Berita Wisata

Inilah manfaat tanaman mangrove di pantai

Banten, Investor.id – Pemanasan global telah memicu kenaikan muka air laut. Hal ini disebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan Kutub Selatan, meningkatkan volume air laut dan menyebabkan kenaikan muka air laut. Kenaikan muka air laut ini terus berlanjut hingga terjadi perlahan tapi pasti.

Air laut yang naik ini perlahan bisa menenggelamkan banyak daratan. Selain itu, banyak pantai yang mulai mengalami dampak pemanasan global. Salah satunya adalah pantai Cigondang, Pandeglang, Banten yang mengalami abrasi.

Ketua RT Desa Cigondang, Iman mengatakan dulu pantai Cigondang berlumpur. “Jadi benar-benar amblas karena dekat penutupan PLTU, dan lumpurnya hitam semua dan hampir tidak ada pasirnya, kalaupun ada hanya 20%,” jelas Iman di Pantai Cigondang, Banten, Senin (21/11/ 2022).

Awalnya penanaman mangrove dilakukan pada tahun 2020. “Waktu itu Ibu Iriana Jokowi yang pertama menanam mangrove di sini (Pantai Cigondang),” kata Iman. Kemudian, lanjut Iman, mangrove lebih banyak ditanam oleh PLTU secara berkesinambungan.

“Alhamdulillah, setelah ditanami mangrove, lahan perlahan mulai muncul agar tidak terlalu tenggelam. Semoga kedepannya semakin banyak mangrove baru,” harap Iman.

Saat ini luas areal yang ditanami mangrove di Pantai Cigondang sekitar 1.500 meter persegi. Dalam tiga tahun, kawasan mangrove telah menjadi habitat beberapa spesies. “Binatang yang ada di akar mangrove ini adalah kepiting, udang. Ikan juga suka berkumpul di akar pohon,” kata Iman.

Iman menyoroti banyak manfaat yang dirasakan warga dari keberadaan mangrove. “Nelayan merasa diuntungkan dengan perpaduan ikan, udang, kepiting dan lobster di sini. Ada juga towe, sejenis kerang dan kerang hijau juga,” ujarnya.

“Saya berharap ke depan tanaman ini bagus, akarnya bisa menahan abrasi sehingga tanah bisa muncul,” kata Iman. Mudah-mudahan, lanjut Iman, ke depan luas daratan akan bertambah dan tidak terlalu banyak abrasi di pesisir.

Penerbit: Fajar Widhi ([email protected])

Sumber: Majalah Investor

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button