Pesona Waduk Cirata, Tempat Wisata Keluarga Populer di Jawa Barat

Tempat wisata di Purwakarta Provinsi Jawa Barat ini memang tidak ada habisnya untuk dikunjungi satu persatu. Salah satu yang menjadi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara adalah Waduk Cirata yang menempati luas hingga 43.000 hektar.

Waduk atau bendungan dalam bahasa Jawa ini tidak hanya memiliki fungsi utama untuk mengairi daerah sekitarnya, tetapi juga digunakan sebagai tempat wisata untuk berlibur. Keindahan lanskap yang mampu memikat setiap pasang mata tercipta dari panorama perbukitan yang membingkai seluruh area waduk.

Perkembangan infrastruktur penunjang pariwisata di kawasan Waduk Cirata dapat dikatakan cukup baik, dengan beberapa fasilitas pelayanan yang mudah ditemukan. Jika anda tertarik untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini, berikut informasi mengenai tempat wisata ini.

Daya Tarik Waduk Cirata

Kredit foto: Google Maps Z_Fitriani

1. Lokasi pembangkit listrik tenaga air terbesar di Asia Tenggara

Indonesia patut berbangga dengan prestasi daerah Purwakarta, Jawa Barat. Pasalnya, Waduk Cirata di kabupaten tersebut merupakan lokasi berdirinya perusahaan pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara.

PLTA Cirata yang dibangun pada tahun 1988 ini menghasilkan energi listrik yang mencapai 1428 GWh. Pembangunan PLTA ini berlangsung dalam dua tahap yaitu tahap pertama selesai tahun 1988 dan tahap kedua tahun 2007.

Air dari Sungai Citarum yang mengalir ke waduk ini mengalir cukup deras, sehingga listrik yang dihasilkan cukup banyak. Ini adalah alasan lain mengapa perusahaan membangun pembangkit listrik tenaga air.

2. Berbagai cerita mistis yang mengiringi waduk

Berbagai jenis tempat tak lepas dari yang disebut cerita mistis, meski cerita itu sudah melekat sejak lama. Tak terkecuali di tempat wisata yang bernama Waduk Cirata ini, warga sekitar meyakini banyak cerita mistis yang terkait dengan waduk tersebut.

Konon pada hari-hari tertentu beberapa makhluk halus yang menghuni setiap sudut waduk seringkali penasaran untuk mengganggu para wisatawan yang datang. Diyakini bahwa penduduk yang tidak terlihat ini sering membingungkan wisatawan dengan mengubah tulisan pada rambu-rambu jalan yang ada.

Karena itu, setiap wisatawan yang datang ke waduk tidak boleh memiliki niat buruk, karena pasti akan diganggu oleh makhluk gaib tersebut. Selain aksi arwah jahil itu, ada kisah mistis lain yang sangat menarik untuk dibahas.

Kisah mistis ini berkaitan dengan kemunculan seekor ular raksasa, yang diyakini penduduk setempat sering memangsa ternak setempat. Namun, reptil ini bukanlah hewan sungguhan yang bisa ditangkap dengan mudah. Tapi ular ajaib yang dipercaya oleh penjaga waduk.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Google Maps Cep Budhi Darma

Lokasi Waduk Cirata berada di tiga wilayah sekaligus, yakni Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya bisa dikatakan cukup strategis karena berada di jalur utama antara dua kota besar yaitu Bandung-Jakarta.

Anda dapat mengunjungi tempat wisata ini dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, yang mudah ditemukan di daerah tersebut. Jika Anda berkendara dari arah Jakarta, Anda bisa menempuh rute melalui Tol Jatiluhur.

Setelah memasuki jalan raya, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda ke kawasan Plered. Perjalanan menyusuri kawasan Plered akan membawa Anda ke kawasan Cirata tempat waduk berada.

Selain itu, ada rute lain jika Anda berangkat dari wilayah Bandung. Rute mengambil Tol Cipularang, yang kemudian keluar menuju Gerbang Tol Cikalong Wetan. Rute ini dipilih oleh beberapa wisatawan karena kondisi jalan yang relatif lebih mudah untuk dilalui.

Dari jalur yang berbeda ini, sebelum sampai di Waduk Cirata, tujuan Anda adalah mencari keberadaan Desa Cirodom, Kecamatan Cipeundeuy. Jangan khawatir salah arah karena di sepanjang jalan Anda akan melihat banyak arah menuju ke berbagai tempat.

Perjalanan yang memakan waktu sekitar satu hingga dua jam ini terbayar dengan pemandangan indah yang disuguhkan oleh tempat-tempat wisata tersebut. Untuk itu, wisata waduk ini semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Biaya masuk objek wisata

Sumber gambar: Google Maps Lone Wolf

Sebelum memasuki tempat wisata di Waduk Cirata ini, Anda perlu membayar biaya untuk membeli tiket masuk. Harganya sendiri berbeda untuk tiap jenis kendaraan, untuk kendaraan roda dua cukup membayar retribusi Rp 3000 saja.

Wisatawan yang datang bersama keluarga atau teman dengan kendaraan 4×4 perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000. Selain itu, rombongan wisatawan yang datang dengan minibus akan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000.

Aktivitas menarik di waduk Cirata

Kredit foto: Google Maps Rita Purnamasari

1. Bersepeda atau lari pagi

Bagi Anda yang suka berolahraga di pagi atau sore hari, Anda wajib mencoba kawasan wisata di Bendungan Cirata ini. Karena letaknya yang mudah dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan, Anda tidak akan kesulitan untuk berangkat di pagi hari.

