KOMPAS.com – Hong Kong semakin melonggarkan aturan masuk bagi turis asing.
Dilansir The Straits Times, per Rabu (7/12/2022), traveler internasional yang tiba di Hong Kong tidak perlu lagi melalui tim pemantau Covid-19 dan bisa mengunjungi semua tempat selama hasil tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif.
Baca juga :
Selain itu, aturan penggunaan aplikasi wajib Covid-19 juga telah dihapus.
“Mulai Rabu, pelancong dan semua penduduk yang datang dari luar negeri akan diizinkan memasuki semua situs (di Hong Kong) selama mereka dinyatakan negatif Covid-19 pada saat kedatangan,” kata direktur Jenderal Hong Kong, John Lee. Waktu selatRabu (14/12/2022).
Sebagai informasi, sebelumnya ada kode kuning dikeluarkan untuk pelancong internasional selama tiga hari pertama mereka di Hong Kong.
Artinya selama tiga hari mereka tidak diperbolehkan makan atau minum di bar dan restoran.
Baca Juga: 6 Wisata Seru di Hong Kong yang Bisa Kamu Makan dan Naik Wahana Air Ekstrim
Dikutip CNN (13/12/2022), saat ini traveler internasional masih diwajibkan menjalani tes PCR setibanya di Hong Kong dan pada hari kedua kunjungan. Kemudian, tes antigen harus dilakukan pada hari ke-5.
Pelancong internasional yang dites positif harus diisolasi. Saat itu, selain tes PCR dan antigen, kode amber adalah persyaratan terakhir yang tersisa untuk masuk ke Hong Kong.
Sementara itu, masker tetap harus dipakai di seluruh kota, kecuali saat berolahraga.
Pertemuan kelompok lebih dari 12 orang dilarang, tetapi seseorang masih bisa pergi ke klub malam dan menghadiri jamuan makan dengan ratusan orang.
Baca Juga: 8 Wisata Alam Baru dan Instagrammable di Hong Kong
Pembatasan masih berlaku
Kendati demikian, masih ada sejumlah pantangan Covid-19 yang harus dipatuhi oleh pelancong internasional.
Mereka diwajibkan menunjukkan foto atau catatan fisik vaksin Covid-19 di beberapa tempat yang membutuhkan. Bedanya, mereka kini bebas bepergian ke mana saja.
“Setelah tiba di Hong Kong, kedatangan internasional tidak memiliki batasan.”
“Jadi pada hari yang sama mereka turun dari pesawat, mereka bebas masuk ke mana saja,” kata Menteri Kesehatan Hong Kong Lo Chung Mau.
Source: news.google.com
