Berita Wisata

PDRB pariwisata Jatim akan meningkat signifikan pada 2022, Q3 mencapai Rp 39 miliar

Liputan6.com, Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pariwisata Jatim akan meningkat signifikan pada 2022.

“Kekuatan pariwisata bagi perekonomian Jatim sangat luar biasa,” kata Khofifah saat berbicara di East Java Tourism Awards (EJTA) 2022.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, PDRB triwulan I tahun 2022 atas dasar harga berlaku sektor pariwisata tercatat sebesar Rp 36,9 miliar naik menjadi 38, triwulan II Rp 2 miliar dan triwulan II Rp 39,4 miliar. ketiga. trimester.

Menurutnya, ketika sektor pariwisata mengalami peningkatan yang signifikan, maka akan berdampak pada sejumlah sektor lainnya seperti perhotelan, gastronomi, transportasi, usaha kecil menengah (UKM) hingga industri kreatif.

“Dengan meningkatnya pariwisata, UKM hotel, makanan, transportasi, dan industri kreatif akan tumbuh bersama-sama,” kata Khofifah.

Ia menambahkan, selain peningkatan GDPR sektor pariwisata, juga terjadi tren peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Jawa Timur. Tercatat hingga Oktober 2022 terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menjadi 52,7 juta dari tahun sebelumnya yang mencapai 45,6 juta.

Tren positif sektor pariwisata Jawa Timur ini juga terus didorong oleh potensi 1.316 objek wisata yang ada. Angka tersebut meliputi 449 wisata alam, 354 wisata budaya, 513 wisata buatan dan 596 desa wisata.

“Selain itu, juga terdapat 7.889 usaha jasa boga bintang dan non bintang, 1.576 hotel dan 1.743 homestay yang tersebar di 38 kabupaten kota di Jawa Timur,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara event EJTA 2022. Tercatat ada 68 penghargaan dari 11 kategori yang diberikan kepada desa wisata, tempat wisata, kuliner, pegiat seni hingga kesenian asli Jawa Timur.

Isu kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar membuat resah masyarakat Indonesia. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat Jatim tidak panik atas isu tersebut.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button