Berita Wisata

Rusia mengebom Ukraina, 102 rudal diluncurkan dalam 2 hari

(MENGATAKAN) – Rusia terus membombardir Ukraina dengan rudal setelah penghancuran Jembatan Kerch, yang menghubungkan Krimea ke Rusia, pekan lalu. Sebanyak 102 rudal telah diluncurkan selama dua hari terakhir.

Pada Selasa (11/10) waktu setempat, Ukraina melaporkan bahwa pasukan Kyiv mencegat 18 rudal jelajah.

Mengutip CNN, Komando Angkatan Udara Bersenjata Ukraina mengatakan telah “menembak jatuh” empat rudal sejak pukul 9 pagi waktu setempat.

Selain itu, sekitar pukul 09.30 hingga 13.00 waktu setempat, mereka kembali berhasil mencegah 14 rudal.

Sehari sebelumnya, Senin (10/10), 84 rudal yang diluncurkan Rusia menghantam Ukraina. Dari jumlah tersebut, setidaknya 54 rudal dicegat oleh pasukan Kyiv.

Akibat serangan rudal tersebut, 19 orang dilaporkan tewas. Sejumlah orang di beberapa wilayah Ukraina juga dikatakan hidup tanpa listrik atau air.

Menanggapi serangan besar-besaran Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta sekutunya untuk mengirim lebih banyak peralatan pertahanan udara.

“Pertahanan udara saat ini menjadi prioritas nomor satu untuk kerja sama pertahanan kami,” katanya dalam sebuah tweet.

Zelensky juga berjanji untuk memperkuat tentara dan membalas serangan Rusia. Dia menekankan bahwa dia akan membuat medan perang menjadi arena yang menyakitkan bagi musuh.

Serangan Rusia di Ukraina terjadi baru-baru ini setelah Presiden Vladimir Putin sangat marah ketika bagian dari jembatan yang menghubungkan Krimea dengan Rusia hancur dalam sebuah ledakan.

Dia menuduh Ukraina berada di balik kerusakan jembatan. Putin juga meminta pasukan dari Moskow untuk melakukan serangan besar-besaran terhadap negara tetangga.

Untuk saran dan memberikan informasi kepada CAKAPLAH.com, silahkan hubungi melalui email: [email protected]

Source: www.cakaplah.com

Related Articles

Back to top button