Kapolda DIY mengapresiasi anggota Polairud yang menyelamatkan wisatawan saat terseret arus di pantai Parangtritis
Yogyakarta, Kabarwarta.id – Selamatkan Wisatawan Seret Ombak Parangtritis, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan Apresiasi Anggota Polairud.
Para wisatawan yang tersapu arus, yakni Francisco (25), warga Duren Sawit Salatiga, Jawa Tengah (Jawa Tengah) tersapu ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh petugas SAR yang sedang bertugas di stasiun SAR. Bripka Suharto adalah anggota Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Petugas jaga mengungkapkan, kejadian bermula saat korban dan delapan temannya sedang bermain air di pinggir pantai. Namun, temannya nekat melaut terlalu jauh, sehingga korban yang melihatnya ingin memanggil rekannya untuk segera berhenti.
“Korban yang berada tepat di pinggir parit terseret ombak yang kuat hingga tenggelam,” kata Suharto.
Apalagi, jelas Suharto, petugas yang bersiaga melihat kejadian itu dan langsung memberikan pertolongan. “Dengan anggota SAR Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang langsung memberikan bantuan, alhamdulillah kami bisa menyelamatkan para korban,” jelasnya.
Ia menjelaskan usai kejadian, “Korban yang dalam kondisi lemah langsung dibawa pergi oleh petugas untuk diobservasi dan ditangani oleh petugas kesehatan. Setelah kondisinya membaik, korban diperbolehkan kembali ke rombongannya,” lanjut Suharto.
Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyampaikan rasa terima kasihnya atas keselamatan para korban kecelakaan laut beberapa waktu lalu. “Saya mengapresiasi kinerja petugas yang mampu menyelamatkan korban,” ujarnya.
Pejabat nomor satu Polda DIY itu mengatakan, “Terima kasih sudah berusaha keras menyelamatkan wisatawan, itu berkat pertolongan Tuhan,” tambah Kapolres kepada petugas jaga saat berkunjung ke pos pengamanan di Pantai Parangtritis.
Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto yang hadir mendampingi Kapolda menambahkan, petugas sudah bekerja keras mengimbau pengunjung wisata untuk tidak berjudi di air, apalagi berenang. di laut.
“Petugas di stasiun selalu siap memberikan pengamanan, berterima kasih kepada para penyintas sehingga bisa pulang ke keluarga masing-masing,” ujarnya.
Kabidhumas mengimbau kepada seluruh pengunjung wisata untuk mematuhi imbauan larangan yang ada. “Pengunjung Pantai Parangtritis diimbau untuk mengikuti setiap petunjuk dari petugas atau rambu larangan berenang di laut,” ujarnya.
“Pantai Parangtritis memiliki ciri khas yaitu adanya cekungan laut di sekitar pantai, sehingga dapat membahayakan pengunjung saat bermain air di pantai atau berenang di laut,” pungkas Yuliyanto.(Pa)
Source: news.google.com
