Tempat Wisata

Perkebunan Teh Kayu Aro : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Lokasi

Berwisata ke Kerinci selalu menjadi pengalaman seru dan menyenangkan. Daya tarik utamanya adalah berbagai atraksi wisata yang didominasi panorama alam yang indah. Kerinci tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tapi juga merupakan kawasan penghasil teh terbaik di dunia. Daun teh dengan kualitas terbaik ini dapat ditemukan di perkebunan teh Kayu Aro.

Kebun teh peninggalan zaman Belanda ini kini telah dibuka sebagai objek wisata. Hamparan kebun teh dengan warna hijaunya menyuguhkan pemandangan indah di kaki Gunung Kerinci. Selain itu, wisatawan juga bisa memetik langsung daun teh di perkebunan teh Kayu Aro.

Perkebunan teh Kayu Aro

Secara administratif Perkebunan Teh Kayu Aro terletak di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Lokasinya yang berada tepat di kaki Gunung Kerinci sehingga tidak sulit dijangkau oleh wisatawan. Pengunjung bisa menggunakan jalur menuju Gunung Kerinci. Dari Kota Sungai Banyak jaraknya sekitar 43 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.

Namun datang dari Kota Jambi, wisatawan harus menempuh perjalanan jauh. Dari Kota Jambi menuju Perkebunan Teh Kayu Aro memakan waktu hingga 10 jam. Perjalanan ini dapat dilakukan dengan mobil, sepeda motor atau angkutan umum setempat. Meski terbilang jauh, wisatawan dijamin tidak akan menyesal setelah melihat keindahan kebun teh ini.

Sejarah Perkebunan Teh Kayu Aro

Kebun teh ini dibuat oleh pemerintah kolonial Belanda antara tahun 1925 hingga 1928 beserta pabriknya. Bekas kawasan hutan diubah menjadi perkebunan tempat kopi pertama kali ditanam. Namun karena hasilnya kurang memuaskan, Belanda akhirnya menanami kebun ini dengan tanaman teh.

Kisah sedih pun mengiringi perjalanan perkebunan teh Kayu Aro. Saat itu, Belanda banyak mendatangkan pekerja dari Pulau Jawa untuk membuka kawasan hutan. Mereka dipaksa bekerja dan banyak yang menjadi korban kekejaman Belanda. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa banyak keturunan masyarakat Jawa yang saat ini tinggal di Kerinci.

Setelah Indonesia merdeka, perkebunan ini mengalami beberapa kali perubahan status dan pengelolaan. Pada tahun 1974, kebun teh ini akhirnya resmi dikelola oleh PT. Perkebunan VIII Namun pada tahun 1996, perusahaan ini dikonsolidasi dengan beberapa perusahaan di Sumatera Barat dan Jambi dan diubah menjadi PT. Perkebunan Nusantara VI

Dua tahun kemudian, Perkebunan Teh Kayu Aro resmi dibuka sebagai destinasi wisata. Keindahan kebun teh dengan udara pegunungan yang sejuk dan keagungan Gunung Kerinci ini membuat minat pengunjung sangat besar. Tak hanya bisa berwisata ke perkebunan teh saja, wisatawan juga bisa mengunjungi pabriknya secara langsung.

Pesona perkebunan teh Kayu Aro

Dengan luas 3.020 hektar, Perkebunan Teh Kayu Aro dianggap sebagai perkebunan teh terbesar kedua di dunia. Selain itu, dengan ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, tempat ini juga merupakan perkebunan teh tertinggi kedua di dunia. Kebun Teh Darjeeling di India menempati posisi pertama.

Sejak zaman kolonial Belanda, kebun ini dikenal sebagai penghasil teh hitam (Ortodoks) terbaik di dunia. Aroma dan rasa yang khas menjadi ciri khas teh Kayu Aro. Konon Ratu Belanda dan Ratu Inggris sangat menyukai teh ini. Proses produksi teh sangat unik, masih tradisional dan tidak berubah sejak diperkenalkan.

Perkebunan teh Kayu Aro

Selama proses pengolahan, karyawan dilarang menggunakan kosmetik untuk menjaga kualitas, rasa dan aroma teh. Teh Kayu-Aro juga memberikan efek positif bagi tubuh bila dikonsumsi secara rutin. Manfaatnya antara lain meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, mengobati diabetes, mencegah tumor dan kanker, dan masih banyak lagi.

Saat berkunjung ke perkebunan teh Kayu Aro, wisatawan diajak memetik daun teh. Staf dengan senang hati menemani wisatawan dan menyarankan mereka memilih daun teh yang baik. Setelahnya, pengunjung juga bisa menuju pabrik teh untuk mengamati proses produksi teh Kayu Aro.

