Berita Wisata

Kematian Damar saat gajah Riau semakin langka

Merdeka.com – Seekor anak sapi bernama Damar oleh Gubernur Riau Syamsuar telah mati di Balai Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Buluh cina. Gajah kelahiran TWA Buluh Cina pada 3 Juli 2020 itu ditemukan petugas dalam kondisi tidak bergerak.

“Saya juga sedih gajah yang saya beri nama Damar itu kini mati,” kata Syamsuar kepada merdeka.com, Kamis (19/1).

taboola tengah artikel

Syamsuar mengatakan, saat mengunjungi Damar beberapa waktu lalu, dia memberi makan anak sapi tersebut. Karena jumlah gajah yang langka di Riau, Syamsuar berharap tidak ditemukan lagi gajah yang mati.

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau diminta bisa mendeteksi penyakit gajah agar tidak ditemukan gajah yang mati.

2 dari 3 halaman

“Mudah-mudahan tidak ada lagi yang meninggal, harapan saya BKSDA bisa mendeteksi penyakit itu agar yang sakit segera diobati,” jelasnya.

Gajah Damar adalah anak dari gajah Robin dan Ngatini. Mereka tinggal di TWA Buluh Cina. Damar yang baru berusia 2 tahun 4 bulan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata tersebut.

Genman menjelaskan, sebelum Damar ditemukan tewas, Alex Gunawan sebagai mahout atau pelatih gajah melakukan pengecekan dan hendak memindahkan gajah tersebut ke hutan.

Kemudian Alex Gunawan melihat gajah Damar tergeletak, namun tidak bergerak. Alex mengira Damar masih tidur. Karena penasaran, Alex mengecek kondisi Damar dan ternyata sudah meninggal dunia. Gajah jantan ditemukan tewas pada Rabu (11/1).

“Sehari sebelumnya, petugas malam Ludinsion Nainggolan kembali melihat gajah Damar dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan gejala sakit yang mencurigakan,” kata Genman.

3 dari 3 halaman

Selain itu, tim medis BBKSDA Riau melakukan otopsi untuk mendiagnosis penyebab kematian gajah Damar tersebut. Tim medis mengambil sampel lidah, hati, limpa, perut, paru-paru, jantung, dan cairan perikardial gajah.

“Hasil otopsi sudah dikirim ke laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui penyebab pasti kematian gajah Damar,” kata Genman.

Menurut Genman, BBKSDA Riau telah bekerja sama dengan lembaga pemantau gajah dan bekerja keras mencegah dan mengantisipasi kematian gajah melalui pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian obat-obatan, vitamin dan pakan bergizi.

(mdk/tongkol)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button