Berita Wisata

Kisah Situ Lengkong, Telaga Suci, Tempat Favorit Noni Belanda

menyenangkan

Situ Lengkong di Ciamis menjadi destinasi pilihan wisata religi dan budaya. Danau ini memiliki sejarah yang menarik.

Terletak di Lengkong di Kecamatan Panjalu. Tempat ini sering dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah.

Selain sebagai sirkuit ziarah, pemandangan Situ Lengkong Panjalu tak kalah indahnya dengan wisata alam. Situs ini memiliki sebuah pulau bernama Nusa Gede yang memiliki berbagai kekayaan alam flora dan fauna.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Danau ini konon terbentuk sejak zaman kerajaan Panjalu pada masa Raja Borosngora. Danau ini juga menjadi sumber air bagi masyarakat, termasuk salah satunya untuk irigasi persawahan.

Pada masa pemerintahan Hindia Timur Belanda, Situ Lengkong menjadi tempat wisata yang populer. Memiliki udara segar dan alam yang indah, Situ Lengkong selalu dikunjungi oleh warga Belanda.

Dulu, orang menyeberang ke tengah pulau menggunakan rakit bambu. Namun kini pengunjung sudah bisa menggunakan perahu.

“Ya, memang selalu menjadi tempat wisata orang Belanda. Foto itu diambil saat kunjungan Bu Walanda (Belanda) ke Situ Lengkong pada tahun 1931,” kata Budayawan Panjalu Pandu Radea belum lama ini.

Pandu menjelaskan, Situ Lengkong mulai menjadi daya tarik wisatawan asing setelah akses jalan raya. Khususnya dari arah Talaga menuju Ciamis melalui Panjalu-Kwali atau menuju Tasikmalaya. Sejak saat itu, Situ Lengkong menjadi tujuan wisata.

Menurut Pandu Radea, Situ Lengkong merupakan kawasan yang dikeramatkan oleh masyarakat Panjalu. Hal ini terkait dengan kehadiran malam hari Raja Hariang Kancana (Raja Panjalu) di tengah Pulau Nusa Gede.

“Banyak makanan keramat lainnya yang juga masih dikeramatkan. Masyarakat selalu menjunjung tinggi tradisi nyangku. Danaunya masih asri dan surganya flora dan fauna di lingkungan Situ Lengkong,” kata Pandu.

Pulau yang berada di tengah Situ Lengkong ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa, oleh karena itu pulau ini dijuluki Pulau Koders. Sementara itu, orang lebih mengenalnya dengan sebutan Nusa Gede.

Pandu menjelaskan, nama Pulau Koders mengacu pada nama seorang ahli botani kelahiran Belanda yang lahir di Bandung. Dia adalah pendiri Nederlandsch Indische Vereeniging tot Natuurbescherming.

“Situ Lengkong sejak 16 November 1921 ditetapkan oleh Hindia Belanda sebagai Cagar Alam Kordes dengan SK Gubernur Jenderal Balanda,” katanya.

Saksikan video “Wisata Kawasan Ketahanan Pangan Desa Bungur Ciamis”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)

Source: travel.detik.com

Related Articles

Back to top button