Tempat Wisata

Hutan Mangrove PIK Jakarta, inilah HTM terbaru dan daya tariknya

Kawasan hutan bakau PIK kerap dijadikan destinasi wisata warga Jakarta di akhir pekan. Banyak warga Jakarta datang ke sini untuk menghindari hiruk pikuk ibu kota dan bersantai.

Karena letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat kota, kawasan ini mudah diakses oleh semua orang. Oleh karena itu, banyak warga yang enggan bepergian ke luar kota memilih berlibur ke sini.

Sekilas Informasi Mangrove PIK

Kawasan ini dikelola langsung oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Pengelolaan berfungsi untuk menjaga kelestarian kualitas dan fungsional kawasan mangrove, sehingga mencegah abrasi pantai.

Ekowisata kini semakin diminati warga Jakarta, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir utara Jakarta. Karena di kawasan pesisir utara terdapat vegetasi mangrove yang dilindungi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Upaya peningkatan kualitas lingkungan hutan mangrove juga semakin gencar dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Destinasi ini pun mendapat respon positif dari pengunjung. Terbukti jumlah pengunjung terus meningkat setiap tahunnya.

Jumlah pengunjung bisa mencapai 4 juta wisatawan dan 300.000 wisatawan mancanegara setiap tahunnya. Kawasan hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 95,50 hektar. Ada juga berbagai jenis tanaman bakau di daerah ini.

Ada Mangrove Apu API, Bidara, Mangrove, Buta Buta, Cantinggi, dan Warakas. Selain itu pengunjung juga dapat menjumpai satwa asli ekosistem hutan mangrove seperti flounderfish, udang bakau dan biawak air.

Daya tarik hutan mangrove

Tempat wisata ini tidak hanya dapat diakses, tetapi juga menawarkan sejumlah atraksi yang tidak kalah menarik. Jika pengunjung tertarik datang ke sini, berikut sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan.

1. Wisata mangrove

Kegiatan utama selama berwisata di hutan mangrove PIK adalah wisata mangrove. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara berkelompok. Pengunjung diajak menjelajahi kawasan hutan mangrove dengan menggunakan speedboat.

Pengunjung dapat menikmati wisata ini selama 30 menit. Selama tur, rombongan akan dibantu oleh pemandu wisata. Sebagai pengingat, peserta dapat memperpanjang durasi jika membayar lebih untuk biaya tur.

Untuk menikmati wisata mangrove, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Maksimal 4 hari sebelum tour dimulai. Bagi warga ibu kota, wisata bakau semacam itu hanya ada di kawasan ini.

2. Wisata air

Pengalaman liburan wisata mangrove belum lengkap rasanya tanpa mencoba wahana air. Wisata mangrove ini menawarkan kano, perahu dayung atau speed boat. Wahana air ini memungkinkan pengunjung menjelajahi kawasan hutan bakau yang rindang dan lebat.

Harga speedboat sendiri cukup mahal, mulai dari Rp 350.000. Namun, ada alternatif transportasi yang lebih murah seperti perahu dayung dan kano. Masing-masing dengan harga sewa Rp 50.000 dan Rp 100.000.

3. Tanam mangrove

Menanam mangrove merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik. Kegiatan ini mengedukasi pengunjung tentang peran penting lingkungan.

Biasanya pihak pengelola menawarkan tiga pilihan penanaman mangrove. Menanam bibit mangrove, menanam mangrove nostalgia dan menanam mangrove peduli.

Setiap program penanaman memiliki takaran yang berbeda. Seperti halnya wisata mangrove, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Program ini juga terbuka untuk semua usia, dari balita hingga manula.

4. Nikmati kicauan burung

Kawasan hutan bakau Jakarta merupakan habitat alami bagi beberapa burung pantai. Pengunjung tidak boleh melewatkan mengamati fenomena yang jarang ditemukan di pusat kota.

Area pengamatan burung berada di ujung ekowisata. Jadi butuh sedikit usaha lebih untuk melihatnya. Rasa lelah akan terbayar, karena pengunjung bisa melihat formasi burung pantai yang mempesona secara langsung.

5. Menginap

Menginap di kawasan hutan bakau bisa menjadi cara yang asyik untuk menghabiskan liburan. Ada berbagai jenis penginapan di sini. Mulai dari villa hingga homestay.

