Nglanggeran Embung, pesona keindahan waduk besar di Gunung Kidul

Nglanggeran Embung merupakan sebuah waduk besar di Gunung Kidul yang penuh pesona dan merupakan tempat yang tepat untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam.

Banyak sekali tempat wisata baik buatan maupun alam yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Nglanggeran Embung yang terletak di kabupaten Gunung Kidul ini sangat populer. Tempat wisata ini merupakan sebuah waduk besar yang berada di kaki gunung berapi purba bernama Nglanggeran.

Hal ini menjadikannya unik dan menarik karena terletak di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Dari ketinggian tersebut Anda tidak hanya bisa melihat keindahan waduk besar ini, tetapi juga menikmati indahnya pemandangan sekitar di tempat wisata alam ini.

Padahal, penampungan air ini dibuat di kaki Gunung Nglanggeran untuk memenuhi kebutuhan air Kebun Buah Nglanggeran. Namun karena letaknya yang strategis dan unik, semakin banyak dikunjungi wisatawan. Di bawah ini kami akan memberikan gambaran singkat tentang waduk indah ini.

➥ Jogja Day Tour: Arung Jeram Sungai Oya, Sri Getuk dan Lintang Sewu

Daya tarik Nglangeran Embung

Foto oleh Muhana Syafiquddary di Shutterstock

Tempat penampungan air yang sangat besar

Daya tarik Embung Nglanggeran yang pertama jelas adalah waduk airnya yang sangat besar.Sebelum menjadi destinasi wisata sepopuler saat ini, waduk mempesona ini diresmikan sebagai salah satu kawasan kebun buah Nglanggeran oleh Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 19 Februari 2013.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Fungsi utama dari waduk air besar yang indah ini adalah untuk mengairi kebun Nglanggeran pada saat musim kemarau atau bila diperlukan. Namun seiring semakin banyaknya masyarakat yang menghabiskan liburannya di kebun buah Kabupaten Gunung Kidul dan berfoto di waduk besar ini, banyak yang penasaran.

Orang-orang ini penasaran dengan bentuk atau tampilan waduk air di atas ketinggian tersebut. Sangat mengesankan ketika air di waduk populer ini memantulkan warna langit dan momen ini tampak seperti cermin besar di kaki gunung.

Lingkungan sekitar Waduk Nglangeran

Daya tarik selanjutnya dari waduk menakjubkan ini adalah lingkungan alamnya yang sangat alami dan berhawa segar. Pasalnya, tepat di sebelah waduk indah ini terdapat Kebun Nglanggeran yang tentunya banyak ditumbuhi tanaman hijau sehingga udaranya sangat sejuk dan segar.

Selain itu, karena letak kawasan wisata alam ini yang berada di ketinggian, maka udaranya pun lebih sejuk. Selain itu pemandangan dari Embung Nglanggeran juga sangat menawan karena anda bisa menyaksikan keindahan pegunungan, perbukitan, hutan, taman dan pemukiman penduduk dari ketinggian 500 meter diatas permukaan laut.

matahari terbit dan matahari terbenam

Daya tarik terakhir dari tempat wisata Yogyakarta ini adalah pemandangan matahari terbit dan terbenamnya. Karena letaknya yang berada di ketinggian, wisatawan bisa dengan leluasa menyaksikan indahnya matahari terbit atau momen matahari terbit dan terbenamnya atau momen terbenamnya matahari.

Dua momen ini terjadi setiap hari, namun keindahannya tak pernah lelah dipandang mata. Apalagi jika dilihat dari ketinggian dan alamnya masih sangat terjaga, dijamin keindahannya jauh lebih memukau dari biasanya.

➥ Paket tour Jogja 2 hari 1 malam (Gua Pindul, Heha Sky View dan tempat lainnya)

Alamat dan rute menuju lokasi

Foto oleh Aka Penaka di Shutterstock

Lokasi Embung Nglanggeran sendiri berada di Kecamatan Patuk, Nglanggeran Wetan, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta. Jam buka setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan hari Sabtu dan Minggu buka 24 jam.

Beralih ke itinerary dimana Anda bisa mengandalkan Tugu Jogja yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Jadi dari Jl. Jendral Sudirman silahkan ambil jalur sampai perempatan Jl. Kemudian Suroto berbelok ke kanan dan terus lurus hingga tiba di perempatan dekat SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Dari pertigaan ini Anda perlu belok kiri lalu belok kanan di pertigaan menuju Jl. Kemudian belok di pertigaan menuju Jl. Wardhani pergi lagi. Trimo. Menginap di Jl. Trimo sampai macet lalu belok kiri sampai ke Jl. DR.Wahidin Sudirohusodo dan di pertigaan itu langsung belok kanan menuju Jl. jauh. Kuzbini.

