Tempat Wisata

Masjid Indrapuri: Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Lokasi

Aceh merupakan daerah yang terkenal menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di provinsi yang berjuluk “Serambi Mekah” ini, mayoritas penduduknya sudah memeluk Islam sejak zaman Kerajaan. Tak heran jika banyak tempat wisata religi di Aceh seperti Masjid Indrapuri.

Masjid Indrapuri memiliki keunikan arsitektur bangunannya yang merupakan perpaduan gaya arsitektur Hindu kuno. Selain itu, masjid ini juga menjadi saksi bisu sejarah panjang Aceh mulai dari masa Kerajaan Hindu hingga Kerajaan Islam yang pernah berjaya di provinsi tersebut. Tempat ibadah umat muslim ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berwisata religi.

Masjid Indrapuri

Secara administratif masjid ini terletak di Desa Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi Masjid Indrapuri, wisatawan harus menempuh perjalanan setidaknya 20 kilometer atau 30 menit dari Banda Aceh. Wisatawan akan mudah menemukan masjid ini karena letaknya yang sangat dekat dengan jalan utama.

Akses menuju masjid juga sangat mudah. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor atau juga menggunakan angkutan umum seperti Labi-Labi di Aceh. Masjid Indrapuri juga sangat dekat dengan beberapa tempat wisata lainnya seperti Museum Tsunami Aceh, Museum Aceh dan Monumen Kereta Api.

Sejarah Masjid Indrapuri

Potret Masjid Indrapuri

Bangunan Masjid Indrapuri dulunya merupakan bangunan candi yang didirikan oleh Kerajaan Lamuri, kerajaan Hindu pertama di Aceh. Candi ini didirikan sekitar abad ke-12 Masehi dan berfungsi sebagai tempat peribadahan umat Hindu. Setelah Kerajaan Lamuri tidak berkuasa lagi, bangunan candi dihancurkan sehingga hanya menyisakan reruntuhan pondasinya saja.

Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, dibangun masjid di atas reruntuhan pondasi ini sekitar tahun 1607 M hingga 1636 M. Arsitektur masjid juga masih dipengaruhi oleh gaya arsitektur Hindu, terlihat pada dinding masjid dan pondasi masjid yang berbentuk punden berundak. Selain itu, atap masjid yang bertingkat menjadi penanda bahwa arsitektur masjid ini masih mengikuti gaya arsitektur Hindu.

Selain arsitekturnya yang unik, Masjid Indrapuri juga menjadi saksi perjalanan sejarah Indonesia yang terjadi di Aceh. Pada masa penjajahan Belanda, Belanda berhasil menyita istana tersebut pada tahun 1874 sehingga memaksa pemerintah untuk sementara pindah ke Indrapuri. Saat itu, masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan dan markas pertahanan sementara.

Masjid Indrapuri juga menjadi saksi sejarah ketika penobatan Sultan Muhammad Daudsyah berlangsung di masjid ini. Penobatan tersebut dilakukan pada tahun 1878 M dan sekaligus menjadikan Sultan Muhammad Daudsyah sebagai Sultan Aceh terakhir. Selain itu, masjid ini juga menjadi pusat pengembangan ajaran Islam pada masa penjajahan Belanda di Aceh.

Pesona Masjid Indrapuri

Ibadah di Masjid Indrapuri

Masjid Indrapuri berdiri di atas lahan seluas sekitar 33.875 meter persegi. Lahan yang luas tersebut tak lain adalah bekas bangunan candi yang dibangun oleh Kerajaan Lamuri. Meski wisatawan tidak bisa lagi menikmati keindahan candi peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh, namun pengunjung masih bisa melihat sisa-sisa bangunan candi pada pondasi masjid serta dinding luar masjid.

Bangunan Masjid Indrapuri dilengkapi dengan pagar tembok tiga lapis yang dulunya dianggap sebagai pagar pura yang digunakan untuk beribadah. Kondisi pagar tembok ini masih dipertahankan dan hanya berbeda sedikit dengan bentuk aslinya. Saat pengunjung memasuki gerbang utama masjid, terdapat kolam air di dalam pagar tembok yang dapat digunakan sebagai tempat berwudhu.

Masjid Indrapuri

Masjid Indrapuri sendiri memiliki luas bangunan sekitar 18 x 18 meter, dilengkapi dengan 36 tiang penyangga yang berfungsi sebagai penyangga bangunan. Pada ruang utama masjid terdapat 16 tiang kayu sebagai penyangga bangunan, 4 diantaranya merupakan penyangga utama atap masjid. Pintu masuk utama berada di sisi timur masjid, tepat di seberang mihrab.

