Berita Wisata

Pakai Pupuk Organik, Ini Hasil Positif Bagi Petani Agam

AGAMA, KATASUMBAR – Pemilik Batu Palano Citrus Petik Wisata, Agam-Kabupaten Sumatera Barat, Yendril mengaku menggunakan pupuk organik untuk tanaman jeruk miliknya.

Meski awalnya tidak terlihat hasilnya, kini Yendril mulai merasakan dampak positif pada tanamannya.

“Sudah hampir 2 tahun saya menggunakan pupuk organik, dan sekarang sudah mulai terlihat hasilnya,” kata Yendril, Jumat, 11 November 2022.

Ashefa Griya Pusaka

Menurut Yendril, sejak menggunakan pupuk organik daun jeruk terlihat segar. Berbeda dengan sebelumnya yang cenderung terlihat kusam.

Selain itu, Yendril kini tidak perlu khawatir dengan jeruknya, karena jeruknya terus berbuah tanpa henti.

Berbeda jika menggunakan pupuk kimia, Yendril sempat menutup wisata petik jeruknya, karena jeruk sudah habis.

Butuh waktu sekitar tiga bulan agar pohon jeruk bisa mekar kembali, lalu tunggu lagi putiknya tumbuh hingga buahnya besar.

Lamanya proses membuat program wisata di tempatnya tidak berjalan dengan baik.

Namun setelah menggunakan pupuk organik selama hampir 2 tahun, jeruk kini terus berbuah tanpa henti.

“Jadi di salah satu buah jeruk saya sekarang ada yang sudah masak, ada yang mentah, ada yang kecil-kecil, ada yang masih putik, ada yang masih berbunga,” jelas Yendril.

Tidak hanya pada buah jeruk, Yendril juga menggunakan pupuk organik pada tanaman lain seperti apel, stroberi, durian dan tanaman lainnya.

“Khusus apel yang baru dua setengah tahun ditanam, sekarang sudah panen. Ini baru panen pertama,” jelasnya.

Soal pupuk organik, Yendril mengaku menggunakan pupuk Herdanik (dulu Tasambua) yang merupakan pupuk cair organik berkualitas tinggi.

Kerupuk kulit jeruk

Saat ini, Wisata Petik Jeruk Batu Palano juga telah mengembangkan produk olahan kulit jeruk.

Nama produk ini adalah Kerupuk Limau Ku. Untuk bahan baku kulit jeruk berasal dari Kebun Jeruk Wisata Petik Jeruk di kawasan Batu Palano.

Semua jeruk yang berasal dari sini tergolong sehat, karena tidak menggunakan bahan kimia.

Plus, semua jeruk di sini menggunakan pupuk organik lokal yang disebut Herdanik, serta biopestisida alami bebas bahan kimia.

Oleh karena itu, produk olahan dari kulit jeruk tergolong aman dan sehat.

Untuk saat ini bagi yang ingin mendapatkannya bisa datang langsung ke Wisata Petik Jeruk Batu Palano di Jorong Aceh Baru, Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kalau beli dari tempat ini harganya hanya Rp 5.000 untuk kemasan 50 gram dan Rp 10.000 untuk kemasan 100 gram.

Makan jeruk sebanyak yang Anda bisa

Wisata petik jeruk Batu Palano merupakan salah satu wisata alam yang terletak di kaki Gunung Marapi di provinsi Sumatera Barat (Sumatera Barat).

Wisata ini menawarkan pengunjung untuk makan buah jeruk manis jenis Siam Madu secara gratis di kawasan wisata.

Untuk menyantap jeruk tersebut, pengunjung cukup membayar Rp 5.000 untuk masuk ke tempat wisata.

Kemudian pengunjung baru bebas makan jeruk sepuasnya secara gratis. Namun hal ini hanya berlaku untuk bersantap di lokasi wisata.

Selama ini, jika harus dibawa pulang, pengelola akan menimbang jeruk, kemudian pengunjung akan membayar jeruk tersebut sebesar Rp 15.000 per kilogram.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button