Berita Wisata

Menjadikan bangunan cagar budaya sebagai tempat kegiatan merupakan bentuk penyiapan sumber daya manusia untuk mewujudkan bidang wisata cagar budaya – Sumut24

Medan – Sumut24.co

Kota Medan tidak memiliki destinasi wisata alam seperti pegunungan dan laut, oleh karena itu pemerintah kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Bobby Nasution menjadikan kawasan heritage sebagai destinasi wisata. Banyaknya benda cagar budaya khususnya di pusat kota yang memiliki nilai sejarah dan dipadukan dengan kelezatan kuliner khas kota Medan, membuat potensi Bobby Nasution terus dikembangkan untuk membangkitkan pariwisata di Kota Medan.

Pembenahan kawasan kota tua Kesawan yang saat ini sedang berlangsung merupakan salah satu upaya Bobby Nasution untuk mewujudkan wisata heritage. Apalagi konsep heritage yang dipadukan dengan kelezatan kulinernya bisa semakin menjadikan Kota Medan “The Cuisine of Asia”.

Komitmen Bobby Nasution untuk menjadikan Medan sebagai destinasi wisata heritage mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terutama para pengelola gedung dan bangunan bersejarah di kota Medan. Artinya, program wisata heritage yang digagas Bobby Nasution akan berdampak baik bagi tamasya kota Medan, khususnya bangunan dan bangunan heritage.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono mengungkapkan, dalam mewujudkan wisata heritage, sumber daya manusia (SDM) Kota Medan khususnya stakeholders sangat siap. Oleh karena itu, mereka menilai program yang digagas Walikota Medan ini dapat meningkatkan potensi pusaka itu sendiri.

“Pengelola cagar budaya yang biasanya instansi, swasta dan yayasan sangat siap dengan program wisata cagar budaya yang digagas oleh walikota, karena berdampak baik terhadap potensi cagar budaya dan sejarah selain pada pemeliharaan bangunannya” , jelas Kadisparbud, Selasa (4/10).

Menurut Agus Suriyono, kesiapan sumber daya manusia untuk wisata pusaka tidak hanya datang dari pemangku kepentingan atau pengelola bangunan dan bangunan cagar budaya. Namun elemen masyarakat khususnya generasi milenial di Medan. Dimana mereka memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan wisata heritage di kota Medan. Selain itu, di era digital, mereka lebih banyak menggunakan media sosial untuk membuat konten dengan konsep bangunan heritage di Kota Medan.

“Saat ini mereka sering menggunakan bangunan heritage sebagai lokasi foto atau membuat konten. Karena bangunan heritage dianggap instagramable, mereka suka melakukan aktivitas di sana. Tentunya ini merupakan bagian dari ketersediaan SDM kita untuk mewujudkan wisata heritage seperti yang diinginkan Walikota Medan,” ujarnya.

Di sisi Pemkot Medan, menurut Agus Suriyono, ketersediaan SDM juga sangat baik. Seperti halnya Dinas Pariwisata, pihaknya terus melakukan promosi dan kerjasama dengan semua pihak khususnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata heritage tourism di kota Medan.

“Selain melakukan kegiatan yang bertemakan wisata heritage, kami juga melakukan promosi dengan menggunakan teknologi digital melalui media sosial. Artinya semua pihak termasuk jajaran Pemerintah Kota Medan, pihak stakeholders dan warga kota Medan sangat siap untuk menjalankan program walikota Medan yaitu wisata heritage,” kata Kepala Dinas Pariwisata tersebut.(rel)

Source: www.sumut24.co

Related Articles

Back to top button