Praya, Lombok Tengah (ANTARA) – Tim SAR dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama perangkat gabungan TNI-Polri telah menemukan nelayan, Jumri (50 tahun) asal Jakarta, yang tenggelam di Pantai Semeti, Barat. Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah dalam keadaan mati.
“Korban ditemukan tewas tidak jauh dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke RS Praya Lombok Tengah,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH kepada Praya, Senin.
Peristiwa yang menimpa seorang pegawai salah satu vila di Desa Seulg Belanak bermula saat korban pergi memancing bersama temannya pada Minggu (25/9). Namun, korban memancing di lokasi lain di kawasan Pantai Semeti dan temannya mengingatkan agar tidak memancing terlalu jauh.
“Saat sedang memancing, korban tiba-tiba terjatuh dan hanyut terbawa ombak sehingga tenggelam,” ujarnya.
Saat korban jatuh, ia berteriak minta tolong, namun korban tidak bisa diselamatkan, sehingga ia tenggelam di ombak.
“Korban berteriak minta tolong,” ulangnya.
Setelah mendapat informasi dari masyarakat mengenai kejadian tersebut, SAR Mataram menurunkan tim SAR Kuta Mandalika untuk melakukan penggeledahan bersama unsur TNI, Polri, masyarakat sekitar dan lain-lain. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan di pinggir pantai pada hari kedua pencarian.
“Korban ditemukan sekitar 100 meter sebelah barat TKP,” katanya.
Sebelumnya terdapat 6 personel SAR di Stasiun Siaga SAR Kute Mandalika dengan membawa jaket pelampung, ring buoy, sampan karet, RIB (Rigid Inflatable Boats) dan peralatan SAR pendukung lainnya untuk melakukan pencarian korban menggunakan peralatan SAR. Pencarian terhambat oleh cuaca buruk, sehingga dihentikan dan dilanjutkan pada Senin.
Source: lampung.antaranews.com
