Tempat Wisata

Harga tiket masuk Labuan Bajo, atraksi, fasilitas dan lokasi

Secara administratif, Labuan Bajo telah menjadi dua ibu kota sekaligus, yaitu Kabupaten Komodo dan Kabupaten Manggarai Barat. Tempat ini sedang hangat diperdebatkan karena pemerintah berencana memasukkannya ke dalam wilayah Bali baru. Diharapkan kunjungan wisman tidak hanya terfokus di pulau dewata.

Ada banyak moda transportasi, baik udara, darat maupun laut. Naik pesawat adalah pilihan terbaik. Berangkat dari Jakarta ada penerbangan langsung, waktu tempuhnya hanya 2 jam 20 menit. Harga yang ditawarkan masing-masing maskapai mulai dari Rp 800.000.

Target super prioritas Labuan Bajo untuk dibahasLabuan Bajo, target prioritas yang sedang dibahas, gambar oleh @thewayfaress

Alternatif lain adalah dengan menggunakan jalur laut, Anda bisa naik perahu dari pelabuhan Semarang atau pelabuhan Surabaya langsung menuju pelabuhan wisata ini. Ada banyak pilihan, harga mulai dari Rp 400.000. Hanya 2 hari 20 jam perjalanan untuk mencapai tujuan. Tergantung pada keadaan laut, ini bisa memakan waktu lebih lama.

Pilihan terakhir adalah naik bus, waktu tempuh dari Jakarta bisa memakan waktu hingga 2 hari atau bahkan lebih lama. Tergantung kondisi jalan. Harga hanya dipatok dari Rp 500.000. Tergantung pada peralatan bus, bagaimanapun, itu bisa lebih mahal.

Dibandingkan dengan sistem backpacker, lebih baik menggunakan jasa tour and travel. Alasan yang paling cocok adalah Anda tidak perlu repot untuk membeli tiket kapal, akomodasi untuk wisata, baik offline maupun online. Menjadi sulit jika Anda kehabisan perbekalan dalam perjalanan pulang atau saat melewati. Anda harus menjadwal ulang.

Pulau Padar jadi destinasi wisata terbaik di Labuan BajoPulau Padar jadi destinasi wisata terbaik di Labuan Bajo, photo by @nadylvia

Labuan Bajo Banyak Pendakian Komodo

Daya tarik terbesar dari tujuan wisata utama ini adalah melihat hewan naga purba paling langka di dunia, Komodo. Ada tiga pulau yang bisa dilihat yaitu Pulau Rinca, Padar dan Komodo. Saat berkunjung, setiap wisatawan untuk setiap 10 wisatawan harus didampingi oleh seorang pemandu yang disebut juga dengan ranger.

Ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pengunjung. Misalnya, jangan membuat keributan dan ikuti instruksi pawang. Hewan purba ini cukup berbahaya, naluri pembunuhnya begitu tajam sehingga wanita yang sedang haid tidak boleh melihatnya. 3000 individu tinggal di hutan Labuan Bajo.

Komodo berkeliaran di sekitar Labuan BajoKomodo di Labuan Bajo, foto oleh @indonesiajuaratrip

Ini adalah jenis fauna pemalu, sehingga tidak sering muncul tersembunyi di hutan. Mereka akan keluar ketika ingin minum di mata air yang berada di luar hutan. Sistem pencernaan sangat lambat. Jadi butuh waktu sekitar satu bulan untuk mencerna makanan.

Hewan purba ini memiliki usia 50 tahun. Salah satu indikator terbaik untuk melihat dekat mata adalah bintik kuning. Usianya yang masih sangat muda semakin terlihat. Ciri lain dari fauna endemik Labuan Bajo ini adalah memiliki indera penciuman yang tajam, memiliki tubuh yang besar dan memiliki air liur yang sangat mematikan.

Ditemani berbagai satwa serta vegetasi alam lainnya. Beberapa tanaman yang tak tertandingi termasuk yang paling langka di dunia. Ada juga hewan lain seperti babi hutan hingga rusa. Harga tiketnya hanya Rp 5.000 saja. Ditambah jasa seorang pawang mulai dari Rp 150.000.

Destinasi wisata terbaik di Labuan Bajo adalah Pulau PadarDestinasi terbaik di Labuan Bajo adalah Pulau Padar, foto oleh @thewayfaress

lihat budaya dan adat istiadat

Tidak hanya fokus pada hewan purba, pesona objek wisata unggulan di Nusa Tenggara Timur ini memiliki sejumlah kampung adat. Salah satunya Wae Rebo. Tidak ada biaya untuk masuk. Hanya saja Anda harus menggunakan panduan untuk kenyamanan dan keamanan.

