Berita Wisata

Perkemahan Gunung Girimanik Wonogiri, tempat penyembuhan di lereng selatan Lawu – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pengunjung Camping Gunung Girimanik Wonogiri sedang bermain di taman, Kamis (22/9/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI – Suasana sejuk dengan pemandangan alam Wonogiri yang indah dapat dinikmati di Girimanik Mountain Camp (GMC). Tempat wisata yang terletak di lereng selatan Lawu, Dusun Ngarapah, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo ini sudah berdiri sejak Desember 2021.

Tidak seperti wisata di Wonogiri lainnya yang hanya menampilkan keindahan alam, GMC Wonogiri juga menawarkan tempat menginap yang unik dengan konsep glamorous camping atau glamping. Ada 11 glamping kayu berbentuk segitiga seperti tenda camping.

Promosi Event B20 di Jawa Timur Fokus pada Supply Chain UMKM

Glamping ini berukuran 3 meter x 1,8 meter. Sedangkan ukuran ruangan glamping adalah 2 meter x 1,8 meter. Tersedia Bagian Interior Glamping dobel tempat tidur dengan bantal dan selimut.

Meski mengusung konsep camping, GMC Wonogiri menyediakan soket untuk mengisi daya baterai perangkat saat glamping. Diyakini GMC mampu menenangkan hati dan memanjakan mata pengunjung.

Selain pintu kayu, bagian depan glamping juga memiliki penutup terpal. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir privasinya akan terganggu.

Baca juga: Air Terjun Girimanik, Tempat Menarik untuk Camping dan Outing di Wonogiri

Di halaman depan, taman bunga dengan beberapa patung jerapah menambah keindahan tempat yang berada persis di bawah menara Girimanik ini. Di balik glamping, terdapat meja dan kursi yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam pegunungan dan hijaunya Wonogiri.

Bagi orang dewasa yang membawa anak-anak, GMC Wonogiri juga menawarkan area bermain anak di pojok antara deretan glamping. Ini seperti ayunan dan mancakrida.

“Ada 11 glamping. Setiap glamping dapat menampung maksimal dua orang dewasa dan dua anak. Glamping memang Syariah, artinya pasangan yang ingin menginap di sini harus dibuktikan secara hukum dengan KTP [kartu tanda penduduk] atau buku nikah,” kata supervisor GMC Wonogiri Kusmanto saat berbincang dengan Solopos.com di GMC Wonogiri, Kamis (22/9/2022).

Wisatawan GMC tidak perlu khawatir kelaparan. Pasalnya, di GMC, Wonogiri juga menawarkan restoran dengan beragam menu yang ditawarkan. Dari gorengan, pecel, ayam bakar, bakso dan aneka minuman. Harga makanan relatif terjangkau, mulai dari Rp 1.000-Rp. 35.000.

Baca Juga: Pemkab Wonogiri Dorong Dubes Pariwisata Promosikan Potensi Daerah

Harga menginap di GMC Wonogiri adalah Rp 300.000/glamping di akhir pekan atau akhir pekan. ketika hari dalam seminggu, biaya menginapnya Rp 225.000/glamping.

Tidak hanya glamping, GMC Wonogiri juga menawarkan tenda camping. Harga sewa tenda Rp 100.000/tenda sudah termasuk selimut dan bantal. Sedangkan pengunjung yang ingin menyewa tenda cukup membayar Rp 50.000/tenda.

“Pengunjung yang hanya ingin berkunjung tanpa bermalam dipersilakan. Mereka hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang. GMC memang dibuat untuk wisata alam yang menenangkan. Wisatawan bisa bersantai di sini dengan udara segar dan minim polusi,” ujarnya.

Lanjutnya, GMC Wonogiri juga menyediakan mushola dan kamar mandi yang bersih.

Baca Juga: Pantai Karang Payung Ini Jadi Surga Tersembunyi di Wonogiri Selatan

“Kamar mandi sengaja diletakkan di luar glamping karena kami memang ingin menghadirkan pengalaman berkemah,” imbuhnya.

Salah satu pengunjung GMC Wonogiri, Cahya Bunga Slavina, mengatakan bahwa GMC Wonogiri sangat cocok dijadikan sebagai tempat penyembuhan. Bunga mengunjungi tempat itu bersama keluarganya.

Hari itu adalah kunjungannya yang kesekian kalinya. Meski bukan kunjungan pertamanya, ia mengaku tak pernah bosan mengunjungi GMC Wonogiri.

Menurutnya, dengan suasana yang sejuk, sejuk dan tenang, tempat ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk berwisata di Wonogiri.

Baca Juga: Pemancing dan Pemancing WGM Wonogiri Minta Pengguna Branjang Ambil Tindakan Tegas

“Bagus sekali. Pemandangannya juga oke. Bisa jadi pilihan wisata alam di Wonogiri,” kata Bunga.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Back to top button