisatawan tidak diperbolehkan memasuki area pura Tanah Lot kecuali ingin berdoa.
Apakah ada dress code saat liburan di Tanah Lot?
Tidak ada aturan berpakaian khusus selama liburan di Tanah Lot. Sebaliknya, jika ingin memasuki area di dalam Pura Tanah Lot, hanya diperbolehkan jika ingin berdoa dan harus mengenakan sarung, penutup bahu, dan selendang.
Periksa juga: 11 villa di Tanah Lot dengan pemandangan spektakuler
Kekecewaan di Tanah Lot
Seribu cinta, tempat yang indah dan banyak dicari wisatawan ini tidak memiliki lahan parkir yang cukup.
Tempat parkir tersedia, namun sepertinya tidak cukup untuk menampung kendaraan para wisatawan yang datang, apalagi saat musim liburan. Benar-benar tersedia “Pesan tempat parkir” di sini.
Sayangnya (sekali lagi) area tersebut sepertinya tidak dikelola dengan baik di mana pengendara terkadang bisa parkir sesuka hati, sehingga menyulitkan pengendara lain untuk parkir atau keluar dari tempat parkir.
Daerah ini juga merupakan medan berbatu yang cukup sulit untuk diparkir bagi pengemudi pemula. Kekacauan akan terasa ketika pengunjung meninggalkan tempat setelah matahari terbenam.
Tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas kendaraan, sehingga pengendara berusaha keluar dari tempat parkir yang tidak mencukupi. Saya bahkan menemukan satu atau dua pengendara yang ternyata melawan arus, menambah kekacauan.
Saran saya, mungkin Anda bisa menunggu lebih lama di tipi dengan menonton pertunjukan Tari Kecak Api daripada terjebak di tempat parkir selama satu jam atau lebih. Tiketnya cuma 50.000.
Atau, bagi Anda yang tidak ingin merogoh kocek lebih dalam, Anda mungkin ingin membawa beberapa perbekalan agar tidak terjebak kelaparan di tempat parkir.
Sejauh yang saya tahu sebagian besar (atau semua) restoran di daerah ini tutup segera setelah hari mulai gelap.
Oke, mungkin itu saja yang bisa saya bagikan pada postingan kali ini. Jangan ragu untuk memberi tahu administrator jika ada berita khusus tentang tempat ini, termasuk harga tiket masuk.
Terakhir, selalu ingat untuk tidak meninggalkan apapun selain jejak kaki di tempat yang kita kunjungi agar tetap bersih dan indah. Mungkin berguna!
* Tulisan dari Mas Pandu
Baca juga: 42 Pantai Paling Menakjubkan di Bali
Source: tempatwisataseru.com
