Berita Wisata

Jelajahi gua-gua eksotis Kalimantan Timur

JAKARTA – Banyak destinasi wisata di Kaltim menjanjikan petualangan yang menantang, mulai dari wisata bahari hingga wisata alam. Menjelajahi gua merupakan salah satu wisata alam yang menarik.

Kalimantan Timur memiliki banyak gua eksotis yang menunggu untuk dijelajahi. Selain jalan-jalan, wisata gua tentunya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Gua mana yang menarik untuk dijelajahi? Berikut lima rekomendasi gua di Kalimantan Timur yang harus Anda kunjungi.

Gua Aji Mangku

Gua Aji Mangku di Pulau Maratua memiliki tempat aktivitas tabung gua, seperti yang ada di Gua Pindul, Yogyakarta. Gua Aji Mangku terletak di tengah hutan dan membutuhkan jiwa petualang untuk mengunjunginya.

Gua ini selalu memukau setiap pengunjung karena airnya yang sangat jernih membuatnya semakin istimewa. Wisatawan bisa menyelam atau berenang, atau bisa juga tabung gua menggunakan ban mengambang.

Akan lebih menyenangkan bila wisatawan berjalan ke segala arah aliran air yang dihiasi tebing terjal dan alam hutan yang indah di Pulau Maratua.

Gua Beloyot

Di Gua Beleyot, ditemukan lukisan pohon palem yang diperkirakan berumur lebih dari 10.000 tahun. Karena itulah, Gua Beleyot dianggap sebagai jejak manusia Indonesia.

Selain ornamen kuno yang memiliki nilai tersebut, di Gua Beleyot juga terdapat stalagmit dan stalaktit yang semakin menambah keindahan Gua Beleyot.

Untuk sampai ke tempat wisata ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam melewati alam liar yang masih sempit dan keindahan yang masih alami. Gua Beleyot terletak di Desa Merabu, Kecamatan Kelay.

Gua Mulut Besar

Ada hal menarik saat wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Desa Perasaan. Sebelum wisatawan memasuki desa wisata Desa Feeling, wisatawan akan disambut oleh Gua Mulut Besar atau Gua Kelelawar yang akan membuat Anda takjub.

Gua ini memiliki ambang pintu yang cukup besar dengan ketinggian 10 meter dan lebar 20 meter. Meski pintu masuk goa ini cukup besar, namun di dalamnya cukup gelap dan wisatawan diharuskan membawa alat bantu penerangan seperti senter.

Dinding gua yang dibuat selama jutaan tahun begitu indah untuk dilihat. Hampir setiap sudut goa dipenuhi kelelawar, sehingga wisatawan diharuskan menggunakan sepatu dan masker.

Ada beberapa hal yang memerlukan perhatian dan memerlukan tindakan tegas. Hal-hal yang merusak goa harus diperhatikan. Cukup banyak coretan orang-orang tidak bertanggung jawab yang tidak mau tahu pentingnya menjaga kelestarian alam.

Gua permata

Tidak hanya menampilkan pesona pantai dan kawasan konservasi hiu tutul di perairan Talisyan, Kecamatan Talisyan di desa Capuak juga diberkahi dengan gua vertikal yang disebut Gua Permata.

Untuk memasuki goa wisatawan harus menggunakan tali dan turun dari atas dan cukup menantang. Apalagi goa ini juga cocok sebagai spot foto keren, apalagi siluet bercahaya yang tercipta dari mulut goa di atas memantulkan cahaya yang cukup sejuk untuk pekerjaan fotografi.

Gua Lungun

Desa Merabu yang berada di wilayah Kecamatan Kelay termasuk dalam kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat. Maka dari itu, banyak ditemukan gua-gua di tebing-tebing perbukitan. Salah satunya adalah Gua Lungun.

Gua Lungun adalah tempat pemakaman suku Dayak kuno. Bahkan, hingga kini, masih ada kerangka mayat yang diyakini berusia ratusan tahun. Untuk melihat lebih dekat, wisatawan harus menaiki tangga yang cukup tinggi karena mulut gua itu sendiri terletak di atas tebing.

Sangat menarik memang, selain wisatawan bisa menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa belajar lebih banyak tentang sejarah dan tradisi suku Dayak.

Gua Sembat

Tidak hanya Gua Aji Mangku yang terletak di Pulau Maratua, tetapi ada gua lain di tengah hutan hujan, yaitu Gua Sembat. Gua Sembat lebih sempit namun memiliki kedalaman yang lumayan, yaitu sekitar 3 meter.

Untuk mengunjungi objek wisata ini, wisatawan perlu berjalan kaki sekitar 2 kilometer dari Desa Bohe Silian. Tapi tenang saja, wisatawan dijamin tidak akan merasa lelah karena panorama yang ditawarkan hutan lindung. Wisatawan juga dapat menjumpai monyet yang cukup langka dan jarang ditemui selama perjalanan.

Gua Sanginau

Tidak hanya di Gua Aji Mangku, kabupaten Batu Putih juga memiliki tempat untuk dikunjungi gua diving, yaitu Gua Senginau. Gua tempat aliran sungai ini sangat menarik untuk dijelajahi.

Sudah pasti bagi wisatawan Gua Sanginau bisa digunakan untuk berenang atau menyelam dengan bebas.

Saat ini tempat wisata di Kalimantan Timur ini memang sangat digemari oleh para wisatawan, apalagi lokasinya juga cukup dekat dengan Danau Tulung Ni Lenggo berwarna biru yang saat ini menjadi primadona di media sosial.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button