Berita Wisata

Kelompok Kayu Ulin Protes Pedagang Pantai Kuta, Ini Alasannya

Badung

Di tengah tak henti-hentinya penataan proyek Pantai Samigita (Samigita, Legian, Kuta), pemasangan gerobak kayu ulin di sepanjang Pantai Kuta kini menuai protes dari para pedagang Pantai Kuta. Seperti yang dikatakan salah satu pedagang Wayan Ardi.

Pria 37 tahun itu mengaku jarak antara satu gerobak kayu dengan gerobak kayu lainnya cukup dekat. Menurut dia, karena jarak antar gerobak pedagang yang cukup dekat, dikhawatirkan akan mengganggu pengunjung Pantai Kuta.

“Jaraknya terlalu dekat. Jadi kita yang berdagang, kenapa tidak terlalu dekat, para tamu akan bingung. Tapi ya, namanya perdagangan, kita menyerah saja,” kata pedagang Kuta itu. detikBali Minggu (30/10/2022).

Sementara itu, Project Manager Tunas Jaya Sanur Bianglala KSO Nyoman Agus Sandika menjelaskan, Toko Gerobak Kayu Besi dipasang sesuai dengan data jumlah pedagang dan sesuai dengan desain manajemen konstruksi (MK).

“Hal ini sejalan dengan layout desain MK dengan pengelola pantai/desa. Dan itu berdasarkan jumlah data pedagang yang diperoleh para perencana,” jelasnya.

Sementara itu, pemantauan detikBali di lokasi Minggu (30/022) tampak sudah dipasang lokasi papan selancar. Pemasangannya, menurut Nyoman Agus Sandika, sudah bertahap sejak awal September lalu dan sampai di segmen 3-4 Kuta.

“Posisi pastinya akan disesuaikan nanti tergantung jalan cerita dengan Merchant Cart Shop,” pungkas Sandika.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan penataan untuk Pantai Samigita. Proyek ini memiliki jangka waktu pelaksanaan 230 hari, dari 11 Mei hingga 27 Desember 2022.

Proyek ini melibatkan hingga 560 pekerja yang akan berkolaborasi dengan pekerja masyarakat setempat. Sejauh ini, 175 pedagang dari total 204 pedagang pasar seni telah direlokasi ke lokasi sementara, tepatnya di dekat Hotel Bali Anggrek Murni, Kuta, Badung.

Tonton video “Meluncur ke Luar Angkasa dengan Wahana Catapult Raksasa, Bali”
[Gambas:Video 20detik]
(atau/hsa)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button