Jembatan Kaca Tangerang, spot foto ikonik dengan latar belakang Sungai Cisadane yang mempesona

Kunjungi Jembatan Kaca Tangerang untuk mendapatkan spot foto terbaik dengan latar belakang Sungai Cisadane yang mempesona. Perkaya kenangan Anda dengan keindahan alam yang luar biasa.

Jembatan Kaca Tangerang bisa dijadikan alternatif liburan keluarga yang menyenangkan. Tempat ini sangat mudah dijangkau dan setiap harinya ramai pengunjung. Tak heran jika selain aksesibilitasnya yang mudah, ia juga memiliki banyak atraksi yang ditawarkan. Salah satunya adalah jembatan berbahan dasar kaca seperti yang dikenal saat ini.

Sebenarnya jembatan yang menghubungkan kawasan Benteng Makasar dengan Gerendeng ini memiliki nama asli. Nama yang dimaksud adalah Jembatan Berendeng yang diambil dari dua kawasan yang saling terhubung. Hanya karena sisi kanan dan kirinya dilengkapi kaca, warga sekitar dan wisatawan menyebutnya jembatan kaca.

Berbeda dengan jembatan yang dijadikan destinasi wisata yang jalannya terbuat dari kaca. Kehadiran kaca sebagai elemen penghubung di sini hanya digunakan sebagai variasi. Artinya, bagian utama jembatan ini tetap berstruktur beton dan aspal. Dengan luas 7×2,5 meter, jembatan ini mampu menampung sekitar 60 pengunjung.

Daya tarik Jembatan Kaca Tangerang

Foto oleh Saluran Mona Liza di Google Maps

Daya tarik Jembatan Kaca Tangerang cukup banyak sehingga selalu ramai pengunjung. Meski fungsi utamanya untuk memberikan akses persimpangan, namun tidak hanya mereka yang melintasinya saja yang bisa sampai ke sana. Tak sedikit pengunjung yang datang karena penasaran dan menikmati suasana di sekitar lokasi.

1. Keunikan jembatan

Yang selalu menarik perhatian pengunjung adalah keunikan dari jembatan itu sendiri, garis-garis warna-warni di sepanjang jembatan membuatnya mudah dikenali meski dari kejauhan. Di pinggir jembatan terdapat bangunan yang bentuknya mirip benteng, menandakan bahwa kawasan Benteng Makasar terletak di sebelahnya.

Jembatan kaca di Tangerang ini dilengkapi dengan pembatas atau pagar berbahan semen hijau. Sementara itu, terdapat ukiran batik berwarna-warni sehingga terlihat ramai. Sesuai dengan namanya, yang paling unik adalah terdapat jembatan kaca di sisi kanan dan kirinya. Wisatawan memanfaatkan kawasan ini untuk mencari spot foto gratis.

2. Pemandangan Sungai Cisadane

Meski berada di perkotaan atau tengah kota, keindahan alam tetap bisa disaksikan. Jembatan Berendeng dibangun di atas Sungai Cisadane yang memisahkan kawasan Gerendeng dan Benteng Makasar. Dari atas jembatan terlihat keindahan sungai yang terlihat sangat tenang meski ramai pengunjung.

Permukaan sungai yang terlihat dari Jembatan Kaca Tangerang sepertinya tak terganggu dengan banyaknya wisatawan. Pada malam hari, jembatan ini dihiasi lampu warna-warni yang sangat mempesona. Dilihat dari atas jembatan, lampu-lampu ini terlihat semakin indah karena terpantul di permukaan air sungai yang tenang.

3. Taman yang indah di tepi sungai

Keindahan tempat wisata alternatif di Tangerang ini tidak hanya datang dari sungainya saja. Ada juga taman yang cukup luas. Taman ini dilengkapi dengan bangku-bangku untuk bersantai yang langsung menghadap ke sungai. Sama seperti jembatan, taman ini juga dicat warna-warni untuk menghidupkan suasana.

Kehadiran taman semakin melengkapi jembatan kaca tersebut, terutama bagi yang membawa anak-anak. Pokoknya, Anda bisa mengajak mereka bermain santai di taman. Terdapat beberapa mainan seperti taman terbuka pada umumnya. Misalnya ayunan, jungkat-jungkit, perosotan dan masih banyak lagi yang lainnya.

4. Sebagai destinasi wisata kuliner

Terdapat banyak kios dengan berbagai makanan dan minuman tepat di sebelah taman. Ini menjadi peluang bagi mereka yang menyukai wisata kuliner. Menu yang ditawarkan sebagian besar merupakan masakan khas tangerang. Namun ada juga yang menawarkan menu modern dan jajanan trendi seperti kebab dan es boba.

