Tempat Wisata

RESERVASI CACABAN 4 Tempat Wisata

Harga Tiket Masuk Waduk Cacaban: Rp 3.000 – Rp 5.000 Jam: 24 jam Nomor Telepon: -Alamat: Penujah, Kedung Banteng, Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, 52472

Di banyak daerah di Indonesia, pemanfaatan waduk merupakan kegiatan utama kawasan tersebut. Seperti pembangkit listrik, irigasi di seluruh wilayah, sumber air minum, fasilitas rekreasi dan wisata. Sebagai Waduk Cacaban di Tegal, Jawa Tengah.

Pengucapannya hampir sama dengan Kakaban di Kalimantan. Namun tentunya pesona Kakaban dengan Cacaban berbeda dari kekhasan masing-masing daerah. Meski sempat ditutup karena ketinggian air, kini sudah bisa digunakan kembali. Dan tentunya diaktifkan kembali sebagai objek wisata.

Harga Tiket Masuk Danau Cacaban Tegal

Destinasi wisata waduk ini berlaku dengan tiket masuk yang sangat murah, tiketnya murah bahkan di akhir pekan. Biaya masuk tidak membedakan antara anak-anak dan orang dewasa. Satu-satunya perbedaan adalah harga antara hari kerja dan akhir pekan. Selain tiket masuk, pengunjung akan dikenakan biaya parkir tergantung kendaraan yang digunakan.

Biaya masuk
Tiket masuk hari kerja Rp 3.000
Tiket Masuk Akhir Pekan Rp 5.000

Baca: Tiket dan Aktivitas SINDANG KEMADU Tegal

jam operasional

Waduk Cacaban masih ditutup sementara untuk umum karena sedang menjalani renovasi.

Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata ini kapan saja. Meski begitu, objek wisata ini akan sepi jika Anda masuk pada pukul 17.00.

jam operasional
Setiap hari 24 jam

Keajaiban Keindahan Waduk Cacaban Tegal

Keindahan Kawasan Waduk Cacaban TegalKeindahan pemandangan waduk yang dikelilingi oleh tanaman hijau. Foto: Google Maps/
yoga miftahu sofandy

Baca: Pemandian Air Panas Guci Tegal

Waduk Cacaban dibangun pada tahun 1952 dan mulai beroperasi beberapa tahun kemudian. Daya tarik utama dari objek wisata ini adalah pesona perbukitan sabana yang mengelilingi waduk. Di areal seluas 928 hektar ini, pengunjung bisa menikmati indahnya perbukitan sabana yang mengelilingi waduk.

Karena keunikan bukit ini, banyak orang menyebutnya Bukit Teletubbies. Sebelum waduk dibangun, Cacaban merupakan kawasan perbukitan yang tandus di Tegal.

Kemudian, pada tahun 1952, air sungai dibendung untuk membuat perbukitan alami di sekitar Cacaban. Air di Waduk Cacaban juga begitu jernih, dengan warna air danau yang khas hijau.

Namun tentu saja pengunjung dilarang berenang di danau tersebut karena sangat dalam. Langit biru dengan awan yang sesekali menyembur membuat pemandangan di sekitar waduk semakin mempesona.

Selain Bukit Teletubbies, pengunjung juga bisa melihat Gunung Semar yang menjulang di kejauhan. Sementara itu, di sisi selatan Cacaban, Gunung Slamet menjulang begitu gagah.

Baca: 5 Tempat Wisata Paling Seru di Tegal

Bukit Teletubbies di Waduk Cacaban

Pemandangan indah waduk Cacaban di musim kemarauPemandangan indah Waduk Cacaban di musim kemarau. Foto: Gmap/Rizale prastyo

Baca: Tiket Masuk dan Wahana RITA PARK Tegal

Waduk Cacaban dikelilingi oleh perbukitan sabana yang dikenal dengan Bukit Teletubbies. Pada musim kemarau, rerumputan di perbukitan tampak berwarna kuning kecokelatan. Warnanya yang kecokelatan justru membuat perbukitan terlihat seperti tertutup karpet warna-warni.