Vila juga tersedia dalam berbagai model, baik vila semi-terpisah maupun vila biasa. Harga bervariasi. Tergantung fasilitas penginapan.

Di sini juga terdapat vila-vila yang memiliki bentuk unik. Bangunannya terbuat dari kayu dan beratap segitiga. Hampir semua bangunan terbuat dari kayu.

Lanskap perumahan tradisional ini sangat kontras dengan gedung pencakar langit di sekitarnya. Meski bertema tradisional, fasilitas yang ditawarkan sangat lengkap bahkan ada AC.

6. Kumpul-kumpul yang menyenangkan

Pengunjung juga bisa mengadakan pertemuan di kawasan mangrove ini. Hal ini dikarenakan tempat ini memiliki fasilitas gedung yang bisa disewa untuk berbagai acara berskala besar seperti rapat, gathering dan acara gathering lainnya.

Selain gedung serbaguna, terdapat juga fasilitas pendopo yang bisa digunakan untuk acara rombongan. Berikut adalah tarif sewa Paviliun dan Gedung Serba Guna di Mangrove PIK.

A. Gedung Serba Guna mulai Rp 3.000.000 per 8 jam pertama

B. Harga paviliun mulai dari Rp 2.000.000 per jam pertama.

Perabot

Wisata mangrove ini memiliki berbagai fasilitas yang mumpuni. Selain fasilitas umum, terdapat pula fasilitas penunjang wisata yang dapat digunakan secara gratis maupun berbayar.

Fasilitas umum seperti mushola, toilet, saung, kantin. Kantin di sini menawarkan olahan seafood segar. Kantin ini juga menawarkan makanan khas Jakarta yang tahan lama seperti Pencok Betawi.

Makanan ini mirip dengan kentang kering yang enak dimakan dengan ikan asap dan sambal terasi. Terdapat pondok untuk beristirahat setelah lelah mendaki kawasan mangrove. Pengunjung juga bisa menyantap hidangan sambil beristirahat di sini.

Selain itu pengunjung juga dapat membeli berbagai oleh-oleh. Ada juga jalur sepeda di sini. Sehingga pengunjung yang membawa sepeda dapat menaiki sepeda kesayangannya.

Biaya masuk

Tiket masuk kawasan wisata hutan mangrove dinilai sangat murah. Harga tiket bervariasi tergantung pada hari kunjungan. Harga untuk kunjungan pada hari kerja berbeda dengan pada hari libur nasional.

Tarif masuk untuk memasuki hutan mangrove PIK adalah sebagai berikut:

  • Tiket dewasa: Rp 30.000 pada hari kerja dan Rp 35.000 pada akhir pekan
  • Tiket anak Rp 15.000 di hari biasa dan Rp 20.000 di akhir pekan
  • Biaya parkir motor: Rp 10.000
  • Biaya parkir kendaraan roda 4: Rp 20.000
  • Biaya parkir untuk kendaraan roda 6 atau lebih adalah Rp 10.000

Alamat lokasi dan rute

Lokasi utama hutan bakau ibu kota adalah Jalan Pantai Indah Utara I, Penjaringan, Jakarta Utara. Wisata ini dapat dengan mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Bila berangkat dengan kendaraan pribadi dari Soekarno-Hatta, pengunjung dapat menggunakan jalan tol. Kemudian keluar di jalan tol menuju Pantai Indah Kapuk. Dari sini, arahkan kendaraan ke perempatan Grand Cengkareng.

Di perempatan tersebut, silahkan belok ke kanan sampai bertemu dengan perempatan lainnya. Belok kanan lagi dan pergi ke situs ekowisata. Kawasan hutan bakau PIK dapat dilihat 20 meter dari sini di sisi kanan jalan.

Pengunjung juga dapat menggunakan layanan bus atau Transjakarta untuk akses yang lebih mudah ke objek wisata.

Menutup

Waktu terbaik mengunjungi hutan mangrove PIK adalah pada pagi hari. Suasananya masih sejuk dan wisatawan relatif sedikit. Namun di saat yang sangat ramai, semilir angin dan hijaunya pohon bakau memberikan pesona tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button