WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Di bawah teriknya matahari dan indahnya laut, speed boat membawa para pemuda Inspirasional Pemuda Papua (PMI) ke desa wisata Kampung Patiimburak dan Kampung Ugar, Kecamatan Kokas, Kab. Fakfak, Papua Barat.
PMI ingin mengembangkan destinasi wisata di daerah, salah satunya mempromosikannya. Mereka didampingi Deputi IV BIN Bidang Intelijen Ekonomi, Gde Made Kartikajaya sebagai pembimbing.
Koordinator PMI Fakfak Abdul Wahab Iha menjelaskan, pihaknya memiliki program pengembangan pariwisata di setiap desa dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Menurutnya, perkembangan destinasi wisata ini disambut baik oleh masyarakat.
Baca Juga: Wisata Kepulauan Seribu ke Pulau Kelapa, Pulau dengan Waktu Perjalanan 2,5 Jam dari Daratan Jakarta
Baca Juga: Wisata Jakarta: Pembangunan Renovasi TMII SnowBay Water Park Diganti Dengan Gedung Parkir
“Kami bersama pembimbing kami Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya mengunjungi destinasi desa wisata untuk pengembangan destinasi wisata tersebut. Ini bagian dari program pariwisata PMI,” kata Awi Abdul dalam siaran persnya, Senin (26/26/2020). 9/2022).
Menurutnya, pengembangan potensi wisata berbasis kearifan lokal dapat bermanfaat bagi masyarakat jika dimanfaatkan secara optimal. Generasi muda dapat memberdayakan pedagang, nelayan, warga dan elemen terkait untuk bersinergi memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan.
Awi mencontohkan anak-anak PMI yang menggalakkan wisata sejarah di Desa Patimbrak. Ada masjid yang berusia hampir 2 abad dan pemandangan laut yang memanjakan mata wisatawan. “Ada juga tarian tradisional yang masih dilestarikan,” kata Awi.
Sementara itu, Koordinator Pariwisata PMI, Siti Salama Iba mengatakan, promosi pariwisata di setiap desa berbeda-beda. Salah satunya dengan membuka perjalanan wisata.
PMI di Desa Ugar, lanjut Siti, membuka layanan visitasi. Mereka bekerjasama dengan nelayan, pedagang dan penduduk. PMI mempromosikan Desa Ugar sendiri melalui Instagram @exploreugar. Melalui promosi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang wisata alam dan budaya di Ugar.
Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Hanjeli, Sandiaga Uno Berikan Bantuan Kasur dan Fasilitas Homestay: Bebas Repot
Baca Juga: Wisata Kepulauan Seribu ke Pulau Untung Jawa, Spot Selfie Baru Tiba
“Di sini bisa snorkeling, menikmati gugusan pulau, pasir yang ditinggikan, oleh-oleh khas Fakfak, dll,” imbuhnya.
Saat ini, Siti mengaku sedang berjuang untuk memastikan desa Ugar mendapatkan Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2022.
Alumnus IPB ini sejak masa kuliah berupaya agar pariwisata di kampung halamannya bisa dinikmati oleh masyarakat dari seluruh Indonesia, bahkan manca negara.
Siti juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan langsung Deputi IV BIN Bidang Intelijen Ekonomi, Gde Made Kartikajaya.
Dalam kunjungan tersebut, Gde Made Kartikajaya juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak termasuk Pemda Fakfak dan tokoh lainnya dalam hal pengembangan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Papua Barat khususnya di Kab. Fakfak.
PMI sendiri merupakan organisasi binaan BIN dengan tugas membawa semangat baru bagi generasi muda Papua agar dapat mengimplementasikan potensi dan ide-ide kreatifnya untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat Papua Tanah Cendrawasih.
Pengembangan seluruh potensi yang ada di daerah ini sejalan dengan kepemimpinan Presiden Ir. H. Joko Widodo, Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof. Budi Gunawan, SH, MSi dan dilanjutkan Deputi IV BIN Bidang Intelijen Ekonomi, Gde Made Kartikajaya.
Source: wartakota.tribunnews.com
