Berita Wisata

Sempat terbengkalai dan penuh ilalang, kebun di Jember kini menjelma menjadi Agrowisata Cemara PGG Cluster Durian

d

MEMOonline.co.id. jember – Kebun yang penuh ilalang dan pohon pinus kini “disulap” menjadi objek wisata alam “Agrowisata Pinus PPG Cluster Durian”.

Cluster PPG Wisata Agrowisata Pinus Durian tepatnya berada di utara Jalan Raya Banyuwangi sebelah timur Kebun Raja Domba di Dusun Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kabupaten/Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Objek wisata yang menyandang nama Agrowisata Pinus PPG Klaster Durian ini juga dilengkapi dengan beberapa gazebo yang dapat digunakan sebagai tempat beristirahat dan berfoto (selfie).

Perlu diketahui, perintis taman agrowisata Durian Klaster PPG Pinus, yakni Sugianto, warga sekitar yang tidak tamat SD.

Apalagi, pria berusia 42 tahun ini harus mencontoh apa yang ia mulai tanpa bantuan dari pemerintah.

Tidak hanya itu untuk modal hasil usaha sendiri dengan para pemuda desa Sidomulyo yang tergabung dalam sebuah komunitas.

Sugianto memulainya pada 2019. Saat itu, tempat wisata itu masih berupa tanah mati, yakni tanpa aktivitas ekonomi sama sekali.

“Alhamdulillah kami dan masyarakat bisa mengelola kawasan kumuh untuk dijadikan tempat wisata,” kata Yanto saat ditemui wartawan MEMOonline, Kamis, 19/1/2023.

Sugianto mengatakan, tempat ini pun sering digunakan anak muda untuk melakukan hal-hal jorok.

“Kebun-kebun di kawasan ini banyak ditempati anak muda, terutama di tempat-tempat yang berada di bawah sungai,” katanya.

Idenya adalah untuk mengubah area yang tidak berguna menjadi tempat yang mampu menuai manfaat bagi penduduk setempat.

Ia menambahkan, pihaknya mengamati agar setiap lokasi bisa dikelola dengan baik sehingga bisa mengundang wisatawan.

Alhasil, UMKM di daerah setempat bisa menjadi lebih berkembang. Masyarakat setempat mungkin lebih baik secara ekonomi.

“Kami berjanji ke depannya, kawasan objek wisata akan terus ditingkatkan sehingga terlihat lebih luas, aman, dan nyaman,” pungkasnya.

Pengarang : Zainullah

Penerbit: Udiens

Penerbit : Syafika Auliyak

d

INI OPSIONAL

Teknologi

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button