Dipadukan dengan warna hijaunya air danau menciptakan pemandangan yang indah. Tak hanya itu, di perbukitan ini terdapat satu atau dua pohon yang tumbuh jarang. Dengan warna hijau daunnya yang membuat rumput kuning ini semakin menonjol.

Pengunjung bisa naik perahu ke Bukit Teletubbies. Berfoto di sabana yang begitu mempesona. Selain Bukit Teletubbies, ada juga pulau-pulau kecil yang mencuat di tengah danau. Pulau-pulau kecil ini hanya terlihat saat musim kemarau.

Dan biasanya pengunjung menggunakan pulau ini untuk bercocok tanam. Bahkan, pengunjung masih bisa melihat tanaman jagung yang layu saat musim kemarau tiba.

Naik perahu di sekitar waduk

Kapal siap berlayar di sekitar Waduk CacabanKapal siap mengelilingi Waduk Cacaban. Foto: Gmap/muhammad farhan

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Mas Bahari Waterpark Gate

Menikmati waduk Cacaban tidak hanya bisa dilakukan di darat. Pengunjung juga dapat berkeliling danau dan berkendara ke pulau-pulau dan bukit-bukit sabana di Cacaban.

Cara yang benar adalah dengan naik perahu bermotor. Selain jalan-jalan, pengunjung bisa singgah sejenak di Bukit Teletubbies atau pulau kecil. Untuk menikmati perahu, pengunjung harus membayar biaya, yaitu Rp 10.000 per putaran.

Dengan tarif ini, pengunjung diajak berkeliling kurang lebih 25 menit. Dari sini, pengunjung bisa melihat hutan alam dan sabana dari dekat. Bahkan, pengunjung juga bisa melihat hutan buah di perbukitan. Di atas perahu, pengunjung merasakan angin laut dan aroma danau yang begitu segar.

Jangan takut panas karena perahu memiliki atap peneduh yang siap melindungi dari terik matahari. Perahu ini bisa disewa tidak hanya untuk berkeliling tetapi juga untuk memancing di danau.

Ritual di Waduk Cacaban

Pengunjung menikmati bersantai di tepi Waduk CacabanPengunjung menikmati bersantai di tepi Waduk Cacaban. Foto: Gmap/Muchamad Ihsanudin

Sejak tahun 2002, warga sekitar waduk sering melakukan ritual agar tidak ada korban. Pasalnya, masyarakat percaya bahwa ada wali di sini yang kerap menuntut nyawa manusia dikorbankan.

Menurut cerita, setidaknya ada dua makhluk yang menjaga bendungan yaitu Mbah Santi dan Brahma Sumandara. Keberadaan keduanya menuntut warga setempat untuk melakukan upacara adat menolak bala. Menurut kepala adat desa, makhluk bernama Mbah Santi ini tidak meminta korban manusia.

Sebaliknya, hanya melalui mimpi ada pesan tentang kapan akan ada orang yang akan dikorbankan. Sedangkan Brahma Sumandara adalah orang yang sering meminta pengorbanan nyawa manusia. Hal ini diyakini karena ada pengunjung yang meninggal secara tragis di masa lalu.

Oleh karena itu, setiap tahun diadakan upacara adat dimana kerbau disembelih. Kemudian kepala kerbau digiring mengelilingi waduk dan ditenggelamkan di waduk.

Ritual ini dilakukan sepanjang malam agar waduk tidak mengambil kembali korban manusia. Meski terkesan mistis, pesona keindahan Waduk Cacaban tidak luntur karena kisah ini.

Fasilitas waduk Cacaban

Sebagai destinasi wisata, waduk ini telah menyediakan fasilitas yang lengkap bagi pengunjung. Diantaranya toilet, mushola, warung di pinggir waduk dengan menu khusus air tawar. Ada juga area bermain untuk anak-anak. Serta tempat perkemahan bagi pengunjung yang ingin bermalam.

Lokasi Waduk Cacaban

Tempat wisata ini terletak di Desa Penujah, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal. Jaraknya kurang lebih 20 kilometer dari pusat kota Tegal. Dapat diakses dengan kendaraan pribadi dalam waktu 30 menit.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button