Tempat Wisata

Pantai Tanjung Kait, pantai pasir hitam di Tangerang yang penuh pesona

Temukan kedamaian di Pantai Tanjung Kait Tangerang, pantai dengan pasir hitam mempesona dan ombak tenang, cocok untuk sejenak melepaskan diri dari hiruk pikuk kota.

Harga tiket: Bebas, Jam beroperasi: 24 jam, Alamat: Ketapang, Tanjung Anom, Kec. Mauk, Kab.Tangerang, Banten; Map: Periksa lokasinya

Pantai Tanjung Kait merupakan salah satu pantai dengan pemandangan pantai yang indah di Tangerang. Pantai ini wajib dikunjungi untuk liburan singkat di Tangerang. Yang istimewa dari objek wisata ini adalah pantainya yang berpasir hitam dan ombaknya tenang.

Namun warna air laut yang hijau kecoklatan kurang cocok untuk bermain atau berenang. Oleh karena itu, pantai ini dijadikan sebagai tempat memancing. Hal menarik apa saja yang ada di pantai ini bisa kamu ketahui pada penjelasan di bawah ini.

Objek wisata yang ditawarkan Pantai Tanjung Kait

Daya Tarik Pantai Tanjung KaitFoto: Google Maps/Rohani Eboy

1. Keindahan pantai

Wisata Pantai Tanjung Kait menawarkan kenyamanan yang luar biasa untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, menjadikannya destinasi ideal untuk kunjungan keluarga.

Keindahan alamnya yang mempesona menciptakan suasana romantis, apalagi dengan pemandangan spektakuler saat senja dan fajar. Pantai ini sering dikunjungi oleh banyak orang yang ingin menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Selain itu, indahnya matahari terbenam di pantai ini juga menjadi daya tarik bagi para pesepeda yang kerap menjadikan pantai ini sebagai tujuan akhir perjalanannya dan bisa bersantai disana menikmati pemandangan langit malam yang mempesona.

2. Desa nelayan

Aspek lain yang turut menambah daya tarik Pantai Tanjung Kait di Tangerang adalah keberadaan perkampungan nelayan di kawasan tersebut. Suasana di desa ini selalu ramai dan ramai, ditambah lagi dengan pondok-pondok terapung dan rumah-rumah yang berjejer di pinggir pantai.

Gubuk-gubuk tersebut memiliki struktur yang unik dengan penyangga dan dinding terbuat dari bambu sedangkan atapnya terbuat dari jerami.

Di kampung nelayan ini juga terdapat rumah semi permanen berdinding kayu dan beratap genteng.

Dermaga di pantai ini biasanya dipenuhi perahu-perahu nelayan yang bersiap berangkat atau baru pulang dari perjalanan laut.

Para nelayan ini biasanya pulang membawa hasil tangkapannya yang kemudian dijual di pasar lelang, menambah ramai dan ramainya suasana di sekitar pantai ini.

3. Klenteng Tjo Soe Kong

Dekat sekali dengan Pantai Tanjung Kait terdapat Kelenteng Tjo Soe Kong yang biasa disebut Kelenteng Tanjung Kait. Penduduk setempat berasumsi bahwa bangunan tersebut dibangun pada tahun 1792. Jadi sekarang usianya sudah lebih dari dua abad.

Bangunan ini selamat dari tsunami akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Bangunannya masih berdiri tegak hingga saat ini dan digunakan sebagai tempat peribadahan.

4. Jalan kayu

Terdapat dermaga kecil yang terbuat dari bambu di pantai ini. Dermaga ini biasanya digunakan oleh nelayan setempat untuk berlabuh. Namun kini dermaga tersebut menarik perhatian pengunjung dengan panorama perahunya yang unik.

Bahkan banyak pengunjung yang menyewa perahu untuk melintasi pulau-pulau kecil indah yang jaraknya sangat dekat, seperti Pulau Cangkir dan Pulau Untung Jawa.

5. Restoran Panggung

Berbeda dengan pantai pada umumnya, Pantai Tanjung Kait di Tangerang memiliki restoran panggung yang cukup unik. Tempat makan ini sangat dekat dengan kawasan pantai. Lokasi bangunan juga menghadap ke pantai.

Alamat dan rute menuju pantai

Alamat Pantai Tanjung KaitFoto: Google Maps/Rohani Eboy

Penasaran dengan desa nelayan dan keindahan pantainya? Anda bisa mengunjungi Jalan Raya Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kec. Mauk, Kab.Tangerang, Banten. Jarak dari kota tangerang hanya sekitar 30 km sehingga perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam.

Ada beberapa rute yang bisa menuju ke Pantai Tanjung Kait. Pengunjung dari Tangerang dapat menggunakan jalan tol dalam kota. Dari Kata, Anda bisa mengambil jalan tol menuju bandara dan keluar melalui tol Dadap.

