Berita Wisata

Pesona jembatan baru Bolong Mamuju: menjadi tempat peristirahatan

mamuju

Jembatan Bolong di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih menyimpan misteri. Namun di balik cerita horor tersebut, desain jembatan yang baru dibangun tak jauh dari jembatan pertama kini menjadi pemandangan yang indah bagi masyarakat.

Pengalihan fungsi dari jembatan lama ke jembatan baru telah resmi dilakukan sejak Maret 2014. Hal ini bertepatan dengan peresmian Jembatan Bolong yang diresmikan oleh mantan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Shaleh.

Lokasi jembatan baru ini tidak jauh dari Jembatan Bolong yang lama. Jembatan ini dibangun di seberang Sungai Takandeang, Desa Takandeang, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju. Jembatan ini menjadi jalur Trans Sulawesi Mamuju-Makassar menggantikan jembatan lama.

Karena dibangun untuk menggantikan jembatan lama, maka jembatan baru ini masih disebut Jembatan Bolong. Namun, jembatan ini juga disebut jembatan kuning karena warna cat pada jembatan tersebut.

Jembatan baru ini dibangun dengan konstruksi yang lebih kokoh. Luas jembatan juga cenderung lebih besar dari jembatan lama. Ditambah dengan desain arsitektur yang estetis.

Jembatan Mamuju Bolong, Sulawesi Barat (Sulbar).Jembatan Mamuju Bolong, Sulawesi Barat (Sulbar). Foto: (Hafis Hamdan/detikcom)

Area jembatan juga terlihat bersih dan asri. Hijaunya pepohonan dan aliran Sungai Takandeang terdengar jelas di atas jembatan. Kini rumah warga dan pertokoan sudah mulai ramai di sepanjang jalan di sekitar jembatan.

Banyak warga Mamuju, bahkan pesepeda, menjadikan jembatan baru sebagai tempat selfie bisa diunggah ke media sosial. Gaya khas jembatan dan warna cerahnya menjadi daya tarik tersendiri di balik cerita horor jembatan ini.

Apalagi di ujung jembatan sudah berdiri masjid dengan kokoh. Masjid ini sering dijadikan tempat peristirahatan oleh para pengendara terutama yang melakukan perjalanan jauh.

Kisah Jembatan Berhantu Membutuhkan Pengorbanan

Jembatan Mamuju Bolong, Sulawesi Barat (Sulbar).Kondisi gedung lama Jembatan Mamuju Bolong, Sulawesi Barat (Sulbar). Foto: (Hafis Hamdan/detikcom)

Warga percaya bahwa Jembatan Bolong kuno memiliki sejarah mistis yang kuat. Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Alkisah, sebuah kecelakaan fatal menewaskan puluhan penumpang bus di Jembatan Bolong. Peristiwa itu terjadi tahun 2006 silam, bus menabrak pembatas jembatan dan akhirnya jatuh ke jurang.

Berdasarkan hasil penyelidikan saat itu, kecelakaan itu diketahui karena rem blong. Namun banyak warga Mamuju yang meyakini kecelakaan maut itu disebabkan oleh penjaga jembatan yang menuntut pengorbanan.

“Dulu, ada kecelakaan bus di tahun 1990-an dan awal 2000-an kalau tidak salah dan banyak penumpang yang meninggal. Sejak saat itu, semakin banyak orang percaya bahwa “Mereka meminta pengorbanan. Jembatan ini dikenal angker banget di Mamuju kalau itu (Jembatan Bolong),” kata warga setempat Irfan, Jumat (21/10/2022).

Pada tahun 1990-an dan 200-an, beberapa kejadian aneh sering dialami oleh pengendara yang lewat, seperti mesin tiba-tiba berhenti. Kejadian itu kemudian dikaitkan dengan makhluk astral yang usil dan mengganggu.

Konon pada Jumat malam, makhluk astral yang menghuni Jembatan Bolong akan mengeluarkan suara-suara aneh hingga muncul. Makhluk itu berdiri di atas jembatan atau pagar pohon.

Tonton Video “Pj Gubernur Sulbar Panik Saat Diguncang Gempa Saat Sholat Bersama”
[Gambas:Video 20detik]
(asm/alk)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button