Six Fantastic jadi andalan pariwisata Kabupaten Lebak

INFORMASI NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Lebak memiliki enam prioritas pengembangan pariwisata agar cepat pulih dari dampak pandemi Covid-19. Prioritas ini dirangkum dalam program Enam yang fantastis.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, program Six Fantastic berawal dari Rencana Induk Pengembangan Pariwisata yang menerjemahkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lebak. “Visi saya dan Bupati Lebak (Ade Sumardi) lebih ke pariwisata,” kata Iti kepada Tempo, Selasa, 13 September 2022.

Pemerintah Kabupaten Lebak menargetkan pariwisata karena sektor ini memiliki efek domino di bidang lain seperti infrastruktur, konservasi, pendidikan, kesehatan. Iti menjelaskan potensi wisata yang ada di berbagai daerah dan masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya.

Konten Fantastic Six antara lain Museum Multatuli, Pantai Bagedur, Pantai Sawarna, Saba Budaya Baduy, Kasepuhan Citorek dan Kebun Teh Cikuya. Iti mengaku memprotes saat merestorasi Multatuli dan menjadikannya salah satu prioritas pengembangan pariwisata di Kabupaten Lebak. “Saya diprotes karena dianggap aliran sesat Multatuli,” kata Iti.

Iti menjelaskan, Multatuli merupakan sosok yang berjasa dalam perjuangan melawan penindasan pada masa penjajahan Belanda. Apalagi, menurutnya, Museum Multatuli merupakan museum kolonialisme pertama di Indonesia. Multatuli sebenarnya adalah Eduard Douwes Dekker, seorang penulis Belanda yang terkenal dengan novel Max Havelaar. Dalam novel tersebut, ia menceritakan dan mengkritik perlakuan penjajah terhadap penduduk asli.

“Kita tidak boleh melupakan sejarah,” katanya. “Kabupaten Lebak bisa seperti ini karena Multatuli yang berjuang agar tidak ditindas oleh Belanda. Dia sendiri mengkhianati Belanda.”

Selain itu, Pantai Sawarna telah masuk dalam Banten 7 Wonder yang merupakan promosi Provinsi Banten. Sementara itu, Saba Budaya Baduy juga diikutsertakan dalam Ajang Karisma Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022.

“Kabupaten Lebak memiliki daya tarik wisata yang luar biasa,” kata Iti Octavia Jayabaya menyebutkan: slogan Lebak unik. “Kami bekerja sama dengan unsur tradisional dan modern, ada buatan manusia, alam, budaya dan tujuan wisata lainnya.”

Source: nasional.tempo.co