Ikuti jalan menuju Jalan Raya Salembaran, Jalan Raya Kalibaru, Jalan Desa Sukawali dan Tanjung Anom. Masuki gerbang Kelenteng Tjo Soe Kong dan Anda sudah berada di tepi pantai.

Aktivitas yang menyenangkan

Aktivitas di Pantai Tanjung KaitFoto: Google Maps/Ineu Handayani

Menikmati pesona pantainya

Sesampainya di lokasi Anda akan disambut hamparan pasir berwarna putih kecoklatan atau hitam. Meski begitu, teksturnya terasa lembut sehingga nyaman digunakan sebagai tapak.

Anak-anak bisa bermain pasir sepuasnya. Dengan air laut berwarna hijau kecoklatan dan ombak yang tenang, pengunjung biasanya bermain-main di pantai dan tidak berenang.

Di depan mata Anda bisa menikmati pemandangan laut lepas yang luas. Anda bisa bersantai di gubuk-gubuk yang ada di sekitar lokasi dan duduk-duduk menghadap pantai. Perlu diketahui bahwa terdapat pepohonan yang besar dan rimbun.

Oleh karena itu, ketenangan akan terasa saat angin menerpa dedaunan dan dahan sehingga menciptakan suasana sejuk dan segar.

Memancing di Pantai Tanjung Kait

Aktivitas yang sering dilakukan pengunjung di pantai fantastis ini adalah memancing. Karena ada berbagai ikan yang bisa Anda dapatkan hanya dengan memancing di pinggir pantai. Anda bisa memanfaatkan gubuk di dermaga sebagai tempat memancing.

Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir dengan terik matahari karena rumah liburan ini dilengkapi dengan atap yang teduh. Selain itu, tempat ini juga merupakan tempat yang sangat aman untuk bersantai bersama keluarga sambil menunggu hasil tangkapan.

Penggemar memancing bisa menyewa perahu nelayan untuk memancing di tengah laut. Sewa satu hari Rp 400.000. Ini cocok bagi anda yang ingin mendapatkan ikan yang lebih variatif.

Jelajahi pantai dengan perahu

Selain memancing, pengunjung juga bisa berkeliling pantai dengan menggunakan perahu nelayan. Biasanya perahu-perahu yang disewa khusus bersandar di pantai dekat dermaga sehingga pengunjung bisa langsung menaikinya.

Harga sewanya cukup terjangkau karena mampu menampung 5-10 orang sekaligus. Anda juga bisa menikmati indahnya panorama desa nelayan dari kejauhan sembari semilir angin bertiup menerpa wajah Anda.

Masakan khas laut

Seperti diketahui, di Pantai Tanjung Kait Tangerang terdapat sebuah restoran panggung yang menawarkan pilihan masakan khas ikan.

Anda bisa memilih sesuai selera dan menyantapnya di pondok pantai atau langsung di rumah panggung.

Menikmati senja dan pagi hari

Pada sore hari biasanya pantai ini penuh dengan pesepeda yang datang ke sini untuk menikmati matahari terbenam. Momen spesial ini juga bisa Anda nikmati sebagai penghujung waktu liburan Anda.

Panoramanya semakin indah dengan adanya perbukitan atau bebatuan karang yang semakin memeriahkan fenomena alam. Dalam hal ini, jangan lewatkan waktu spesial tersebut dengan mengabadikan momen sebanyak-banyaknya dan dijadikan sebagai latar foto.

Fasilitas yang tersedia di kawasan pantai

Fasilitas di Pantai Tanjung KaitFoto: Google Maps/Ski Ardi

Soal fasilitas, tak perlu khawatir karena pihak pengelola telah menyediakan sejumlah fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Lahan parkir tersebut dapat digunakan untuk memarkir kendaraan pribadi wisatawan.

Sangat mudah untuk menemukan tempat kuliner di mana Anda bisa menikmati beragam makanan laut. Terdapat musala di sekitar tempat yang berguna untuk salat bagi umat Islam.

Berbagai fasilitas tersedia di musala, antara lain tempat mencuci dan perlengkapan sholat. Kondisi kamar mandi atau MCK cukup bersih sehingga nyaman digunakan.

Tersedia beberapa tempat istirahat dasar seperti gubuk, kabin dan kursi. Penyewaan perahu dapat ditemukan di dermaga pantai.

Pantai Tanjung Kait memang tiada habisnya dan menawarkan pesona alam mulai dari air laut, pasir, bebatuan karang, rumah panggung hingga pura. Anda bisa menjadikannya pilihan alternatif untuk berlibur bersama keluarga.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Back to top button