Berita Wisata

Jelang libur Nataru, VP mengimbau tempat wisata siap dikunjungi pengunjung

Nusa Dua, wapresri.go.id – Natal dan Tahun Baru 2023 sebentar lagi akan dirayakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan akbar akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk liburan keluarga. Oleh karena itu, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengimbau kepada seluruh pelaku industri pariwisata untuk mempersiapkan sebaik-baiknya perayaan akhir tahun ini agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.

“Tempat-tempat wisata harus disiapkan sejak dini, sehingga bisa memberikan informasi tempat-tempat yang nyaman dan nyaman,” kata Wapres dalam siaran pers atas permintaan tim media di Nusa Dua, Bali. .

Lebih lanjut Wapres mengatakan, waktu libur akhir tahun ini bisa menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM.

“Dan juga untuk membangkitkan UMKM, dimana-mana juga terutama di Bali,” jelasnya.

Wapres juga mengatakan, menurut informasi yang diterimanya, ada kemajuan yang baik di sektor UMKM di Bali pasca KTT G20 November lalu. Wapres berharap kondisi ini terus membaik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Nah, di Bali, saya mendengar informasi yang cukup [baik] dari sebelumnya [KTT] G20, tidak [pasca KTT] G20 sudah berkembang dan masih cukup baik,” ujar Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga mengingatkan akhir tahun sering ditandai dengan hujan deras. Untuk itu, ia mengimbau seluruh jajaran terkait untuk bersama-sama memantau perkembangan curah hujan yang terjadi dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana yang diperlukan agar masyarakat dapat menghabiskan liburan akhir tahun dengan aman dan nyaman.

“Pemerintah terus mengingatkan baik lembaga BNPB pusat maupun pemerintah daerah, khususnya daerah yang sering dilanda bencana, banjir, tanah longsor, termasuk gempa bumi agar terus melakukan persiapan antisipasi,” kata Wapres.

“Kita siapkan antisipasi dan memang kalau daerahnya sangat berbahaya harus direlokasi, kalau tidak korban akan berulang di daerah yang lebih aman sehingga tidak ada lagi korban. Pengerjaannya tidak sekaligus, tapi sudah selesai. sistematis, terencana,” pungkasnya. (NN, BPMI – Setwapres)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button