Berita Wisata

Pengembangan destinasi wisata baru, kota Balikpapan memiliki potensi sungai dan pantai di desa Damai

Koordinasi dan peninjauan pengelolaan tempat wisata di kabupaten kota Balikpapan dilakukan oleh Camat Rosin Suparlan yang beralamat di Desa Damai Bahari RT 22 dan Desa Pantai Markoni RT 01 Damai.

BALIKPAPAN- Kegiatan didampingi oleh Lurah Damai Kanti Suharjo dan Babinsa dari Desa Damai untuk rencana ke depan menjadi destinasi wisata baru dan pengembangan potensi daerah oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Rosin mengatakan, kedua tempat wisata tersebut akan coba dikembangkan lagi. Berkoordinasi dengan pengurus Pokdarwis di kedua RT.

“Potensi wisata yang ada bisa dikembangkan dan pengelolaan objek wisata bisa dilakukan oleh Pokdarwis. Karena kepengurusan Pokdarwis sudah terbentuk,” jelas Rosin.

Ia berharap Pokdarwis yang ada dapat menjalankan dan mengelola kedua objek wisata tersebut dengan baik dan dapat merangkul semua kalangan dalam mengembangkan potensinya.

“Dengan dibentuknya kepengurusan Pokdarwis, yang utama bisa mengkoordinasikan pengelolaan objek wisata dan meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Damai Kanti Suharjo menambahkan, dua Pokdarwis yang dilatih itu hanya soal SK dari Disporapar Kota Balikpapan.

Dijelaskannya, tempat wisata Damai Bahari RT 22 berada di tepi muara Sungai Ampal dengan memiliki beberapa gedung pengintai yang dibantu oleh PUPR Kaltim di Kotaku atau kota tanpa program kumuh pada tahun 2019.

Sedangkan di RT 01 Pantai Markoni berada di belakang hotel tua Le Grandeur. Di kawasan tersebut juga dibangun dermaga atau penahan ombak pantai. Warga masyarakat bisa menikmati indahnya sunset kota Balikpapan di kawasan pantai ini.

“Dengan potensi yang ada khususnya di wisata Damai Bahari, fasilitas yang ada dapat dijaga dan dipelihara agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum untuk melakukan perbuatan tidak baik. Keterlibatan warga sekitar dalam pengelolaan Pokdarwis juga sangat baik. bagus, sehingga bisa memaksimalkan potensi wisata yang dikelola dan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.

“Demikian pula RT 01 Damai dengan pengelolaan Pokdarwis membuat lokasi lebih aman dan juga mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas Kanti. (pm/eng)

SUPRIYONO LUPUS

@queenzalikalila0917

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button