Tak Hanya Indah, 4 Pantai Sulawesi Selatan Ini Juga Unik

CELEBESMEDIA.ID, Makassar Pantai merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Selain panoramanya yang indah, pantai ini juga lebih mudah dijelajahi dibandingkan wisata lainnya.

Suara deburan ombak, hembusan angin sepoi-sepoi dan hamparan air laut yang biru menjadikan wisata pantai salah satu destinasi favorit untuk dikunjungi.

Salah satu pantai terpopuler di Sulawesi Selatan adalah Pantai Losari yang juga menjadi ikon Kota Makassar.

Ada juga Pantai Bira yang terletak di Kabupaten Bulukumba dengan pasir putih dan pemandangan yang menawan.

Tapi tahukah Anda, masih banyak pantai lain yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan akhir tahun dengan keunikannya masing-masing.

1. Pantai Lemo-Lemo (Bulukumba)

(Air tawar di Pantai Lemo-Lemo gowa – foto bulukmba.go.id)

Destinasi pantai unik selanjutnya adalah Pantai Lemo-Lemo. Pantai pasir putih yang terletak di Desa Tanah Lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba ini tidak jauh dari Pantai Bira, hanya sekitar 300 meter.

Pantai ini memiliki keindahan alam seperti pasir putih, air pantai yang bersih dan suasana yang sejuk. Selain pemandangan laut yang menawan, hutan kecil di sekitar pantai juga membuat suasana semakin sejuk. Kicauan burung yang beterbangan juga menambah nyamannya suasana Pantai Lemo-Lemo.

Yang unik dari pantai ini adalah terdapat sebuah goa yang hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai. Nama goanya juga sama persis dengan nama pantainya, yaitu Goa Lemo-Lemo.

Sebelumnya goa tersebut merupakan bagian dari pantai Lemo-Lemo, namun karena penyempitan wilayah pantai, maka terbentuklah goa dengan bebatuan mirip bebatuan di sekitar permukaan goa.

Meski terletak di sekitar pantai, goa ini memiliki air tawar yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.

Di tengah hutan pantai Lemo-Lemo juga terdapat beberapa makam yang konon merupakan makam raja-raja sebelumnya. Menurut beberapa sumber, Pantai Lemo-Lemo pernah menjadi bagian dari Kerajaan Lemo-Lemo yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Gowa, salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi Selatan.

Pantai ini belum dikelola secara profesional oleh pemerintah setempat. Tidak ada gazebo atau penginapan di sana. Oleh karena itu, kawasan wisata ini bisa dimasuki secara gratis oleh siapa saja.

2. Pantai Tete Tonra (tulang)

(Pantai Tete Tonra – foto oleh dispar.bone.go.id)

Pantai Tete terletak di bagian selatan Kabupaten Bone, sekitar 61 kilometer dari pusat kota Watampone, tepatnya di desa Bone Pute, kecamatan Tonra.

Keistimewaan pantai ini adalah pasirnya yang terangkat. Dimana pada saat air surut akan terdapat daratan berpasir yang menghubungkan pantai dengan pulau tak berpenghuni atau sebuah bukit kecil di depan pantai. Sebuah pulau bernama Bulu Betta yang semakin menambah megahnya panorama pantai Tete Tonra.

Pasirnya, yang hanya terlihat saat air surut, lebarnya sekitar 3 sampai 5 meter dan panjangnya lebih dari satu kilometer, sehingga memungkinkan untuk menyeberangi pulau tanpa harus naik perahu. Namun, daratan ini akan kembali tertutup air laut saat air pasang kembali.

Objek wisata pantai ini menawarkan pesona keindahan yang mempesona bagi siapa saja yang mengunjunginya. Hamparan pantai berpasir putih dan laut biru yang luas menjadi salah satu daya tarik pantai ini.

3. Pantai Batu Karapu (Kepulauan Selayar)

(Pantai Batu Karapu – foto oleh tourismkegununganselayar.go.id)

Pantai Batu Karapu merupakan tempat wisata yang terletak 40 kilometer arah selatan Kota Benteng, tepatnya di Dusun Tongke-tongke, Desa Iowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar.

Keunikan dan daya tarik pantai ini adalah adanya tebing yang menjorok ke laut dan memiliki lubang di bawahnya seperti pintu, mirip dengan salah satu tempat wisata terkenal di Inggris yaitu Doodle Door.

Batu Karapu menawarkan keindahan pantai yang tidak akan membuat kita menyesal telah mengunjunginya.

Keindahan pantai dengan air laut biru jernih, pasir putih bertekstur halus dan panorama matahari terbenam yang menawan.

4. Pantai Mattirotasi (Parepare)

(Pantai Mattirotas – foto oleh jadesta.kemenparekraf.go.id)

Pantai Mattirotasi adalah salah satu tempat wisata terpanjang di kota Parepare. Pantai ini memiliki panjang sekitar 4 kilometer dengan posisi membujur barat dari kota desa Sumpang Minnangae hingga pelabuhan Parepare Nusantara yang terletak di Jalan Bau Massape, Parepare, Sulawesi Selatan.

Hanya saja, jika pada umumnya pantai ini berada di pedesaan atau di pinggiran kota, berbeda dengan pantai yang satu ini. Tempat wisata yang berada di tanah air BJ Habibie ini berada tepat di tengah kota Parepare. Jalan poros utama di kawasan ini terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalan menuju pusat kota dan jalan keluar kota.

Karena posisinya di pusat kota, wisatawan dapat dengan mudah menemukan kafe, warung atau restoran di sepanjang Jalan Mattirotasi. Selain itu, terdapat juga jogging trail, lapangan, gazebo untuk bersantai, dan juga beberapa bangku taman dengan pemandangan laut.

Pantai terpanjang di kota Parepare ini biasanya ramai di akhir pekan untuk bersantai menyaksikan matahari, berolahraga dan mencicipi berbagai kuliner khas daerah Parepare.

Masyarakat Parepare juga memanfaatkan pantai sebagai tempat wisata saat liburan sekolah. Puluhan bus sekolah atau mobil pribadi dari berbagai daerah kerap memenuhi parkiran pantai ini setiap akhir pekan.

Source: news.google.com