AMBON, DM.COM, – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara siap menggelar event tahunan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) VI tahun 2022. Betapa tidak, event tahunan ini membidik omzet Rp 840 dari perkiraan angka pengunjung dan peserta yang bersangkutan.
Ketua Panitia FPMK 2022 Budhi Toffy mengatakan target pendapatan tertinggi berasal dari Expo Ekonomi Kreatif (Ekraf) sebesar Rs 300 juta, dari 80 UMKM peserta dan sekitar 20.000 pengunjung lokal dan 1.500 wisatawan domestik. Panitia juga menargetkan pendapatan sebesar Rp 270 juta dari kompetisi Dayung Sampan, dari perkiraan jumlah pengunjung 25.000 orang dan 80 tim/peserta,” kata Toffy, Rabu (5/10/2022).
Selain itu, melalui kompetisi Extreme Futsal, panitia mematok target pendapatan sebesar Rp 200 juta yang diperoleh dari perkiraan jumlah pengunjung hingga 15.000 orang dan 120 tim/peserta.
Panitia, kata dia, juga menargetkan pendapatan sebesar Rp 40 juta dari kompetisi voli pantai. Pendapatan tersebut berasal dari 5.000 pengunjung dan 80 tim/peserta.
Kemudian, melalui kompetisi tamet/ba tamet/mass bameti, panitia membidik pemasukan sebesar Rp 30 juta dari sekitar 5.000 pengunjung dan 7.000 peserta.
“Akhirnya panitia mematok target terendah untuk acara puncak FPMK yaitu Rp 250.000. Dengan estimasi pengunjung 25.000, sedangkan serapan keanggotaan 600. Jadi target pendapatan kita sekitar Rp 840 juta,” jelasnya.
Panitia juga telah menetapkan target pendapatan untuk setiap kegiatan, target ini dihitung berdasarkan perkiraan jumlah peserta dan pengunjung yang terlibat.
Mereka juga memperkirakan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.125 orang, dihitung dari setiap kegiatan dan pokok bahasan lomba yang diadakan.
Ia menjelaskan, sebagian besar kegiatan yang direncanakan untuk Event Grand Tourism Bumi Larvul Ngabal akan berlangsung di Pantai Ohoidertawun, Pantai Ngiar Varat dan Pantai Wain.
“Satu-satunya kegiatan yang akan dilaksanakan di 11 kecamatan secara serentak adalah tamet/ba tamet/mass bameti,” pungkasnya.
Untuk kalender kegiatan FPMK 2022
Pelaksanaan FPMK VI tahun 2022 akan dilaksanakan selama 21 hari, mulai tanggal 5 hingga 26 Oktober.
Ajang wisata akbar ini diawali dengan kompetisi Extreme Futsal pada tanggal 5 Oktober di Pantai Ohoidertawun. Dilanjutkan dengan babak 16 besar kompetisi pada 16 Oktober dan final pada 24 Oktober.
Kemudian, Volly Pantai di Pantai Ngiar Varat pada tanggal 8 Oktober. Final akan berlangsung pada 22 Oktober. Kemudian, lomba dayung kano di Pantai Wain pada 19 Oktober dan final pada 23 Oktober.
Sementara Expo Ekonomi Kreatif akan digelar pada 21-26 Oktober di Ngiar Varat.
Menjelang puncak acara 26 Oktober di Ngiar Varat, panitia menjadwalkan kegiatan tamet/ba tamet/bamet massal secara serentak di 11 kecamatan pada 25 Oktober. (DM-01)
Source: dinamikamaluku.com
