Berita Wisata

KNPI Kepri mengecam kapal coast guard China Wara-wiri di Laut Natuna

INIKPRI.COM – DPD KNPI Kepri mengecam keras kapal perang milik negara China yang wirinya kapal penjaga pantai di sekitar perairan Natuna.

“Atas nama pemuda Kepri, KNPI Kepri sangat marah dan mengecam tindakan kapal Coast Guard China yang masuk ke wilayah NKRI,” kata Dewi Socowati, Kamis 12 Januari 2023. .

KNPI Kepri, kata Dewi, mendukung penuh tindakan tegas pemerintah untuk mengatasi persoalan ini.

BACA JUGA:

Listrik padam, KNPI Kepri imbau PLN Batam ganti rugi pelanggan

“Itu kedaulatan negara. KNPI sangat mendukung tindakan tegas pemerintah. Jangan dibiarkan, karena sudah sering terjadi kapal-kapal milik China seenaknya masuk ke Indonesia,” tegasnya.

Masuknya kapal China ini, lanjut Dewi, juga menuai kecaman yang tak kalah keras dari berbagai elemen masyarakat Kepri. KNPI, kata dia, juga berharap anggota DPR dan DPD RI untuk Kabupaten Kepulauan Riau menyampaikan hal tersebut di tingkat pusat.

“Bagi anggota DPR dan DPD RI, KNPI menghimbau juga agar masalah ini menjadi perhatian utama pembahasan di tingkat pusat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data tracking kapal Marine Traffic, dikutip Radio Free Asia (RFA), pada Selasa (10/1/2023), kapal Coast Guard China bernomor CCG 5901.

CCG 5901 dikatakan sebagai kapal Penjaga Pantai terbesar di dunia.

Kapal CCG 5901 berbobot 12.000 ton itu tiba di perairan Natuna setelah meninggalkan Pelabuhan Sanya di Pulau Hainan, RRC pada 16 Desember 2022.

Kapal tersebut kini berlabuh di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yakni perairan Natuna sejak 30 Desember 2022 hingga saat ini.

BACA JUGA:

KNPI Kepulauan Riau Kutuk Keras Pengeboman Polsek Astana Anyar: Tindakan Tercela!

Kapal itu adalah penjaga pantai yang dipersenjatai dengan senapan mesin berat, memiliki helipad dan hanggar, cukup besar untuk menampung pesawat sayap putar besar.

Kehadiran kapal patroli China itu akan dikaitkan dengan pengembangan kawasan deposit gas di blok Tuna. (ZIM)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button