Pemandangan yang ditawarkan perkebunan teh Kayu Aro sangat indah. Kebun teh yang terhampar luas berwarna hijau bak karpet alami yang menyegarkan mata. Udaranya yang sejuk, suasananya yang tenang, serta megahnya Gunung Kerinci seolah menjadikan tempat ini sebagai surga di tanah Kerinci.

Tidak ada alasan untuk meragukan kualitas teh hitam Kayu-Aro karena banyak pecinta teh yang percaya bahwa teh Kayu-Aro adalah teh No 1 di dunia. Setiap tahunnya, perkebunan ini mampu menghasilkan hingga 5.500 ton teh hitam (teh ortodoks). Teh ini sebagian besar juga diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Inggris, Belanda dan Rusia.

Perkebunan teh Kayu Aro

Perkebunan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata seperti toilet dan tempat parkir serta terdapat musala atau musholla di dekatnya. Di sini wisatawan juga bisa dengan mudah menemukan berbagai penjual kuliner khas kerinci. Pengunjung juga bisa langsung menikmati teh Kayu Aro yang memiliki aroma dan rasa yang khas.

Kecamatan Kayu Aro juga memiliki homestay dengan harga yang cukup terjangkau yang bisa disewa wisatawan jika ingin bermalam. Masih belum ada hotel di sekitar perkebunan, namun wisatawan dapat dengan mudah menemukan hotel di kota Sungai Banyak.

Baca juga: Masjidil Haram, keajaiban masjid yang selalu luput dari bencana

Perkebunan Teh Kayu Aro bisa jadi pilihan wisata jika bosan dengan destinasi wisata di Kerinci. Di bawah ini aktivitas yang bisa Anda lakukan saat berwisata ke perkebunan teh.

Menikmati keindahan kebun teh

Saat Anda berkunjung ke taman ini, Anda bisa menikmati keindahan alam Kerinci dengan kebun teh hijaunya yang luas. Kemegahan Gunung Kerinci yang berlatar belakang perkebunan teh membuat panorama semakin sempurna. Anda dapat berjalan melewati kebun teh dan merasa seperti sedang memetik teh langsung dari pohonnya.

Jangan lupa untuk mencoba nikmatnya teh hitam Kayu Aro. Secangkir teh hangat mampu menyembuhkan rasa dingin yang mengendap di tubuh. Selepas bersantai di kebun teh, Anda juga bisa mengunjungi Aroma Pecco yang terletak di tengah kebun teh. Di Aroma Pecco Anda akan dimanjakan dengan danau kecil yang eksotis.

Perburuan Foto

Anda juga bisa mengabadikan keindahan panorama Perkebunan Teh Kayu Aro. Bagi Anda yang mempunyai hobi fotografi alam, tempat ini sangat cocok untuk mencari objek-objek yang mempesona. Anda bisa mengambil foto perkebunan teh dengan latar belakang Gunung Kerinci yang terlihat jelas. Jika ingin hasil foto yang sempurna, Anda bisa mengambil foto dari udara dengan drone. Bahkan di sore hari panoramanya semakin indah dengan langit jingga.

Tempat ini juga sering menjadi tujuan para anak muda yang gemar berfoto selfie. Kebun teh ini semakin populer di kalangan anak muda setelah banyak melihat foto keindahannya di media sosial. Anda bisa mencari tempat menarik dengan menjelajahi taman. Jika ingin mengambil foto prewedding, lokasi ini juga bisa menjadi pilihan yang anti mainstream.

Biaya masuk teh Kayu-Aro

  • Biaya masuk: Rp 5.000/orang

Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan September 2023)

Jam buka Teh Kayu Aro

  • Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore

Baca juga:

Peta lokasi perkebunan teh Kayu Aro

Tips berwisata ke perkebunan teh Kayu Aro

  • Jika Anda bepergian dengan kendaraan pribadi, sebaiknya berhati-hati saat mendekati perkebunan teh karena jalannya menanjak dan berkelok-kelok tajam.
  • Jangan lupa untuk memakai pakaian hangat atau jaket karena udara di kebun teh ini sangat dingin.
  • Jika ingin berwisata petik teh, Anda bisa bertanya langsung kepada pekerja di perkebunan teh.
  • Pengunjung wajib memastikan kebersihan kebun teh dan tidak boleh membuang sampah ke dalam area kebun teh.
  • Jangan pernah merusak pohon teh di taman ini.

Galeri foto kebun teh Kayu Aro

Potret kebun teh Kayu Aro

Spot foto di kebun teh
Pemandangan kebun teh Kayu Aro
Tur keluarga ke kebun teh
Kebun teh Kayu Aro saat berkabut
Potret kebun teh Kayu Aro saat kabut

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button