Berita Wisata

Kemenparekraf kembangkan wisata minat khusus b – ANTARA News Mataram

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang melaksanakan pengembangan wisata minat khusus berbasis tempat ibadah yang pada 2022 akan dikhususkan untuk masjid.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat tempat ibadah memiliki potensi selain sebagai tempat ibadah, tetapi juga terkait dengan fungsi sosial. Seperti pada masa Nabi Muhammad, masjid telah menjadi pusat berkumpul, berdiskusi bahkan berbisnis. ,” kata Penanggung Jawab (ICT) Direktorat Pariwisata Minat Khusus secara tertulis kepada ANTARA, Jakarta, Sabtu (12/11).

Disebutkannya, salah satu fungsi sosial rumah ibadah adalah pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang memiliki potensi sangat besar, mulai dari aspek arsitektur, sejarah dan budaya. sosiopreneurdan simbol toleransi antar umat beragama.

Pengembangan wisata khusus berbasis tempat ibadat, kata dia, untuk membuat tempat ibadat tumbuh subur dan berdampak sosial bagi masyarakat sekitar tempat ibadat.

Berkat keterlibatan anak muda dalam inovasi, ia berharap mampu mendorong pengembangan potensi parekraf untuk tempat ibadah.

Menimbang hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penyelenggaraan Festival Pemuda Religi (RYF) 2022 pada 10-11 November 2022 sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam Religi 20 (R20). ) forum serta rangkaian kegiatan Youth Engagement Day. .

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Muslimverse, OIC Youth Indonesia dan Tim Digital Working Group Masjid Sunda Kelapa ini menghubungkan para intelektual, aktivis, pemberi pengaruhserta penggerak pemuda lintas agama untuk membuat rekomendasi aksi nyata peran pemuda lintas agama dalam masalah ekonomi, sosial, politik dan pariwisata.

Ia mengungkapkan optimismenya bahwa melalui pelaksanaan RYF 2022 dan sejalan dengan janji pelibatan generasi muda yang berbeda keyakinan dan keyakinan, mereka dapat berperan aktif dalam membawa perubahan di masyarakat, termasuk salah satunya adalah menjadikan tempat pusat ibadah pemberdayaan pemuda.

“Melalui pusat pemberdayaan pemuda, generasi muda nantinya akan menjadi katalisator dalam mendorong ekosistem pariwisata Indonesia menjadi lebih maju,” kata TIC.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Kawasan Terluar, Billy Mambrasar menambahkan, pihaknya mengincar penulisan kebijakan RYF 2022 yang memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan peran pemuda dan agama dalam demokrasi.

Kedua, memperkuat tempat ibadah dengan sinergi dan harmoni untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

Terakhir, lakukan revolusi sumpah pemuda melalui lima butir sumpah yang dibacakan pada RYF 2022 bersama perwakilan berbagai umat beragama Indonesia.

Poin-poin tersebut menjaga persatuan dalam keberagaman untuk menyelaraskan kehidupan berbangsa dan bernegara, mendorong tempat ibadah sebagai pusat pemberdayaan pemerataan akses dan peningkatan kualitas generasi muda bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Menparekraf Nilai EO Pasca Insiden Itaewon
Baca juga: Kemenparekraf dan Surrey University UK berkolaborasi menggenjot pariwisata

Selanjutnya, untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif pemuda untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, berperan aktif dalam melestarikan alam secara berkelanjutan, sekaligus adaptif dan kolaboratif untuk merangkul keragaman dalam menghadapi tantangan perubahan nasional dan global .

“Atas nama Staf Khusus Presiden, saya mengapresiasi seluruh Panitia Penyelenggara acara ini. Saya harap produksi Kami dapat menerima kebijakan dari rapat tersebut dan mengkomunikasikannya kepada kementerian/lembaga terkait sehingga dapat diimplementasikan menjadi program nyata,” kata Billy di Masjid Raya Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (10/11).

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button