Berita Wisata

SMP 9 Gathering Pramuka menyelenggarakan perkemahan di Puncak Dabo Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Ingin mendapatkan suasana baru atau mencoba berpetualang atau ingin hiburan sepertinya menjadi tujuan para pengunjung kawasan Puncak Dabo di kota Samarinda.

Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan perbukitan yang menarik dari Gang 4 RT 09 Desa Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, Sabtu (7/1/2022).

Puncak Dabo memang ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan dari berbagai daerah, misalnya dari Nusa Tenggara Timur, Flores, Kutai Barat, Kutai Timur dan penduduk sekitar Samarinda.

Namun yang terlihat berbeda adalah sejumlah siswa mengenakan baju berwarna merah dengan celana coklat khas Pramuka.

Baca Juga: 21 Daftar Nama Komunitas di Camp Kolaborasi HUT Kabupaten Kutai Timur

Guru dan Pembina Pramuka SMPN 9 Samarinda, Rita dan Pelaksana Kelompok Pramuka SMPN 9 Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Arifin mengajak 16 Pramuka untuk mendukung SMPN 9 menginap untuk berkemah dan berlatih di Puncak Dabo.

“Ada 16 penggalang dana yang mengikuti camp selama 2 hari dan mereka mendapat izin dari semua orang tuanya untuk menjalani latihan sebelum lomba tingkat (LT),” ujar Rita didampingi Arifin, Widya dan Fajar selaku pelaksana sekaligus lulusan SMPN 9, Kecamatan Sambutan, Samarinda.

SMPN 9 Samarinda Kelas 7 dan Kelas 8 Pramuka bergabung dengan berjalan kaki dari sekolah Jalan Sultan Alimuddin Sambutan.

“Beberapa hari sebelum kegiatan hari ini, aparat penegak hukum melakukan penertiban kawasan dan membuka jalur mengingat medan yang dilintasi pemukiman dan hutan di kawasan belakang SPBU Pelita 2 Sambutan, kemudian masuk ke Gang 4 dan menelusuri kawasan Puncak Dabo,” Arifin , kata Rita dan Fajar.

Kegiatan camping dalam rangka pelatihan meliputi pembekalan dan membangun kesiapan tim penggalangan dana dan mereka terpilih sebagai penggalang dana.

Kali ini, kompetisi tingkat II se-kabupaten kota Samarinda akan dilaksanakan pada akhir Januari 2023, yaitu Rintisan, Lomba Ketangkasan Berbaris (LKBB), Eksplorasi.

Ada juga pelatihan mendirikan tenda.

“Sekarang kita sedang pelatihan mendirikan tenda bivac dan mendirikan tenda untuk masing-masing individu, ada 16 tenda. Yang juga menjadi prioritas adalah lebih banyak pelatihan laporan atau laporan, yaitu laporan kegiatan atau laporan selama eksplorasi,” kata Arifin dan Fajar. .

Haris, Wawan dan Hardin selaku pengelola dan pelaksana mengungkapkan kegiatan camp training.

“Dua hari lalu ada pramuka dari SMPN 9 menghubungi nomor kami yang tertera di media sosial. Dan mereka tertarik, karena Puncak Dabo ada air, warung, mushola, spot foto dan bisa digunakan untuk camping,” ujarnya.

“Kami dan tim terus memantau spot-spot foto, kondisi tanah setiap saat agar Puncak Dabo tetap eksis. Kami berusaha siap untuk memperbaiki atau memperbaiki jika ada kondisi Puncak Dabo yang perlu diperbaiki,” Haris dan kata Wawan.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button