Berita Wisata

Merupakan desa di Aceh Jaya yang merupakan sentra produksi garam Aceh Jaya

calang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah menetapkan Desa Lueng Gayo sebagai sentra produksi garam bagi masyarakat mary untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat di kabupaten tersebut.

Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin di Calang, Senin mengatakan, Kabupaten Aceh Jaya memiliki garis pantai sepanjang 252 kilometer dan sangat berpeluang menjadi daerah produksi garam di wilayah barat-selatan Aceh.

“Kami berencana membangun industri garam yang populer di Desa Lueng Gayo pada tahun 2023. Program ini bertujuan untuk mengubah cara pengolahan garam yang semula tradisional menjadi lebih modern dengan menggunakan teknologi,” kata Bupati yang bertindak dari Aceh Jaya, Nurdin.

Ia menjelaskan, menurut laporan, ada 15 orang yang tergabung dalam kelompok garam rakyat, dengan luas sekitar lima hektar yang nantinya menjadi sumber pendapatan masyarakat yang terus meningkat.

“Saya meminta kepada Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Jaya untuk menyediakan kemasan, standardisasi dan yodium dan lainnya yang terkait dengan produk manufaktur dan memberikan pelatihan kepada anggota kelompok garam rakyat, agar menghasilkan produk gurih yang berkualitas,” katanya.

Nurdin juga menambahkan bahwa di RT/RW dan berdasarkan kajian, Kecamatan Teunom khususnya Desa Lueng Gayo sangat cocok sebagai sentra produksi garam.

Dikatakannya, secara historis daerah tersebut sudah lama dikenal sebagai penghasil garam tradisional.

Nurdin juga berharap para buruh garam di daerah terus belajar dengan teknologi dan hal-hal baru, sehingga profesi buruh garam menjadi profesi yang mendatangkan manfaat ekonomi yang besar.

“Kami ingin produsen garam menjadi korporasi, membuka akses dan nantinya bisa bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang produksi garam,” ujarnya.

Keuchik Lueng Gayo Adianto mengatakan, sejak sejarah pesisir Aceh Jaya, khususnya Desa Lueng Gayo, masyarakat selalu berprofesi sebagai penghasil garam.

“Kami punya masalah dengan bahan bakar berupa kayu. Kami mengucapkan terima kasih atas respon cepat Pemerintah Aceh Jaya dalam hal ini Pj Bupati Nurdin dengan program pembangunan industri garam rakyat. Ini akan menghidupkan kembali produsen garam di Desa Lueng Gayo,” ujarnya.

Source: aceh.antaranews.com

Related Articles

Back to top button