Lanjutkan ke Jl. Kusbini sampai ketemu pertigaan dekat Embung Langensari (sisi kiri jalan), lalu belok kiri ke Jl. jauh. Langensari dan terus lurus hingga mencapai Jl. Munggur kemudian sampai di pertigaan Jl. Laksamana Adisucipto. Silakan belok kanan dan terus lurus hingga menemukan perempatan dekat Indomaret Janti.

Silakan belok kanan di persimpangan untuk masuk ke Jl. Majapahit atau Jl. Raya Janti. Tetap di jalan hingga menemukan perempatan Ketandan, lalu belok sedikit ke kiri dan terus lurus hingga mencapai pertigaan dekat warung makan Soto Bu Marni. Silakan belok kiri di pertigaan ini dan ambil jalan menuju Balai Desa Nglanggeran.

Tetap di jalur utama hingga menemukan pertigaan Kebun Buah Nglanggeran. Kemudian belok kiri menuju tempat wisata Embung Nglanggeran. Panjang itinerary kurang lebih 30 km, waktu tempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 1 jam.

➥ Hotel murah di Gunung Kidul

Biaya masuk dan jam buka

Bagi anda yang ingin berlibur ke Embung Nglanggeran perlu membayar dua jenis tiket masuk yaitu manusia dan kendaraan (bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi). Tiket manusia dikenakan biaya Rp 10.000 per orang, sedangkan tiket kendaraan atau biaya parkir berbeda-beda tergantung jenis kendaraan.

Kendaraan roda dua (sepeda motor) dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 per unit, sedangkan kendaraan roda empat (mobil) dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000 per unit. Kemudian Anda yang ingin menjelajahi Gunung Nglanggeran perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang.

Kegiatan yang menarik

Foto oleh Tiwuk Suwantini di Shutterstock

1. Mendaki gunung

Aktivitas menarik pertama yang pasti dilakukan setiap wisatawan saat berlibur di tempat wisata populer ini adalah hiking atau mendaki. Kegiatan ini wajib dilakukan karena lokasi Embung Nglanggeran berada di dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 500 meter di atas permukaan laut.

Walaupun disebut dengan hiking, namun aktivitas ini tidak sebanding dengan aktivitas pendakian pada umumnya. Karena jalur pendakiannya sendiri berupa tangga, maka Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi jalan yang mungkin menyulitkan untuk dilalui.

2. Ambil foto

Kita lanjutkan dengan aktivitas menarik berikutnya yang juga menjadi salah satu aktivitas wajib yang dilakukan di tempat wisata alam ini: fotografi. Pasalnya, alam di sekitar tempat wisata di Kabupaten Gunung Kidul ini sungguh menakjubkan dan bisa dijadikan latar fotografi atau menjadikan alam Embung Nglanggeran sebagai subjek foto.

Keindahan alam yang dimaksud antara lain adalah hutan yang banyak ditumbuhi tanaman hijau, perbukitan yang terlihat begitu menakjubkan dan objek utama untuk difoto adalah waduk air yang sangat besar di tempat wisata populer ini. Pada siang hari, penampungan air ini semakin mengesankan karena warna langit terpantul pada air di waduk tersebut.

3. Menikmati alam sekitar Embung Nglanggeran

Aktivitas menarik selanjutnya adalah menikmati alam sekitar seperti perbukitan, Gunung Api Nglanggeran dan Kebun Nglanggeran. Semua keindahan alam tersebut mampu membuat Anda merasa tenang, sehingga tak heran jika banyak orang yang menyegarkan diri di tempat wisata alam populer ini.

4. Saksikan indahnya matahari terbit dan terbenam

Terakhir, Anda juga bisa menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam. Kedua momen tersebut bisa Anda nikmati dengan lebih leluasa karena Nglanggeran Embung berada di dataran tinggi.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Foto oleh Bachtiar.photography di Shutterstock

1. Parkir kendaraan

Fasilitas pertama adalah tempat parkir kendaraan yang dapat menampung berbagai jenis kendaraan seperti sepeda motor dan mobil. Fasilitas ini juga cukup luas dan terdapat penjaga keamanan sehingga keamanan dapat terjamin.

2. Tempat makanan ringan

Kita lanjutkan ke fasilitas berikutnya di Embung Nglanggeran yaitu stand jajanan. Tempatnya tidak terlalu banyak, namun pilihan makanan dan minumannya beragam, bahkan ada beberapa barang kebutuhan pokok mulai dari minyak gosok hingga rokok.

3. Toilet umum

Fasilitas terakhir yang bisa Anda temukan di tempat wisata alam asal Desa Nglanggeran ini adalah toilet umum. Kesempatan ini bisa Anda manfaatkan untuk buang air besar atau kecil. Privasi dapat terjamin karena toilet umum dibagi menjadi toilet umum pria dan toilet umum wanita.

Itulah sedikit ulasan mengenai Embung Nglanggeran, salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang sangat populer. Popularitas waduk air besar ini karena lokasinya yang unik, menawarkan pemandangan alam yang sungguh menakjubkan.

Source: www.itrip.id