Tempat Wisata

Harga tiket SITU PATEGGANG dan aktivitas September 2023

Situs Patenggang Biaya masuk: 25.000 hingga Rp 100.000. Jam buka: 09.00 – 17.00. Nomor telepon: . Alamat/Lokasi: Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40973

Situs Patenggang adalah sebuah danau di kawasan wisata alam Ciwidey, Bandung. Juga terkenal karena Situs Patengan Sesuai dengan namanya, tempat ini terletak di kaki Gunung Patuha. Situ (Sundan untuk danau) menawarkan pemandangan yang sangat eksotis.

Dikelilingi perkebunan teh berpagar seluas 48 hektar di ketinggian 1600 mdpl, udara sejuk, asri, dan menyegarkan. Dengan danau seluas 45.000 hektar, terletak di dalam cagar alam seluas 123.077 hektar. Sejak tahun 1981, tempat ini dikembangkan menjadi taman wisata alam.

Biaya masuk Situ Patenggang

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan kawasan wisata ini harus membayar biaya masuk. Biaya masuk reguler ke Situ Patenggang adalah Rp 25.000. Sekarang harga tiket ke channel tersebut adalah Rp 100.000

Kemudian tiket masuk reguler hanya berlaku untuk mengunjungi Situ Patenggang. Tiket masuk memberi Anda akses ke Glamping Lakeside, Situ Patenggang dan Kawah Rengganis.

Baca: Tiket Masuk Pinisi Resto Situ Patenggang dan Berbagai Aktivitasnya

Jam buka Situ Patenggang

Objek wisata ini buka setiap hari, baik hari biasa maupun akhir pekan. Dengan jam buka dari pagi hingga sore dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore.

Berbagai kegiatan wisata

Gerbang masuk wisata Situ Patenggang, BandungGerbang masuk wisata Situ Patenggang.
Foto: Google Maps/Muhammad Ikhwan

Ada banyak macam aktivitas seru di Situ Patenggang. Seolah sedang menikmati keindahan panorama danau dan menghirup kesegaran kebun teh di sekitarnya. Wisatawan juga bisa mengelilingi danau dengan perahu dan sepeda air berbentuk angsa.

Danau di kaki Gunung Patuha ini tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Ada mitos yang beredar: “Barangsiapa menginginkan hubungan langgeng, datanglah ke Batu Cinta dan berwisata di Pulau Asmara.” Keberadaan legenda dan mitos tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi wisatawan.

Baca: Tempat Wisata di Ciwidey Bandung Terpopuler

Menikmati keindahan panorama danau

Situ Patenggang, danau seluas 45.000 hektar di Bandung yang dikelilingi perkebunan tehLuas wilayahnya mencapai 45.000 hektar yang dikelilingi perkebunan teh.
Foto: Google Maps/Hendra Kristianto

Situ Patenggang terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona dan panoramanya yang eksotik. Dengan sepetak kebun teh yang tertata rapi dengan tunas-tunas hijau, menawarkan pemandangan yang mempesona.

Pagi harinya suasana belum ramai dan udara masih segar. Kabut tebal perlahan mulai menghilang sementara sinar matahari bersinar bagaikan lukisan. Kicauan burung pun turut menambah keceriaan suasana di pagi hari.

Di balik danau yang luas dengan permukaan yang tenang Anda bisa melihat barisan pegunungan yang sangat luas. Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan kota Bandung dari ketinggian tempat sejuk ini. Setelah tengah hari kabut kembali muncul, terkadang disertai hujan, jadi jangan lupa memakai pakaian hangat.

Baca: Tiket Masuk Ranca Upas Ciwidey dan Aktivitasnya

Daya tarik sejarah dan mitos

Salah satu keunikan Situ Patenggang adalah legenda rakyat Bandung yang melatarbelakanginyaSalah satu keunikan Situ Patenggang adalah legenda rakyat Bandung yang melatarbelakanginya.
Foto: Instagram/yodagunawan

Salah satu keunikan danau ini adalah legenda rakyat yang mengelilinginya. Nama tempat ini berasal dari kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis yang harus berpisah. Mereka berusaha mencari satu sama lain hingga suatu hari mereka bertemu di tempat ini.

Kata Patenggang berasal dari kata “pateangan-teangan” yang berarti “saling mencari”. Usai pertemuan, Rengganis meminta Ki Santang untuk membangun sebuah danau dengan pulau kecil di tengahnya. Negara kecil ini kini bernama Pulau Sasuka atau lebih dikenal dengan Pulau Asmara.

Jelajahi danau dengan perahu

Perahu kini telah menjadi fasilitas wisata yang disukai banyak wisatawan untuk menjelajahi kawasan danauSaat ini, perahu menjadi fasilitas wisata di Situ Patenggang yang sering digemari wisatawan untuk menjelajahi kawasan danau. Foto: Instagram/amandarosaline

Wisatawan bisa menjelajahi lebih jauh Situ Patenggang dengan mengitari danau menggunakan perahu. Perahu penyedia jasa yang menunggu di tepi danau sudah siap mengantarkan rombongan. Berperahu kini telah menjadi salah satu atraksi wisata paling populer.

Di tengah danau terdapat dataran yang dikenal dengan nama Pulau Asmara. Dalam bahasa Sunda disebut Pulau Sasuka. Konon dari sinilah kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis bermula dan berakhir.

Wisatawan juga bisa menjelajahi pulau di tengah danau dengan menggunakan perahu. Pulau ini memang tidak terlalu besar, namun terdapat pepohonan yang cukup rindang untuk melepas penat.

