Berita Wisata

Nikmatnya jagung rebus menyaksikan pemandangan alam Tekasire Dompu

Dompu

Sejuk, sejuk dan damai adalah suasana yang Anda rasakan saat berada di tempat yang satu ini. Namanya Tekasire, salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tekasire sudah lama dikenal sebagai tempat makan jagung rebus. Lokasinya yang strategis, cocok untuk sekedar melepas penat selama perjalanan jauh.

Tempat ini tepatnya di Tekasire Ridge, Jalan Lintas Dompu Sumbawa atau antara Desa Madaprama, Kecamatan Woja dan Desa Tekasike, Kabupaten Manggelewa. Tidak hanya tongkol jagung, di tempat ini pengunjung juga bisa menikmati suasana alam perbukitan sekitar, cocok untuk background foto pemandangan.

“Saya sudah bertahun-tahun berjualan jagung di sini,” kata salah satu pedagang jagung, Susanti (38) kepada detikBali, Sabtu (11/5/2022).

Pengunjung tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang disediakan karena masing-masing pedagang telah menyiapkan tempat yang nyaman seperti bola atau barugak yang juga bisa digunakan untuk sekedar meregangkan otot yang kaku setelah berkendara.

Jenis jagung yang dijual pun beragam, dari jagung roti hingga jagung ketan putih yang rasanya legit saat digigit. Jagung ini juga didatangkan dari berbagai daerah di Kabupaten Bima seperti Desa Risa dan Desa Samili.

“Ada jagung roti kuning dan jagung putih. Biasanya kita ambil dari Bima dan ada juga dari Dompu,” kata Susanti.

Suasana warung jual jagung rebus di Tekasire, Kabupaten Dompu.  Foto: Faruk NickyrawiSuasana warung jual jagung rebus di Tekasire, Kabupaten Dompu. Foto: Faruk Nickyrawi Foto: Faruk Nickyrawi

Susanti, yang tinggal di Desa Bakajaya, mengaku jajanan jagung yang dijual di warungnya hanya jagung rebus, bukan jagung bakar. Pasalnya, lebih banyak orang yang menyukai jagung rebus daripada jagung bakar.

“Awalnya hanya ada tongkol jagung, tidak ada jagung bakar karena ribet. Kalau kita merebus tongkol jagung dari rumah, kalau sudah selesai kita bisa merebusnya di sini,” ujarnya.

Soal harga jangan ditanya, cukup beli Rp 10 ribu saja sudah bisa menikmati 4 tongkol jagung. Biasanya tingkat keramaian orang membeli jagung saat siang hari. Kebanyakan orang yang pergi dari Sumbawa ke Bima atau sebaliknya.

“Biasanya hanya ramai pada sore hari. Kadang ada orang yang duduk dulu untuk istirahat, ada juga yang membeli bungkus untuk dinikmati selama perjalanan atau untuk kenang-kenangan,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pengunjung Muhammad Rano (35) mengaku sering membeli jagung rebus di Tekasire. Kali ini ia pergi ke Kecamatan Pekat untuk duduk beristirahat, makan jagung rebus dan minum secangkir kopi.

“Kami sering duduk di sini makan jagung. Kami ingin ke kecamatan Pekat, tapi istirahat dulu,” katanya.

Tonton video “Rahasia Di Balik Tempe yang Perlu Anda Ketahui!”
[Gambas:Video 20detik]
(atau/hsa)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button