Berita Wisata

Pembangunan Dermaga Pantai Kalibaru, Heru Ungkap Banyak Yang Perlu Diperbaiki

Merdeka.com – Plt Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau tanggul pantai di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang merupakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), Jumat (20/1). Heru memastikan pembangunan NCICD akan terus dilakukan untuk mengatasi banjir rob di wilayah pesisir.

“Tentu saja dari hasil diskusi dan rapat di balai kota beberapa minggu lalu, kita cek tanggul. Hari ini di tempat kita Kalibaru berjarak 3,5 kilometer, nanti akan dilanjutkan. Di memang ada titik yang cukup sulit. Seperti di Muara Angke dan nanti akan kami diskusikan dengan masyarakat,” kata Heru kepada wartawan.

taboola tengah artikel

Berdasarkan hasil peninjauan, kata Heru, sejumlah sarana dan prasarana masih perlu diperbaiki. Diantaranya, pelelangan dan penimbunan air sementara atau polder mini di tanggul laut pantai Kalibaru.

“Tempat pelelangannya perlu diperbaiki. Lalu area parkir air yang perlu disempurnakan atau mini polder. Lagi-lagi mini polder itu untuk penampungan air sementara, masih ada bangunan kiri kanan. Tolong jaga mini polder juga,” tambah Heru.

Heru juga mengatakan, pembangunan tanggul pantai Kalibaru sebenarnya sudah selesai. Namun, saat ini masih ada penyimpanan di sekitarnya.

“Pembangunan breakwater pantai Kalibaru sudah selesai, tinggal dirapikan. Tinggal lanjut ke Penjaringan, Muara Angke, lalu ke komplek perumahan Kali Adem,” jelas Heru.

2 dari 2 halaman

Tahapan pengembangan

Tak hanya itu, Heru juga mencontohkan, dalam proyek NCICD ini terdapat dua tahapan, yakni tahap pembangunan pemecah gelombang pantai dan tahap pembangunan pemecah gelombang raksasa. Saat ini Pemprov DKI dan pemerintah pusat sedang menyelesaikan pembangunan tanggul pantai sepanjang pantai utara sekitar 33 km.

“Namanya NCICD, ada pembangunan tanggul pantai dan ada NCICD yang merupakan tanggul di tengah laut. Namanya tanggul pantai Kalibaru, yang waktu itu saya buat pernyataan untuk peresmian waduk. di Bogor menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kurang lebih 22 km. Sekarang sudah dilaksanakan, sampai tahun 2027 nanti,” kata Heru.

Sedangkan untuk pembangunan tanggul pantai, Heru mengatakan akan ada ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka publik sehingga bisa dimanfaatkan untuk ruang hijau dan area interaksi antar warga.

Sebagai indikasi, panjang jejak tanggul pengaman pantai adalah 46.212 km. Dari jumlah tersebut, 12.664 km dibangun dan 33.548 km tidak dibangun. Dari total sisa yang akan dibangun, 11.080 km menjadi tugas Kementerian PUPR dan 22.468 km menjadi tugas Pemprov DKI Jakarta. (mdk/gil)

Baca juga :
Siapa yang akan menggantikan Geiz Chalifa yang mengundurkan diri sebagai komisaris Ancol untuk membantu Anies?
Di 12 provinsi KLB campak, Dinkes DKI meminta warga segera divaksinasi untuk menekan kasus
Kirim surat ke Pasar Jaya, PSI minta klarifikasi penemuan beras rusak di Pulogadung
Antisipasi banjir, BPBD DKI menyiagakan 267 tim reaksi cepat di setiap desa
Pemprov DKI buka layanan KB gratis, berikut cara mendapatkannya
Ancol berencana membatasi mobil pada 2024, pengunjung akan mendapat manfaat dari shuttle bus
Pemprov DKI kembali menganggarkan seragam anggota DPRD, nilainya mencapai Rp 1,87 miliar

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button