Anda mungkin sudah mengetahui pesona keindahan Grand Canyon yang terkenal di Arizona, AS. Siapa sangka alam Aceh juga menawarkan tempat wisata mirip Grand Canyon. Meski tak seindah Grand Canyon, tempat wisata bernama Lingkok Kuwieng ini tetap punya daya tarik yang wajib dikunjungi.
Lingkok Kuwieng merupakan sebuah lembah yang terbentuk secara alami di tepian sungai. Ditutupi bebatuan indah yang tercipta melalui proses alami selama ratusan tahun, merupakan fenomena unik yang sungguh mempesona. Tempat wisata yang sering disebut dengan Uruek Meuh dan juga Lembah Istana ini belakangan ini semakin populer dan digemari oleh para wisatawan.
Secara geografis Lingkok Kuwieng terletak di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi objek wisata ini, wisatawan harus menempuh perjalanan minimal 12 kilometer dari Kota Sigli. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Awalnya para wisatawan dihadapkan pada kondisi jalan yang bagus dan aspal mulus. Namun, sesampainya di kawasan perbukitan, wisatawan mengharapkan jalanan yang ekstrem dan menantang.
Pengunjung yang ingin datang ke Lingkok Kuwieng disarankan menggunakan kendaraan bermotor kelas wahid seperti sepeda motor trail. Kendaraan ini sangat cocok karena jalan menuju lokasi masih belum beraspal dan banyak terdapat batu-batu besar sehingga sulit untuk dilalui. Tak jarang wisatawan harus mendaki lereng yang ekstrim karena letak objek wisata ini berada di perbukitan.
Mengingat ekstrimnya jalan yang harus dilalui wisatawan, bagi yang belum pernah mengunjungi Lingkok Kuwieng diharapkan dapat mencari jasa pemandu lokal. Dengan adanya travel guide, perjalanan akan terasa lebih nyaman bagi wisatawan dan tentunya tidak takut tersesat. Ada kalanya pengunjung harus memarkir kendaraannya dan melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata dengan berjalan kaki.
Pesona Lingkok Kuwieng
Perjalanan jauh yang menguras keringat dan peluh nampaknya terobati ketika wisatawan tiba di tempat wisata tersebut. Fenomena alam unik tersaji dalam bentuk lembah alami dengan aliran air sungai berwarna hijau dari pegunungan. Gemericik airnya langsung mengajak wisatawan untuk segera melepas pakaian dan menikmati segarnya air dengan cara terjun ke sungai.
Tebing-tebing bebatuan di tepian sungai tersebut diyakini merupakan batuan karst yang terkikis oleh sungai selama ribuan tahun. Aliran air secara alami menciptakan semacam pola sungai pada batuan karst sehingga menghasilkan fenomena alam yang sangat indah. Bebatuan di Lingkok Kuwieng tersusun sangat rapi, seolah merupakan hasil karya tangan terampil manusia.
Keindahan Lingkok Kuwieng semakin dilengkapi dengan suasana alam sekitar yang masih asri dan terawat. Deretan pepohonan hijau yang banyak tumbuh di sekitar sungai memberikan udara sejuk dan pemandangan indah. Kombinasi warna yang indah dengan batu coklat.
Di tempat ini wisatawan bisa menikmati segarnya air sungai dengan mandi atau berenang sesuai keinginan. Air sungai di tempat ini berasal dari Pegunungan Seulawah yang kemegahannya juga terlihat dari Lingkok Kuwieng. Sungai ini tidak hanya menjadi tujuan wisata tetapi juga berfungsi sebagai sumber irigasi persawahan warga sekitar.
Air sungainya tenang dan cukup menyenangkan bagi wisatawan yang ingin berenang dan mandi. Airnya cukup jernih, berwarna hijau dan tidak jarang terlihat dedaunan kering berjatuhan ke sungai. Jika tidak ingin basah-basahan, wisatawan bisa menikmati keindahan Lingkok Kuwieng dengan duduk santai menikmati segarnya udara di tepi sungai.
Di Lingkok Kuwieng juga terdapat air terjun kecil yang bisa dinikmati wisatawan. Meski tidak terlalu besar, air terjun ini merupakan fenomena tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Wisatawan bisa merasakan dinginnya air terjun sepuasnya dan menikmati sensasi air terjun yang mengalir ke sekujur tubuh.
Fasilitas Lingkok Kuwieng
Sangat disayangkan keindahan objek wisata Lingkok Kuwieng tidak berbanding lurus dengan fasilitas yang tersedia. Fasilitas yang dapat wisatawan temukan di lokasi masih sangat sedikit, juga kondisi jalan untuk mencapai tempat ini belum diperbaiki sehingga cukup menyulitkan wisatawan. Beruntungnya, masyarakat setempat kini berinisiatif membuat jalur baru yang bisa dilalui kendaraan roda dua.
