Ini harus terlihat seperti tujuan wisata religi di Indonesia

Chiang Mai –

Thailand bisa menjadi contoh yang baik dalam menggarap wisata religi. Kuil-kuil di sana begitu ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Mengapa demikian?

Keterbukaan Thailand memungkinkan semua kalangan bisa masuk ke semua kawasan tujuan wisatanya. Seolah tak ada sekat dan turis dari negara mana pun bisa lebih dekat ke tempat-tempat paling suci, terutama kuil atau vihara.

Aturan tentu memberikan pengalaman dan nuansa spiritual yang berbeda. Namun, masih ada beberapa aturan utama yang tidak boleh dilanggar wisatawan saat memasuki tempat suci, seperti berpakaian terlalu terbuka hingga larangan memakai sepatu.

IKLAN

GULIR UNTUK MEMBATASI KONTEN

Beberapa waktu lalu, detikTravel mengunjungi beberapa provinsi Thailand. Kami mengunjungi berbagai candi dengan berbagai bentuk dan keunikan.

Yang mengejutkan kami adalah banyaknya turis asing di sana. Salah satu yang tersibuk adalah kuil Wat Prathat Doi Suthep di Chiang Mai.

Wat Prathat Doi Suthep di Chiang Mai (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Kuil ini berada di puncak Gunung Doi Suthep. Traveler akan merasakan suasana asri dan udara segar saat berkunjung ke sini.

Traveler juga bisa menemukan suasana seperti itu di kuil-kuil provinsi Udon Thani. Ada juga candi yang dibangun di atas bukit.

Lokasi pura tersebut tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bagi orang asing, ke tempat seperti ini sudah seperti liburan karena fasilitasnya lengkap.

Kembali ke Wat Prathat Doi Suthep di Chiang Mai, candi ini juga istimewa. Pertama-tama, destinasi ini memiliki lift semi vertikal yang menjadi daya tarik dengan harga tersendiri dan gratis jika Anda menaiki tangga ke atas bukit.

Lift semi vertikal di Wat Prathat Doi Suthep (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Kedua, candi ini memiliki mahkota emas murni di atas stupa-nya. Ketiga, ada pemandangan langit di kuil Wat Prathat Doi Suthep di Chiang Mai.

Jadi, dalam sky view, traveler bisa melihat seluruh kota Chiang Mai. Spot ini menjadi incaran para traveler untuk berfoto.

Dan, kuil Wat Prathat Doi Suthep di Chiang Mai juga memiliki tempat meditasi untuk semua lapisan masyarakat. Efek dari semua itu adalah peredaran uang berjalan lancar di sana, mulai dari nota hingga sumbangan.

Sementara itu, sepertinya hal seperti itu masih kurang di Indonesia. Tapi, mungkin kita bisa belajar darinya.

Masuk ke kuil Wat Prathat Doi Suthep di Chiang Mai dikenai biaya 30 baht atau Rp 14.000 dan naik lift 20 baht atau Rp 9.000.

Tonton video “Protes terhadap KTT APEC di Thailand dibubarkan oleh tembakan peluru karet”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./fem)

Source: news.google.com