Baca: Tiket dan Aktivitas Glamping Lakeside Rancabali

Menjelajahi danau dengan sepeda air

Selain perahu, perahu kayuh juga menjadi alat transportasi di danauSelain perahu, sepeda air menjadi sarana navigasi di kawasan Situ Patenggang Bandung.
Foto: Google Maps/cep budhi darma

Cara lain untuk menjelajahi kawasan sekitar Situ Patenggang adalah dengan berkeliling menggunakan sepeda air. Perusahaan persewaan sepeda air tidak jauh dari perusahaan persewaan perahu. Perjalanan dengan perahu di danau ini dikenakan biaya selama 20 menit.

Kunjungan ke Batu Cinta Situ Patenggang

Terlepas dari segala mitosnya, Situ Patenggang telah menjadi destinasi wisata yang “romantis” bagi wisatawan. Di Pulau Asmara sendiri terdapat sebuah batu yang diberi nama “Batu Cinta”. Menurut legenda, Ki Santang dan Dewi Rengganis bertemu di batu ini setelah sekian lama berpisah.

Batu cinta melegenda di kalangan masyarakat dan merupakan simbol “cinta sejati”. Dikatakan bahwa ketika pasangan datang ke Batu Cinta, hubungan itu akan bertahan seumur hidup. Hal inilah yang menjadi daya tarik banyak pasangan yang berkunjung ke tempat wisata ini.

Banyak juga wisatawan yang percaya bahwa objek wisata ini merupakan danau keberuntungan yang mempercepat pernikahan. Bagi yang belum memiliki pasangan bisa mampir ke Batu Cinta untuk membuktikan mitos tersebut.

Baca: Tiket dan Objek Wisata Palalangon Park Ciwidey

Piknik di danau

Kawasan di pinggiran Situ Patenggang ini memiliki area berumput hijau yang dijadikan sebagai tempat piknik para wisatawan. Wisatawan bersama keluarga dan anak-anak bisa leluasa bermain di kawasan tersebut. Ada juga spot khusus di mana Anda bisa sekedar duduk-duduk menikmati ketenangan danau.

Biasanya di tempat ini wisatawan membentangkan tikar dan memakan sesuatu. Selain untuk bersantai, momen kebersamaan ini kerap menjadi ajang bertukar pikiran dalam suasana akrab. Dengan berkumpul, wisatawan tak mau ketinggalan mengabadikan momen di hadapan keindahan alam danau.

Berjalan-jalan di kebun teh

Kawasan perkebunan teh seluas puluhan hektar ini menjadi tempat di mana wisatawan bisa berjalan-jalan menikmati keindahan alam sekitar.Kawasan perkebunan teh seluas puluhan hektar ini menjadi tempat wisatawan bisa berjalan-jalan menikmati keindahan Situ Patenggang.
Foto: Google Maps/Wayan Lindu

Karena letaknya yang tinggi, kawasan wisata ini cocok dijadikan perkebunan teh. Wisatawan juga bisa menikmati waktu bersama keluarga, kolega, dan sahabat di sekitar perkebunan teh. Kawasan tersebut mengelilingi perairan danau dengan luas puluhan hektar.

Dengan pemandangannya yang hijau, tempat ini juga menarik untuk dijadikan tempat berfoto. Beberapa wisatawan bahkan menjadikannya sebagai lokasi berfoto pranikah.

penangkapan ikan

Situ Patenggang memiliki permukaan air yang tenang dengan kedalaman 3 hingga 4 meter. Danau ini menjadi habitat yang tepat bagi berbagai jenis ikan seperti ikan nila, tawes, dan gurami. Bagi wisatawan yang gemar memancing, telaga ini bisa menjadi kesempatan rekreasi bersama.

Tempat Kapal Pinisi

Dari balkon lantai 4 Kapal Pinisi di pinggiran Situ Patenggang Bandung, wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan dari ketinggian.Dari balkon lantai 4 Kapal Pinisi di pinggiran Situ Patenggang Bandung, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan indah dari atas.
Foto: Google Maps/Febi Handrianto

Ada spot kapal Pinisi berukuran besar di Situ Patenggang yang sangat populer di media sosial. Banyak wisatawan yang berfoto selfie di kapal berlantai empat ini karena tempatnya yang bagus instagramable. Tempat yang paling digemari wisatawan di tempat ini adalah Situ Patenggang dan latar belakang Gunung Patuha.

Dari balkon lantai empat kapal, wisatawan bisa melihat dengan jelas Pulau Asmara. Kawasan wisata yang luas itu tampak hijau dikelilingi kebun teh. Anda juga bisa melihat kawasan Rancabali, Kabupaten Bandung dari ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut.

Pemandangannya sangat eksotis, apalagi saat kabut menutupi Gunung Patuha yang ikonik.

Perabot

Pembangunan satu demi satu terus dilakukan oleh pihak pengelola pariwisata. Untuk kebersihan, seluruh kawasan bebas polusi udara dan sampah, tak terkecuali limbah kimia.

Termasuk perbaikan sarana transportasi dan fasilitas penunjang pariwisata. Misalnya saja akomodasi, tempat ibadah, restoran, tempat penjualan oleh-oleh dan tempat parkir. Kawasan ini juga dilengkapi dengan pendopo/tempat berlindung dan transportasi air untuk mendukung pariwisata.

Akses menuju situs Patenggang

Situ Patengan terletak di Kecamatan Rancabali di selatan Bandung, sekitar 40 km dari Kota Bandung. Dari kota Bandung, rute yang perlu Anda tempuh menuju ke arah selatan selama kurang lebih satu jam. Wisatawan bisa mengambil jalur menuju Kopo lalu Soreang yang mengarah ke Ciwidey. Lokasinya tidak jauh dari tempat wisata lain yang ada di kawasan wisata Ciwidey.

Lokasi Situ Patenggang

Wisata danau alam ini terletak di Desa Patengan Baru, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button