Bagi Anda yang tinggal tidak jauh dari tempat wisata ini, Anda bisa berlatih bersepeda. Aktivitas bersepeda ini bisa Anda lakukan bahkan sejak Anda meninggalkan rumah. Tentu saja, dalam perjalanan menuju waduk Anda akan disambut oleh udara pagi dan suasana yang lebih sejuk.

Sesampai di waduk, Anda bisa mengendarai sepeda ini mengelilingi waduk dengan melewati jalan aspal yang disediakan oleh pengelola setempat. Tak jarang wisatawan bersepeda di kawasan waduk ini berhenti sejenak untuk mengambil gambar pemandangan indah dari atas jembatan.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas olahraga seru lainnya seperti jogging. Tentu saja olahraga yang satu ini tidak memerlukan peralatan khusus tambahan apapun, selain sepatu lari dan jika perlu musik dari smartphone Anda.

2. Berkeliling dengan perahu

Di kawasan waduk yang memiliki luas sekitar 43.000 hektar ini terdapat fasilitas sederhana yang disediakan warga sekitar untuk para wisatawan. Fasilitas ini berupa perahu nelayan sederhana yang memudahkan Anda untuk berkeliling kawasan waduk.

Namun fungsi utama dari keberadaan perahu ini bukanlah untuk digunakan wisatawan berkeliling waduk, melainkan digunakan oleh nelayan dari penduduk sekitar untuk menuju keramba. Oleh karena itu, Anda yang menggunakan perahu ini juga diajak untuk melihat keramba ikan para nelayan.

Setelah berada di keramba ikan buatan nelayan setempat, Anda bisa membeli berbagai jenis ikan untuk dibawa pulang. Atau jika ingin langsung merasakan kelezatan ikannya, bisa mengolahnya di beberapa restoran di sekitar waduk ini.

3. Memancing

Masih banyak aktivitas seru lainnya yang bisa Anda lakukan di kawasan wisata di Bendungan Cirata ini, termasuk memancing. Kawasan waduk ini bahkan bisa disebut sebagai tempat favorit para wisatawan yang memiliki hobi memancing.

Anda bisa mendapatkan berbagai jenis ikan, ukurannya sangat bervariasi, mulai dari ikan kecil hingga yang lebih besar dari telapak kaki orang dewasa. Tentunya sebelum melakukan aktivitas memancing yang satu ini, Anda perlu menyiapkan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan.

Jenis joran sendiri tidak mengharuskan Anda menggunakan joran khusus. Anda bisa menggunakan joran biasa, yang juga digunakan untuk memancing di sungai. Namun untuk umpan mancing, Anda bisa menggunakan serangga kecil untuk mendapatkan ikan yang lebih besar.

4. Wisata Kuliner Sunda

Kredit foto: Google Maps Cep Budhi Darma

Berkunjung ke salah satu tempat wisata belum lengkap rasanya tanpa mencoba kuliner khas daerah tempat obyek wisata tersebut berada. Di kawasan wisata waduk Jawa Barat yang terkenal ini, Anda bisa berwisata kuliner khususnya makanan khas Sunda.

Di area waduk Anda dapat dengan mudah menemukan beberapa restoran, tata letak restoran juga bisa sangat menarik. Karena pengelola restoran mengambil tema tradisional untuk eksterior bangunan dan interiornya.

5. Menikmati keindahan matahari terbenam

Untuk mengakhiri aktivitas liburan Anda di Waduk Cirata, Anda bisa menikmati keindahan matahari terbenam yang juga menawarkan keindahan panorama alamnya. Momen ketika matahari terbenam dan warna langit sore mulai berubah menjadi jingga akan melengkapi liburan Anda di kawasan waduk wisata ini.

Agar aktivitas Anda semakin lengkap sambil menikmati sunset, Anda bisa membawa beberapa snack untuk disantap disana serta roll mat untuk alas duduk. Tentu saja, sunset dan siluet perbukitan yang mengelilingi waduk bisa menjadi momen yang tak terlupakan.

Fasilitas yang tersedia di Danau Cirata

Kredit foto: Google Maps Cep Budhi Darma

Wisata waduk terkenal di Purwakarta ini telah memanjakan setiap wisatawan dengan berbagai fasilitas yang memadai. Mulai dari fasilitas sederhana berupa kamar mandi hingga mushola bagi wisatawan muslim yang ingin salat.

Selain itu, beberapa rumah makan di sekitar Waduk Cirata juga menawarkan berbagai makanan khas Sunda. Anda bisa menikmatinya sambil merenungkan keindahan alam yang terlihat cantik dengan perpaduan hijaunya perbukitan dan gemericik air dari waduk itu sendiri.

Jika Anda kemudian ingin tinggal beberapa malam di waduk, Anda dapat memesan kamar di sebuah penginapan, yang akan disediakan manajer untuk Anda. Suasana sejuk dan udara segar menemani pagi Anda selama berada di area waduk.

Selain itu, jalan di sekitar waduk sudah memiliki kondisi aspal yang baik. Sehingga wisatawan dapat berjalan-jalan santai atau berolahraga. Disambut wisatawan dengan segala fasilitas tersebut tentunya menambah kenyamanan setiap wisatawan.

Itulah informasi tentang Waduk Cirata yang menjadi icon wisata Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tentunya dengan beragam aktivitas dan atraksi yang ditawarkan tempat wisata ini, liburan Anda akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Source: www.itrip.id