Perjalanan menuju salah satu destinasi wisata unggulan Labuan Bajo ini cukup panjang dan melelahkan. Desa tertinggi di Indonesia ini hanya memiliki tujuh rumah. Bentuknya unik seperti kerucut, namanya Mbaru Niang dan dihuni paling banyak 8 keluarga. Setiap pengunjung yang datang disambut dengan upacara adat.

lihat budaya dan adat istiadatLihat budaya dan adat istiadat, foto oleh @indonesiajuaratrip

Pelayanan dari warga begitu hangat. Selain menikmati kopi khas Flores, pengunjung yang ingin bermalam disediakan bantal dan selimut. Jika beruntung bisa melihat upacara adat penyambutan panen padi, namanya Penti. Bagi warga, upacara ini sangat sakral.

Wae Rebo adalah kunjungan terbaik ketika pergi ke Labuan Bajo. Selain upacara adat, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam. Pesona pagi dan sore hari memang tak terelakkan. Dengan sedikit keberuntungan, wisatawan bisa melihat panorama pelangi tepat di tengah, di antara Mbaru Niang.

Mengamati panorama matahari terbit dan terbenam

Panorama menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke tempat ini adalah melihat matahari. Baik naik atau turun. Ada banyak tempat untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Bukit Cinta. Situasinya agak kering. Jarak ke Bandara Komodo hanya 10 sampai 20 menit.

Jika Anda melihat panorama, Anda harus berjuang lagi. Lagi pula, perjalanan ke atas membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit. Sepanjang perjalanan, wisatawan disuguhkan panorama pepohonan palem dan perbukitan hijau yang menjulang tinggi. Lautnya biru melihat betapa indahnya kota Labuan Bajo dari atas dan gratis.

Nikmati masa tinggal Anda di kapalMenikmati perahu, gambar oleh @indonesiajuaratrip

Pilihan kedua adalah Puncak Amelia yang terletak di dekat Bukit Cinta. Namun, Anda harus berbelok dulu dengan kemiringan yang cukup curam. Posisinya berada di tengah bukit, hanya lebih tinggi dari bukit cinta. Sulit memang, tapi pemandangan yang tampak lebar dari utara ke selatan adalah tempat terbaik untuk melihat senja.

Keindahan yang paling indah adalah pantai Waecicu dan barisan perbukitan yang hijau. Saat cuaca cerah, pengunjung disuguhkan dengan langit berwarna jingga yang memikat mata. Pilihan akomodasi berlimpah. Pengunjung akan dikenakan biaya Rp 30.000 untuk berbagai jenis spot romantis.

Panorama tempat ini memperlihatkan keindahan matahari dari Puncak Silvia hingga beberapa pulau mempesona di kawasan tersebut. Fasilitasnya cukup memadai, mulai dari penginapan hingga warung makan. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, jangan lupa untuk selalu menggunakan jasa pemandu profesional.

Foto prewedding di Pulau Padar, Labuan BajoFoto prewedding di Pulau Padar, Labuan Bajo, image by @delovaphotography

Nikmati pengalaman menginap di pesawat

Pengalaman bermalam di kapal tidak boleh dilewatkan. Anda bisa memilih perahu tradisional seperti Phinisi secara paralel dengan hotel bintang lima. Atau perahu biasa dengan satu atau dua tingkat kabin. Hal ini juga digunakan sebagai sarana transportasi untuk membawa Anda ke berbagai pulau lain di taman nasional.

Menikmatinya harus disewa dengan kapasitas maksimal 12 orang. Harga wisata ini sangat bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 60 juta. Tergantung dari jenis kapal yang disewa. Bagi yang sedang mabuk laut disarankan untuk tidak naik ke atas, lebih baik mencari homestay atau penginapan lain di Labuan Bajo.

Nikmati pengalaman menginap di pesawatNikmati pengalaman menginap di kapal, foto oleh @komodoluxury

Penginapan Phinisi cukup lengkap. Dimulai dengan restoran bintang lima dengan berbagai menu lezat mulai dari Western hingga Nusantara. Rasanya otentik dengan bumbu khasnya. Lihat juga dek atas yang mengesankan dengan pemandangan pedesaan sekitarnya. Suasananya sangat romantis, cocok untuk yang berbulan madu.

Dari dalam terlihat mengesankan dengan berbagai dekorasi yang sangat khas. Lihatlah adat istiadat Nusa Tenggara. Ruang utama sangat luas. Anda juga diperbolehkan untuk melihat ruang kapten, melihat area kontrol dan mempelajari cara kerja kapal. Pengunjung juga bisa melihat suasana dapur kapal, melihat aksi chef.

Bermalam di atas kapal di Labuan BajoBermalam di atas kapal di Labuan Bajo, foto oleh @indonesiajuaratrip

Nusa Tenggara Timur merupakan daerah terdepan baru bagi pariwisata Indonesia. Untuk sampai ke sana sulit dan membutuhkan banyak uang. Namun, keindahannya tak tergantikan. Selain perbukitan, dunia bawah laut terlihat impresif saat menginap di atas kapal. Hampir semua kawasan wisata di Labuan Bajo buka 24 jam sehari.

Source: suwatu.com

Related Articles

Back to top button