Masih belum tersedianya tempat parkir yang aman, toilet umum atau masjid atau musala di sekitar tempat wisata. Selain itu, wisatawan diharapkan membawa bekal terlebih dahulu sebelum berangkat ke Lingkok Kuwieng karena di sini tidak ada penjual makanan atau minuman.
Baca juga: Air Terjun Tangse, air terjun pinggir jalan yang unik
Berwisata ke Lingkok Kuwieng bisa menjadi alternatif saat Anda berada di Aceh. Apalagi jika Anda seorang pecinta alam, mengunjungi tempat ini wajib dilakukan. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di tempat wisata tersebut.
Nikmati keindahan alam
Saat Anda berkunjung ke Lingkok Kuwieng, Anda akan disuguhkan dengan fenomena alam yang unik dan mempesona. Anda akan melihat sungai dengan air hijau dan tebing berbatu di sisinya. Seolah-olah Anda sedang berada di Grand Canyon yang terkenal di Arizona. Di tempat ini Anda bisa dengan bebas berenang, mandi atau bermain di sungai dan air terjun.
Selain itu, panorama alam tempat wisata ini menjadi daya tarik tersendiri yang layak untuk dinikmati. Deretan pepohonan hijau menciptakan suasana asri dan alami. Pemandangan pegunungan dan deretan perbukitan juga menjadi fenomena tersendiri. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin sejenak melupakan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
berkemah
Di kalangan pecinta alam juga bisa bermalam di Lingkok Kuwieng dengan mendirikan tenda. Anda bisa mendirikan tenda di tebing berbatu dan merasakan sensasi bermalam bersama orang-orang terdekat dan kerabat di tengah alam liar. Dengan menyalakan api unggun, Anda meredakan dinginnya udara malam yang menembus tulang.
Jika perut Anda keroncongan, Anda juga bisa memancing di sungai ini untuk mencari ikan. Ada berbagai jenis ikan yang bisa Anda makan dengan cara dipanggang. Tentu saja menikmati keindahan Palace Valley sambil berkemah menjadi sebuah pengalaman tersendiri.
Perburuan Foto
Mengabadikan keindahan Lingkok Kuwieng menjadi salah satu aktivitas yang wajib dilakukan pengunjung. Di sini Anda bisa memotret keindahan lembah serta bebatuan karst yang telah terkikis selama ribuan tahun hingga membentuk fenomena alam yang indah. Anda juga bisa mengabadikan keindahan alam sekitar dengan kamera Anda.
Kamu juga bisa berburu selfie disini, banyak sekali tempat menarik yang bisa kamu jadikan background foto, seperti tebing batu, sungai, atau air terjun mini. Jika Anda memiliki drone, Anda dapat membawanya dan mencari foto dari berbagai sudut. Pesona tempat wisata ini semakin terlihat keindahannya jika difoto dari udara.
Jam buka dan biaya masuk Lingkok Kuwieng
Karena jam buka tersebut, Anda bisa mampir dari pagi hingga sore hari untuk menikmati keindahan wisata. Untuk memasuki Lingkok Kuwieng wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000 per orang. Sedangkan jasa pemandu wisata dibanderol Rp 150.000.
Baca juga:
Tips Berwisata di Lingkok Kuwieng
- •Pantau cuaca terlebih dahulu dan jangan memaksakan diri untuk datang jika cuaca sedang buruk.
- •Sebaiknya membawa kendaraan roda dua karena mobil tidak dapat melewati medan menuju Lingkok Kuwieng.
- •Berhati-hatilah saat berkendara menuju lokasi karena kondisi jalan yang ekstrim dan menanjak.
- • Membawa perbekalan logistik seperti makanan dan minuman sebelum berangkat ke tempat wisata.
- •Menjaga kebersihan tempat wisata dan membawa pulang sampah agar tidak mencemari tempat wisata.
- • Berhati-hatilah dalam melestarikan tempat-tempat wisata dan hindari mencoret-coret permukaan batu.
- •Doakan agar liburan Anda berjalan sesuai rencana.
Galeri Foto Lembah Lingkok Kuwieng
Potret Lembah Lingkok-Kuwieng di Aceh
Spot foto di Valley Rocks
Potret sungai di antara dinding batu
Potret keindahan sungai yang jernih
Menjelajahi Lembah Lingkok-Kuwieng
Source: www.tempatwisata.pro
