Menjadi Destinasi Wisata Baru di Mancak, D’Mangku Farm Gelar Soft Opening Celebration
Serang, PORDES – D’Mangku Farm salah satu destinasi wisata baru dengan konsep ekowisata dengan keindahan alam yang berlokasi di Jalan Raya Desa Mancak Angsana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, menawarkan wisata Glamping, Outbond dan Rekreasi, mengadakan soft opening event Tasyakuran, pada Sabtu (26/11/2022).
Hj Ratu Ati Marliati, pemilik D’Mangku farm mengatakan, lahan ini awalnya diberikan kepada warga di sini untuk dikelola karena api (Tb Aat Syafaat) masih ada. Namun setelah sekian tahun, pengelolaannya mungkin belum optimal sehingga penyerapan tenaga kerja masih sangat rendah.
“Akhirnya kami sekeluarga melihat, karena Ibu dan Pak Iman rehat dari pemerintahan, kami berpikir karena almarhum mengajarkan bagaimana harta almarhum, anak-anak almarhum dimanapun mereka berada, bisa bermanfaat bagi mereka. masyarakat,” ujarnya.
– Iklan –
Dulu, kata Ati, di Cilegon, tapi karena di Kabupaten Serang, khususnya di Mancak, akhirnya semua keluarga berpikir, bagaimana mengelola aset ini tapi manfaatnya untuk masyarakat, khususnya masyarakat. masyarakat sekitar.
“Tapi penerimaan online ini kita buka kemarin, tapi yang mayoritas 80-90% orang Mancak,” jelas Ati.
Lebih detail dijelaskan Ati, untuk luas sekitar 4 hektar yang sudah dibangun, tapi di sebelahnya ada destinasi seperti ini, kemudian masyarakat mengusulkan lagi.
“Saya kira kalau ternyata bermanfaat untuk masyarakat, baru kita beli, lalu bisa dipakai untuk orang lain, dan kita juga untuk pembangunan, insyaallah kalau masih ada pangan akan kita kembangkan,” ujarnya. dijelaskan.
Soal fasilitas, lanjutnya, awalnya sederhana, hanya menanam kebun durian yang bisa dinikmati, tapi melihat wisata di puncak juga sulit disentuh, dan masyarakat di sini juga butuh hiburan. , ada juga proses pendidikan.
“Jadi di sini ada tempat untuk mengajarkan anak TK mencintai alam, minimal ada taman bermain yang sama dengan tempat lain, ada glamping, dan buka 24 jam sehari,” cerita Onwer D’Mangku Farm Portal Desa.
“Saya selalu berdoa, semoga apa yang diwariskan almarhum selalu bermanfaat, kecuali untuk pengembangan usaha, tapi kami memiliki kepentingan untuk menyerap tenaga kerja bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ati menambahkan, untuk pengembangan ke depan, pihaknya akan melibatkan UMKM, nantinya masyarakat Mancak bisa menitipkan makanan khas hasil olahan Mancak.
“Nanti kita lihat bagaimana kemasannya,” ujarnya.
Ahmad Nuriman, Kepala Desa Angsana (Kades) Kecamatan Mancak (baju putih).
Sementara itu, Ahmad Nuriman, Kepala Desa Angsana, Kecamatan Mancak, menikmati destinasi wisata D’Mangku Farm di daerahnya.
“Saya selaku kepala desa sangat berterima kasih dan sangat mendukung, karena biasanya investor memodifikasi atau menghilangkan penghijauan dan keindahan alam, namun D’Mangku Farm justru menjaga kelestarian alam bahkan menanam durian sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
“Saya berdoa semoga destinasi wisata ini semakin maju dan sukses, serta banyak dikunjungi pengunjung,” lanjut Ahmad Nuriman.
Lebih lanjut Ahmad Nuriman menjelaskan bahwa Desa Angsana memiliki luas sekitar 737 hektar dan memiliki potensi yang luar biasa, selain keindahan alamnya, hampir semua pertanian dan perkebunan memiliki durian dan juga kebun campuran.
Untuk D’Mangku Farm merupakan destinasi wisata yang pertama di desa Angsana, tidak ada yang lain, semoga dengan adanya D’Mangku Farm ini menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat, agar bermunculan destinasi wisata lainnya, agar lebih berkembang. akan bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Mancak khususnya Desa Angsana.
“Untuk tenaga kerja kita sudah libatkan dengan D’Mangku Farm, untuk memaksimalkan tenaga kerja pribumi atau orang-orang dari sini,” pungkas Ahmad Nuriman.
Acara soft opening Tasyakuran dihadiri oleh Muspika Kecamatan Mancak, perwakilan dari Polsek Mancak, Polsek Cilegon, Koramil 2306/Mancak, Kepala Desa Mancak dan Kecamatan Gunungsari, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya. tamu. . (alek)
Source: news.google.com
