Berita Wisata

Pariwisata Morotai, Kementerian PUPR bangun 170 homestay tempat menginap wisatawan

TRIBUNTERMATE.COM, MOROTAI – Pemerintah pusat terus memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Pulau Morotai dalam sektor infrastruktur sektor pariwisata untuk mendukung pengembangan pariwisata Morotai.

Pengembangan Wisata Morotai termasuk dalam Kawasan Wisata Super Prioritas (DPSP) di Provinsi Maluku Utara.

Kabupaten Pulau Morotai yang terkenal dengan wisata Morotai merupakan salah satu daerah di Maluku bagian utara yang memiliki sektor pariwisata yang lengkap yang dibuktikan dengan wisata sejarah, wisata budaya dan wisata alamnya.

Dikutip dari constructionmedia.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 170 unit Tempat Tinggal Wisatawan (Sarhunta).

Untuk usaha chalet atau homestay dan usaha penunjang pariwisata lainnya yaitu Kawasan Wisata Super Prioritas (DPSP) di Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara.

Kementerian PUPR telah menyalurkan total anggaran pembangunan Sarhunta senilai Rp 7,25 miliar untuk mendorong minat wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Pulau Morotai.

“Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan pondok wisata atau homestay dan meningkatkan kualitas rumah masyarakat di DPSP Pulau Morotai, Maluku Utara. Kami ingin potensi pariwisata Indonesia dihidupkan kembali setelah pandemi dan wisatawan dapat menikmati komunitas- menjalankan fasilitas akomodasi,” kata Direktur Jenderal Perumahan Rakyat Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (26/9/ 2022).

Dikatakannya, Sarhuntas atau Homestay yang dibangun Direktorat Rumah Gotong Royong, Ditjen Perumahan Rakyat, Kementerian PUPR telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti halnya hotel.

Salah satu yang membedakannya adalah desain bangunannya yang mengedepankan perpaduan unsur lokal dan melibatkan masyarakat dalam pembangunannya.

“Kami membangun homestay dengan melibatkan masyarakat sebagai pengelola hostel dan menonjolkan desain kearifan lokal. Dengan demikian, wisatawan dapat menikmati keindahan wisata di Pulau Morotai dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Source: ternate.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button