Berita Wisata

Pria pencabulan 4 pelajar di Pantai Samota, Sumbawa menjadi tersangka

SUMBAWA, KOMPAS.com – DF (40), warga Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), didakwa melakukan pencabulan terhadap empat mahasiswa yang sedang nongkrong di Pantai Samota. Tersangka diduga menelanjangi korban dan mencoba memperkosanya.

“Dari hasil perkembangan penyidikan, pelaku sering melakukan aksi merekam video pasangan yang sedang berhubungan badan di sekitar pantai Samota,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Bareskrim Sumbawa itu. Ipda Nadiyah Wahdatil Ummah Polri saat rapat, Kamis (26/1/2023).

Nadiyah mengatakan, ada empat video pasangan berhubungan badan di ponsel tersangka. Video diambil di siang hari dan wajah korban terlihat jelas. Namun, sejauh ini belum ada laporan terkait video tersebut.

Baca Juga: 4 Pelajar Mesum Nongkrong di Pantai, Pria Sumbawa Ditangkap

“Tersangka juga mengaku sebagai anggota polisi sehingga mengancam keempat korban untuk menuruti keinginannya,” kata Nadiyah.

Tak hanya itu, DF juga mengancam akan menggunakan parang saat merekam di ponselnya.

Baca Juga: Remaja Sumbawa Dikejar Polisi Usai Diduga Perkosa Tetangganya

Seperti diberitakan sebelumnya, DF ditangkap Tim Operasi Polres Sumbawa pada Kamis (18/1/2023) atas dugaan pencabulan terhadap empat mahasiswa.

Awalnya keempat mahasiswa itu jalan-jalan dan nongkrong di Pantai Gerbang Samota pada Rabu malam (17/1/2023). Korbannya adalah tiga perempuan dan laki-laki dan berasal dari sekolah yang sama.

Remaja itu terkejut ketika penyerang mendekatinya. Kemudian keempat mahasiswa tersebut diparkir di area kelap, tak jauh dari pantai. Di sana, pelaku mencabuli korban.

Saat itu, salah satu korban berpura-pura kehabisan napas dan pingsan. Pelaku kemudian panik dan membiarkan korban pergi bersama korban yang sudah pingsan.

Seorang korban merekam video yang dengan jelas memperlihatkan wajah penyerang.

Malam itu juga, keempat mahasiswa itu melapor ke Polsek Sumbawa dan melaporkan kejadian tersebut.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button