Berita Wisata

Jemaat Advent Siantar Dikabarkan Hilang dan Tenggelam di Pantai Pasir Putih Danau Parparean Toba – SUMUTCYBER.COM

Sumutcyber.com, Toba – Robby Hutauruk, jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Pematang Siantar, dilaporkan hilang di perairan Danau Toba pada Minggu (23/10/2022) siang.

Rupanya korban tenggelam saat rombongan menggelar retret spiritual di pantai pasir putih di Parparean Dua, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di TKP, korban Robbi Hutauruk beserta keluarga dan rombongan tiba di Pantai Pasir Putih Parparean pada Minggu, 24 Oktober 2022 sekitar pukul 09.00 WIB dan melakukan ibadah singkat setelahnya.

Setelah melakukan ibadah singkat, seluruh kelompok bernyanyi bersama (karaoke) dan setelah acara karakoean, beberapa anggota kelompok bermain voli pantai dan sebagian lagi berenang.

Setelah beberapa saat dan waktu makan siang, korban kembali terlihat pergi ke danau untuk mencuci tangan dan mencuci muka, lalu yang lain makan dan pergi bekerja.

Tak lama kemudian, istrinya Dora boru Simanjuntak (36) mencari keberadaan suaminya karena belum muncul untuk makan siang dan berniat mengajaknya makan bersama anak-anaknya, namun suaminya masih belum ditemukan.

Mengetahui korban Robbi Hutauruk belum ditemukan, seluruh rombongan melakukan pencarian hingga sore hari dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Toba dan tim SAR Toba.BPBD untuk meminta bantuan dalam melakukan penelitian.

“Setelah kedatangan tim SAR BPBD dan Polres Toba, mereka langsung melakukan penyelidikan dan penggeledahan di tempat Robbi Hutauruk diduga hilang dan tenggelam sesuai keterangan beberapa saksi dari rombongan tersebut,” ujar perwakilan dari pihak kepolisian. kelompok, Kantoso. Simangunsong.

Namun hingga pukul 20.00 WIB malam ini, korban belum ditemukan dan saat ini upaya pencarian dihentikan sementara untuk dilanjutkan besok, Senin (24/10/2022) dan menunggu bantuan dari tim Basarnas Toba Parapat untuk melanjutkan penelitian. upaya.

Kepala Koordinator Balai Basarnas Danau Toba, Hisar Turnip melalui ponselnya, Senin (24/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB mengatakan, tim Basarnas Danau Toba sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian.

Hisar juga menambahkan, pencarian pagi ini akan dilakukan dengan cara menyelam dan menggunakan alat Aqua Eyes yang berfungsi mendeteksi keberadaan korban di dalam air.

“Tim terlebih dahulu melakukan pencarian menggunakan Aqua Eyes dari permukaan air, setelah posisi korban terdeteksi, kemudian dilakukan penyelaman dengan harapan korban dapat ditemukan secepatnya,” ujarnya. (SC-K7TG)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button