Alamat, lokasi, rute dan tiket masuk

Foto oleh Rama Permana di Google Maps

Menemukan jembatan kaca tersebut tentu saja sangat mudah. Pasalnya tempat wisata ini terletak di pusat kota, bahkan tidak jauh dari Alun-Alun Kota Tangerang. Dari tempat ini Anda hanya perlu menempuh jarak sekitar 1,5 kilometer. Jalur ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu 5 menit.

Meski jalurnya agak berkelok-kelok, namun aksesnya tetap mudah. Dari alun-alun silakan menuju Jalan H Juanda, lalu Jalan Pengairan dan Jalan Raya Pantura. Putar balik ke Jalan Benteng Jaya, tidak lama kemudian Anda akan menemukan tempat wisata tersebut. Alamatnya sendiri terletak di Desa Sukarasa, Karawaci, Tangerang, Banten.

Anda bisa mengunjungi Jembatan Kaca Tangerang dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Keduanya relatif mudah dijangkau, namun tetap disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya, Anda bisa menghemat biaya dan juga waktu yang Anda habiskan untuk mengunjungi tempat wisata.

Tempat ini dapat dikunjungi kapan saja 24 jam sehari karena merupakan akses jalan utama. Namun jika ingin berwisata kuliner dan bermain di area taman, pastikan jam operasionalnya disesuaikan menjadi pukul 09.00 – tengah malam WIB. Tempat wisata alternatif ini gratis dan tidak dipungut biaya masuk. Namun, biaya parkir tetap berlaku untuk pengemudi pribadi.

Kegiatan yang menarik

Foto oleh Dedy Permana di Google Maps

Tempat wisata Jembatan Kaca di Tangerang cukup banyak dan aksesnya pun sangat mudah. Tak heran jika banyak wisatawan dari berbagai daerah datang berkunjung. Selain itu, berbagai aktivitas seru dan pastinya menarik juga bisa Anda lakukan di lokasi tersebut.

Nikmati keunikan jembatan dan keindahan danau

Meski bukan objek wisata alam, namun tetap ada keindahan yang bisa disaksikan. Danau Cisadane begitu tenang dan menawarkan panorama alam yang sayang untuk dilewatkan selama menginap di sini. Permukaan airnya yang sangat jernih dan hampir tidak ada sampah sama sekali menjadi daya tarik tersendiri.

Keunikan jembatan kaca ini juga menjadi daya tarik yang juga bisa Anda nikmati. Penuh warna, memberi kesan bahwa setiap pengunjung dijamin ceria. Ukiran batik di sisi jembatan semakin menghidupkan suasana. Di malam hari jembatan ini semakin indah karena dipenuhi lampu berbagai warna.

Bermain di Kawasan Taman Jembatan Kaca Tangerang

Kehadiran taman semakin melengkapi aktivitas yang bisa Anda lakukan selama menginap di sini. Selain itu, taman ini menawarkan berbagai jenis mainan anak. Mulai dari perosotan, jungkat-jungkit, ayunan dan masih banyak lagi. Anak-anak dijamin bahagia dan betah berlama-lama di rumah, orang tua tinggal mengawasinya selama menikmati keindahan alam.

Wisata kuliner

Terdapat beberapa warung atau tenant di sekitar Taman Jembatan Kaca Tangerang yang menawarkan berbagai macam makanan. Tergantung selera Anda, Anda bisa mencari suguhan lezat. Selain makanan, ada juga sejumlah penjual minuman yang menggiurkan. Kegiatan ini sangat seru terutama bagi wisatawan yang gemar makan.

Berburu spot foto

Karena keindahan dan keunikan alam jembatan ini, jangan pernah lupa untuk mencari spot foto. Selain itu, objek wisata ini juga menawarkan tempat khusus bagi para pecinta fotografi. Jembatan beralas kaca ini sering digunakan wisatawan sebagai titik utama fotografi. Latar belakangnya adalah sungai yang tenang dan panjang.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Foto oleh Eddy Jotam di Google Maps

Harga tiket masuk gratis tidak membatasi fasilitas Jembatan Kaca Tangerang. Sebaliknya, banyak fasilitas yang bisa Anda temukan secara lokal. Misalnya parkir luas aman karena ada satpam yang standby. Selain itu, tersedia musala bagi wisatawan yang jauh dari rumah. Toilet dan bangku taman juga disediakan sebagai fasilitas tambahan.

Tak sulit menemukan tempat wisata di Banten yang bisa dijadikan destinasi wisata di awal liburan. Anda hanya perlu memutuskan kapan ingin berangkat dan tujuan liburannya. Dari semua penjelasan di atas, jembatan kaca di Tangerang bisa dijadikan salah satu alternatif bagi Anda yang ingin mendapatkan hiburan tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Source: www.itrip.id