RINGKASAN – Malam pergantian tahun di Pantai Padang memberi berkah bagi para pedagang di Pantai Padang.
Banyaknya orang yang berkunjung ke Pantai Padang tepatnya di daerah Muaro Lasak dan Cimpago membawa keberuntungan besar bagi para pedagang.
Hal itu diungkapkan pedagang asal Cimpago, Bayu (35), di Katasumbar.
Saat malam tahun baru, keuntungannya dari penjualan makanan dan minuman bahkan meningkat hingga 300%.
“Alhamdulillah pengunjungnya banyak. Kami buka dari siang sampai sore membuat investasi kami menguntungkan.”
“Malam hari makin ramai, adik saya yang membantu di toko bingung melayani pesanan,” ujarnya, Minggu (1/1) malam WIB.
Bayu menjelaskan, jika pada hari biasa ia hanya mendapat omzet Rp 500.000, pada malam tahun baru ia mendapat omset Rp 2 juta.
“Modalnya sekitar Rp 300.000. Jadi kalau dihitung-hitung bisa dapat peningkatan keuntungan hingga 300%,” jelasnya.
Senada dengan Bayu, pedagang asal Muaro Lasak, Robi (39) juga sependapat.
Dia berterima kasih kepada pemerintah karena telah membebaskan pedagang dari penjualan pada waktu Tahun Baru.
“Hasilnya bisa untuk biaya sekolah anak. Kita juga bisa menambah tabungan kita dengan hasil usaha tahun baru”, ujar pria 2 orang anak ini.
Menurut Robi, pada malam pergantian tahun, pengunjung yang datang ke Pantai Padang tidak hanya warga Padang saja.
Namun banyak yang datang dari daerah sekitar seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara bahkan ada yang datang dari DKI Jakarta.
“Rata-rata pendatang yang pulang kampung karena bertepatan dengan liburan sekolah.”
“Awalnya kami pesimis karena cuaca buruk. Tapi Tuhan berkata sebaliknya, seterang Malam Tahun Baru.”
“Alhamdulillah, ini berkah bagi kami,” jelasnya.
Dibanjiri pengunjung
Bersamaan dengan itu, Pemko Padang juga mengakui ibu kota Sumbar ini sudah disambut pengunjung di tahun baru.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Alfian. Menurutnya, hampir semua objek wisata ramai dikunjungi.
“Pantai Padang dan Pantai Air Manis paling banyak dikunjungi wisatawan. Itu sudah ditonton sejak Natal.”
“Tapi untuk hajatan malam hari hanya dipusatkan di Pantai Padang saja,” ujarnya.
Namun, pihaknya belum bisa mengkomunikasikan jumlah kunjungan dan peredaran uang tunai di Padang saat musim liburan.
“Angkanya selalu dihitung,” pungkasnya.
Source: news.google.com