Saat memasuki bangunan masjid, pengunjung akan merasakan suasana sejuk dan klasik yang terpancar dari keunikan arsitektur bangunan tersebut. Rasa sejuk tersebut bukan tanpa alasan karena atap masjid yang didesain seperti limas bertingkat ini memiliki celah ventilasi. Di sekeliling masjid tidak terdapat jendela, ukiran sederhana banyak terlihat di masjid yang konstruksinya didominasi kayu.

Di dekat mihrab, pengunjung akan menemukan lemari kayu. Di lemari ini terdapat puluhan Al-Quran dan buku-buku yang bisa digunakan untuk mengaji. Selain itu, Masjid Indrapuri juga tidak memiliki ruangan khusus untuk memisahkan jamaah perempuan dan laki-laki. Di bagian luar masjid terdapat menara dengan lonceng yang memperingati waktu salat.

Masjid Indrapuri juga pernah dipugar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada masa Kemerdekaan. Pada pemugaran tersebut, ditemukan 12 mata uang kuno Aceh dalam bentuk uang logam dengan tulisan “Aceh Darussalam”. Masjid ini juga sering dikunjungi para ilmuwan untuk melakukan penelitian arkeologi.

Fasilitas Masjid Indrapuri

Fasilitas Masjid Indrapuri cukup lengkap, terdapat fasilitas seperti toilet umum dan tempat parkir yang cukup luas. Terdapat pula area taman di sekitar masjid yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai setelah melihat keindahan masjid.

Selain itu, di dalam masjid terdapat fasilitas lain seperti AC, aula, ruang serbaguna dan perpustakaan dengan beberapa koleksi buku agama Islam dan masih banyak lagi. Masjid ini juga dilengkapi dengan sound system sebagai speaker.

Baca juga: Benteng Indra Prata, merupakan benteng peninggalan kerajaan Hindu di Aceh

Jika wisatawan ingin bermalam, terdapat juga akomodasi dan hotel dengan harga berbeda-beda yang tersebar di sekitar masjid. Wisatawan bisa menyewa hotel sesuai budget yang diinginkan. Selain itu, di sekitar Masjid Indrapuri juga terdapat warung dan restoran yang menjual kuliner khas Aceh.

Mengunjungi Masjid Indrapuri merupakan pengalaman unik tersendiri. Berikut berbagai aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di masjid.

Wisata religi dan sejarah

Masjid merupakan tempat ibadah umat islam sehingga tempat ini cocok bagi anda yang ingin berwisata religi di aceh. Selain wisata religi, Anda juga bisa mengikuti wisata sejarah sambil berkunjung ke Masjid Indrapuri. Di sini Anda akan melihat sebuah bangunan yang menjadi saksi bisu perjalanan Aceh dari masa kejayaan kerajaan Hindu hingga Islam.

Di masjid ini Anda akan menemukan prasasti yang menceritakan tentang sejarah dibangunnya masjid serta peristiwa penting yang terjadi di masjid ini. Tentunya akan menjadi pengalaman unik jika berkunjung ke masjid yang mempunyai nilai sejarah dan budaya tinggi.

Menikmati keindahan masjid

Selain berkesempatan untuk berwisata religi dan sejarah, masjid ini juga memungkinkan Anda menikmati keindahan arsitektur yang terpancar dari bangunan masjid. Masjid Indrapuri mempunyai arsitektur bangunan yang unik. Di sini Anda dapat melihat unsur gaya Hindu pada bangunan, pagar dinding, serta atap dan pondasi bangunan.

Baca juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik yang Wajib Dilihat

Selain itu, pada ruang utama masjid banyak dijumpai kayu-kayu yang dihias dengan ukiran sederhana. Hal ini membuat masjid ini bernuansa klasik. Masjid Indrapuri mempunyai daya tarik tersendiri sehingga tempat ibadah ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan saat ini sudah banyak ilmuwan yang melakukan penelitian di tempat ini.

Peta Lokasi Masjid Indrapuri

Jam buka Masjid Indrapuri dan tarif masuk

Siapapun yang ingin mengunjungi tempat ini bisa berkunjung kapan saja karena buka 24 jam. Lalu tidak ada biaya tiket masuk atau HTM.

Tips Menuju Masjid Indrapuri

  • Selalu berhati-hati dalam perkataan dan perilaku karena masjid adalah tempat ibadah.
  • Kenakan pakaian sopan saat mengunjungi masjid.
  • Selalu menjaga kebersihan masjid dan tidak membuang sampah sembarangan.
  • Berhati-hatilah dalam menjaga masjid dan jangan merusak apa pun yang ada di dalamnya.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button